• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Fesyen

Dibanding Usupso, Miniso Lebih Sering Jadi Destinasi Saat ke Mal

Dini N. Rizeki oleh Dini N. Rizeki
13 November 2021
A A
Dibanding Usupso, Miniso Lebih Sering Jadi Destinasi Saat ke Mal terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Masyarakat Indonesia memang terkenal mudah sekali tertarik dengan tren pasar. Apa saja yang sedang booming, akan menjadi 2-3 kali lipat meledak di pasaran Indonesia. Salah satunya adalah tren ritel yang menjual barang-barang unik dan bikin gemas tapi harganya tidak bikin bangkrut.

Ya, kita sedang membicarakan dua toko ritel yang mungkin akan menjadi tujuan utama setiap kita datang ke mal: Miniso dan Usupso. Bukan hanya cewek-cewek yang doyan datang ke dua toko ini, cowok pun banyak. Karena memang produk yang dijual cukup beragam, tidak terkotak hanya pada aksesori atau pernak-pernik kesukaan kaum hawa.

Jika dilihat sekilas, Miniso dan Usupso kesannya cukup mirip. Hal yang paling menonjol tentu saja dari logonya. Sama-sama menggunakan logo berbentuk persegi berwarna merah terang, dengan tulisan Jepang di dalamnya. Tidakkah logo Miniso dan Usupso mengingatkan kalian pada satu logo toko lain? Ya, Uniqlo. Konon, katanya sih Miniso yang hadir pertama kali pada 2011 ini memang terinspirasi berat dengan logo Uniqlo. Lucunya, Usupso yang hadir beberapa tahun kemudian, di kisaran 2015 juga ikut-ikutan memakai logo yang mirip. Walau sekarang akhirnya Usupso memutuskan untuk berganti nama menjadi USS dan logonya menjadi warna hijau.

Kalau memakai desain logo yang mirip, apakah tidak akan terkena masalah? Pada kasus ini sih tidak ya, karena memang Uniqlo, Miniso, dan Usupso memiliki klasifikasi merek yang berbeda. Uniqlo lebih memfokuskan produknya pada fashion, sedangkan Miniso dan Usupso ada di kategori aksesori dan peralatan rumah tangga.

Berikutnya, dari brand mereka sendiri. Di awal kemunculannya, Miniso mengklaim bahwa mereka adalah produk Jepang, atau at least, salah satu pendiri mereka adalah orang Jepang. Padahal ternyata kemudian terbukti bahwa mereka mengusung produk buatan Cina yang berkonsep Jepang. Usupso pun sama, produk-produknya dibuat sedemikian rupa agar terkesan seperti produk Jepang.

Kalau kalian sering mampir ke Miniso, pasti tahu bahwa produk-produk yang mereka jual itu memang lucu-lucu dan menggemaskan sekali. Mulai dari desain produk, warna, bahkan sampai ke kosmetik, tapi harganya sangat ramah di kantong.

Saya sendiri pernah membeli satu headphone di Miniso yang menurut saya kualitas suaranya bagus, bahannya nyaman dipakai, tidak membuat telinga sakit, awet (sudah hampir satu tahun setengah saya pakai), dan harganya tidak sampai Rp150 ribu. Bahkan kalau kalian lihat di akun marketplace Miniso, headphone seperti yang saya pakai ini mendapat potongan harga sampai jadi Rp90 ribuan saja.

Di Usupso, produk yang ditawarkan menurut saya juga hampir mirip dengan produk yang ada di Miniso. Tas, clutch, tumbler, aksesori lainnya yang juga dengan harga terjangkau. Bedanya, saat ini Miniso sudah bekerja sama dengan We Bare Bear di bawah lisensi Cartoon Network, sehingga tentu saja kebanyakan produknya akan memiliki karakter 3 tokoh imut ini. Usupso tidak bekerja sama secara spesifik dengan pihak mana pun, jadi bisa dibilang produk yang mereka jual masih cukup netral.

Lantas, kenapa produk mereka bisa dijual dengan harga murah, ya? Menurut rumor yang beredar, proses produksi mereka memang dilakukan di Cina, yang notabene bisa dianggap sebagai tempat dengan biaya produksi rendah. Biaya produksi rendah ini juga dipengaruhi oleh upah buruh yang konon juga rendah di sana. Agak miris, ya?

