Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Derita Tinggal di Bungurasih, Daerah Perbatasan Sidoarjo dan Surabaya yang Penuh Masalah

Siti Fatimah oleh Siti Fatimah
11 Maret 2024
A A
Derita Tinggal di Bungurasih, Daerah Perbatasan Sidoarjo dan Surabaya yang Penuh Masalah

Derita Tinggal di Bungurasih, Daerah Perbatasan Sidoarjo dan Surabaya yang Penuh Masalah (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Menetap puluhan tahun di Bungurasih, tepatnya di pinggir jalan raya utama, tentu bikin saya heran sama omongan orang. Pasalnya, banyak yang mengira tinggal di daerah yang masuk Kabupaten Sidoarjo ini enak banget karena dekat dengan Surabaya, ibu kota Jawa Timur. Kata orang, ke mana-mana jadi mudah soalnya dekat dengan kota besar.

Nggak salah, sih. Tapi masalahnya, tinggal di Bungurasih nggak seenak omongan orang. Sebab, daerah ini terletak di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo yang sudah jelas padat pendatang dan kendaraan besar. Orang-orang yang tinggal di sini, mau nggak mau harus adaptif dengan keramaian dan berjiwa pemberani.

Kalau nggak percaya, coba baca dulu pengalaman saya ini sampai habis supaya kalian paham kenapa tinggal di Bungurasih nggak enak-enak banget seperti yang kalian pikirkan karena banyak masalahnya.

Jadi orang Bungurasih harus bersahabat dengan macet

Penderitaan pertama yang sudah pasti saya rasakan adalah harus bersahabat dengan macet. Boro-boro bisa langsung merasakan kedamaian di pagi hari, yang ada telinga saya dipenuhi dengan suara klakson kendaraan bersahutan. Apalagi kalau sudah memasuki musim liburan. Baik sebelum atau sesudah liburan, pasti jalan utama Bungur macet. Padahal cuma libur weekend biasa, tak jarang hari Jumat sore dan Senin pagi jadi macet banget.

Nggak heran sih mengingat di daerah ini ada terminal legendaris paling sibuk se-Indonesia bahkan Asia Tenggara. Yak, Terminal Bungurasih atau Purabaya. Jadi, wajar kalau kendaraan besar lalu-lalang di sini.

Saya pernah disuruh orang tua mengantar adik paling kecil sekolah di hari Senin pagi. Saat mau balik ke rumah, baru sampai gang belakang Pom Bensin Medaeng dekat rumah saya menuju jalan raya saja sudah macet parah.

Padahal jarak gang belakang pom dengan jalan raya deket banget, lho. Eh, butuh waktu hampir setengah jam untuk sampai rumah. Akhirnya saya harus menahan kesal dan sumuk—karena belum mandi—sambil terjebak di tengah-tengah jalan bersama kendaraan lain yang riuh membunyikan klakson.

Nggak hanya itu. Kalau sudah masuk libur panjang, jangan harap hidup tenang, tenteram, dan damai di Bungurasih. Sebab, rumah sudah seperti dikepung kendaraan seperti bus, mobil, truk, dan sepeda motor. Saking macetnya, pernah beberapa kali kendaraan berhenti di depan rumah saya sejenak untuk mengaso.

Baca Juga:

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

Baca halaman selanjutnya: Hampir nggak pernah sepi…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 12 Maret 2024 oleh

Tags: Bungurasihjawa timurKabupaten SidoarjoSidoarjoSurabayaterminal bungurasih sidoarjoTerminal Purabaya Sidoarjo
Siti Fatimah

Siti Fatimah

Perempuan yang hobi ngetik dan makan.

ArtikelTerkait

Warteg Jakarta dan Surabaya Terlihat Serupa, tapi Aslinya Tak Sama Mojok.co

Warteg Jakarta dan Surabaya Terlihat Serupa, tapi Aslinya Tak Sama

23 Juni 2025
Unesa Ketintang Punya 4 Aturan Tak Tertulis, Awas Dikucilkan! (Unsplash)

4 Aturan Tidak Tertulis di Unesa Ketintang yang Sebaiknya Nggak Disepelekan karena Bisa Membuat Kalian Dikucilkan

25 Mei 2024
5 Hal yang Lumrah di Semarang tapi Sulit Dijumpai di Surabaya

5 Hal yang Lumrah di Semarang tapi Sulit Dijumpai di Surabaya

27 Oktober 2025
6 Tempat Wisata Alam di Jember yang Nggak Cocok buat Family Time terminal mojok

6 Tempat Wisata Alam di Jember yang Nggak Cocok buat Family Time

12 Desember 2021
Bundaran Aloha Sidoarjo, Bundaran Kematian Perenggut Masa Muda Pengendara

Bundaran Aloha Sidoarjo, Bundaran Kematian Perenggut Masa Muda Pengendara

3 Februari 2024
IAIN Kediri Tidak Berdosa dalam Pembangunan Gedung Baru (Unsplash)

IAIN Kediri Tidak Berdosa dalam Pembangunan Gedung Baru

13 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.