Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Nyatanya di Jalanan Jogja, Pengendara Plat AB Lebih Arogan dan Meresahkan Dibandingkan Plat K

Shila Nurita oleh Shila Nurita
30 Januari 2025
A A
Nyatanya di Jalanan Jogja, Pengendara Plat AB Lebih Arogan dan Meresahkan Dibandingkan Plat K

Nyatanya di Jalanan Jogja, Pengendara Plat AB Lebih Arogan dan Meresahkan Dibandingkan Plat K (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Banyak sekali artikel yang menyampaikan keluhan soal betapa meresahkannya orang-orang dengan plat K. Di Terminal Mojok saja ada beberapa artikel mengenai plat K ini, bahkan terbaru, liputan Mojok membahas soal cara berkendara plat K yang disebut meresahkan. Ya ugal-ugalan lah, kebut-kebutan lah, dll., yang diungkapkan oleh mayoritas warga plat AB alias orang Jogja.

Yakin kami meresahkan? Oh, saya tentu saja nggak setuju. Menurut saya, justru sebaliknya, pengendara plat AB lah yang lebih arogan dan meresahkan di jalanan.

Bukan ugal-ugalan, cara berkendara pengendara plat K justru menunjukkan kewaspadaan tinggi

Sesungguhnya, pengendara plat K itu memiliki kewaspadaan yang tinggi meskipun kalian bilang meresahkan. Biar saya jelaskan maksudnya. Buat yang belum tahu, plat K adalah nomor kendaraan untuk daerah Cepu, Pati, Kudus, Jepara, Grobogan, Rembang, dan Blora.

Karena berada di daerah sekitaran pantura, pengendara plat K biasanya sudah familier dengan jalur pantura, sehingga skill berkendaranya sudah setingkat lebih tinggi. Tingkat kewaspadaan mereka juga tak perlu diragukan lagi, mereka sudah terbiasa mengatasi jalanan besar dengan kendaraan yang besar pula. Mengklakson adalah cara mereka memberi peringatan kepada pengendara lainnya supaya nggak asal-asalan. Begitulah kira-kira yang sebenarnya terjadi.

Plat AB lebih arogan dan meresahkan di jalanan Jogja

Sementara itu, kendaraan plat AB bisa kita jumpai di daerah DIY. Yang saya dengar, orang-orang dengan kendaraan plat AB adalah mereka yang menjunjung tinggi budaya Jawa “alon-alon”. Untuk beberapa hal, saya masih bisa menerima itu. Tapi kalau sudah di jalanan, budaya tersebut rasanya sudah nggak relate lagi.

Saya pernah punya pengalaman buruk soal plat AB ini. Jadi waktu itu saya sedang berkendara santai di jalanan kampung di Jogja menggunakan motor saya yang berplat K. Dari belakang, tiba-tiba ada sebuah mobil Pajero dengan plat AB melaju kencang menyalip dari sebelah kanan. Benar-benar kencang sampai saya kaget sendiri. Tanpa aba-aba, tanpa klakson, mobil tersebut dengan arogan langsung menyalip. Untungnya mobil tersebut nggak nyerempet saya, jadi saya bisa bernapas sedikit lega.

Masih cerita dari jalanan Jogja. Beberapa kali saya juga merasa kesulitan menyeberang sebagian besar jalan di Jogja. Bahkan sudah dibantu pak ogah pun masih susah. Soalnya banyak kendaraan plat AB beroda dua dan empat yang nggak mau mengalah sama orang nyeberang jalan di sini.

Saya pernah mau nyeberang jalan dari gerai Olive Gejayan. Waktu itu kondisi jalan memang sedikit ramai lancar. Saya yang kesulitan menyeberang sampai harus dibantu pak ogah. Namun pada akhirnya pak ogah yang membantu saya juga menyerah karena nggak bisa menyeberangkan saya.