Dari opini pribadi, saya rasa Usupso ini masih kalah saing di mata konsumen masyarakat Indonesia. Pasalnya, jumlah outlet mereka yang tidak sebanyak Miniso. Kalau kita datang ke mal, bisa dipastikan ada outlet Miniso di situ, tidak begitu dengan Usupso. Di Surabaya pun, Usupso yang paling dikenal orang hanya outlet yang ada di Galaxy Mall. Di Sidoarjo? Setahu saya malah belum ada.

Entah ini memang disengaja oleh pihak Usupso atau bagaimana, mungkin mereka memiliki standar dan target pasar yang lebih spesifik dibanding dengan Miniso. Bukan hanya di outlet konvensional, bahkan di marketplace pun, lagi-lagi Miniso lebih berjaya. Ia rasanya benar-benar paham bagaimana memaksimalkan digitalisasi bisnis dengan memanfaatkan peran media sosial dan internet. Buktinya, akun media sosial Miniso juga jauh lebih aktif berinteraksi dengan konsumennya.

Selain itu, engagement yang didapatkan oleh akun Miniso memang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan Usupso. Menurut saya, faktor utamanya ya frekuensi promo dan diskon yang sering digeber oleh Miniso. Kalau memang Usupso mau lebih banyak dilirik oleh warganet, sepertinya harus meniru langkah yang diambil Miniso, deh. Jadi, bukan hanya meniru logo dan layout outlet, tapi sekalian semuanya gitu. Biar nirunya totalitas.

Sumber Gambar: Unsplash.com

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 November 2021 oleh

Tags: cinajepangminisotokoUniqloUsupso

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Dini N. Rizeki

Dini N. Rizeki

Seorang yang menulis supaya tetap waras.

ArtikelTerkait

Oversharing tentang Enaknya Kerja di Jepang Nggak Masalah, tapi Tolong Cerita Juga Bagian Nggak Enaknya

Oversharing tentang Enaknya Kerja di Jepang Nggak Masalah, tapi Tolong Cerita Juga Bagian Nggak Enaknya

9 Februari 2023
Anak Muda Kurangi Konsumsi Alkohol, Pemerintah Jepang Pusing Terminal Mojok

Anak Muda Kurangi Konsumsi Alkohol, Pemerintah Jepang Pusing

20 Januari 2023
5 Alasan Banyak Pemain Asal Jepang Memilih Berkarier di Liga Indonesia

Jepang Cahaya Asia: Alasan Pemain Jepang Sukses Menembus Eropa

8 Januari 2023
Percayalah, Hidup Kaum Minoritas Itu Sama Sekali Tidak Enak

Percayalah, Hidup Kaum Minoritas Itu Sama Sekali Tidak Enak

5 Januari 2023
3 Alasan Orang Jepang Betah Kerja di Indonesia

3 Alasan Orang Jepang Betah Kerja di Indonesia

2 Januari 2023
Jangan Lakukan 6 Hal Ini kalau Mau Hidup Bertetangga dengan Nyaman di Jepang Terminal Mojok

Jangan Lakukan 6 Hal Ini kalau Mau Hidup Bertetangga dengan Nyaman di Jepang

23 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Crazy Rich ala PNS yang Tunjangannya Bikin Kamu Iri terminal mojok.co

Crazy Rich ala PNS yang Tunjangannya Bikin Kamu Iri

Tanggapan Keturunan Gusti Ahmad: Kami Tidak Ingin Rebut Takhta Kraton terminal mojok.co

Tanggapan Keturunan Gusti Ahmad: Kami Tidak Ingin Rebut Takhta Kraton

Prambanan Jazz Café: Manifestasi Festival Musik atau Sebatas Jual Nama? terminal mojok.co

Prambanan Jazz Café: Manifestasi Festival Musik atau Sebatas Jual Nama?

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Masa Jabatan Kepala Desa 9 Tahun? Nggak Kapok Punya Pimpinan Nggak Becus?
Pojok Tubir

Nggak Usah Berisik, Perpanjangan Masa Jabatan Kades Sudah Benar kok!

oleh Moh. Rofqil Bazikh
6 Februari 2023

Nggak usah kemrecek!

Baca selengkapnya
Dosa Penjual Lumpia Semarang yang Bikin Lumpianya Bau Pesing

Dosa Penjual Lumpia Semarang yang Bikin Lumpianya Bau Pesing

6 Februari 2023
4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

4 Februari 2023
7 hotel murah tak jauh dari Tuju Jogja kemiskinan di Jogja

Omong Kosong Peran Universitas dalam Mengentaskan Kemiskinan di Jogja

7 Februari 2023
Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub (Unsplash)

Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub

1 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=p4e22R45FOg

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!