Baca Juga:

3 Hal yang Orang-orang Jarang Katakan Soal Berkendara di Jogja

Saya Berharap Semoga Pak Ogah Punah dari Jalanan Jogja karena Bikin Kesal dan Semrawut Jalanan

Waktu itu kondisinya kendaraan roda empat sudah berhenti dan mau memberikan jalan bagi penyeberang, tapi dari sisi kanan mobil banyak motor yang remnya blong alias bablas wae nggak mau kasih jalan. Kalau saya lengah dikit, yakin deh pindah alam.

Kebiasaan memotong jalan yang bikin pengendara lain ketar-ketir 

Ada lagi satu kebiasaan pengendara plat AB yang bikin saya ketar-ketir tiap mengaspal di jalanan Jogja. Kebiasaan ini umumnya dilakukan oleh kendaraan besar. Ya, apalagi kalau bukan memotong jalan. Saya biasa menjumpai kendaraan besar yang memotong jalan ke jalur lambat (jalur motor). Ini saja sudah membuktikan betapa arogan dan serakahnya mereka, lho.

Sejujurnya saya nggak paham kenapa cara berkendara mereka seperti ini. Apakah karena mentang-mentang berada di wilayah DIY sehingga bisa berperilaku sebebasnya? Kalau nggak percaya, coba lewat Ring Road Utara sampai dengan arah lampu merah Monjali, di sana ada potongan jalan di depan Asrama Haji. Kalian bakal menemukan kendaraan-kendaraan besar yang hobi memotong jalan ke jalur lambat.

Saya paham kalau mereka pasti mau cepat karena hendak mengambil jalan belok kiri dari lampu merah. Tapi ya jangan tiba-tiba juga. Bahaya lho bikin kagok pengendara motor di jalur lambat.

Saya rasa hal-hal di atas cukup membuktikan mana yang lebih meresahkan. Yang jelas, mau plat AB atau K sekali pun, saran saya, kita semua tetap harus waspada dan hati-hati di jalan.

Penulis: Shila Nurita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Pengendara Plat K Memang Jago Membahayakan Pengendara Lain Lantaran Hobi Banget Mendahului dari Sisi Kiri Jalan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Januari 2025 oleh

Tags: jalanan Jogjapengendara plat kplat ABplat k
Shila Nurita

Shila Nurita

Mantan mahasiswa Udinus.

ArtikelTerkait

3 Alasan yang Membuat Saya Malas Lewat Ringroad Jogja Mojok.co

3 Alasan yang Membuat Saya Malas Lewat Ringroad Jogja

11 Juni 2024
Pati Bukan Sarang Penjahat dan Plat K Bukan Berarti Kriminal, Ada Sisi Baik yang Bisa Diapresiasi di Sini

Pati Bukan Sarang Penjahat dan Plat K Bukan Berarti Kriminal, Ada Hal Baik yang Bisa Diapresiasi di Sini

31 Agustus 2024
3 Pekerjaan yang Bisa Bikin Kamu Kaya di Jogja Tanpa Jadi Budak Freelance pak ogah

Saya Berharap Semoga Pak Ogah Punah dari Jalanan Jogja karena Bikin Kesal dan Semrawut Jalanan

19 Oktober 2025
Plat K, Plat Nomor dengan Pengendara Paling Menyebalkan (Unsplash)

Pengendara Plat K Memang Jago Membahayakan Pengendara Lain Lantaran Hobi Banget Mendahului dari Sisi Kiri Jalan

30 April 2024
Plat K, Plat Nomor dengan Pengendara Paling Menyebalkan (Unsplash)

5 Tips Berkendara agar Tak Jadi Korban Kebiadaban Plat K, Ikuti dan Jadikan Pedoman Berkendara!

29 Juli 2025
Malang Tak Perlu Meniru Jogja yang (Katanya) Istimewa Lebih "Menyala" biaya hidup di malang

Malang Tak Perlu Meniru Jogja yang (Katanya) Istimewa karena Lebih “Menyala”

14 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.