Mudik Lebaran tahun ini saya mudik dari Jakarta ke Kawunganten Cilacap naik bus Sinar Jaya. Rasanya kok gini amat, ya…
Sinar Jaya adalah salah satu perusahaan bus ternama di Indonesia. Salah satu alasan kemasyhurannya adalah tarifnya yang terjangkau apabila dibandingkan dengan bus lain. Alasan tersebut juga yang membuat saya dan keluarga menjadikan bus satu ini sebagai bus favorit selama mudik ke area Cilacap Barat (Majenang dan sekitarnya).
Sudah lama saya dan keluarga menjadi pelanggan tetap Sinar Jaya. Sejak saya duduk di bangku SD sampai sekarang sudah beristri, saya terbiasa naik bus Sinar Jaya ketika mudik ke Cilacap. Sayangnya, semakin dewasa, saya merasa pelayanan PO satu ini semakin biasa saja. Apalagi sejak saya kuliah di Semarang dan merantau ke berbagai tempat, saya jadi berkesempatan menjajal PO lainnya. Maka ketika mudik Lebaran tahun ini, saya malah merasa menderita saat naik bus Sinar Jaya dari Jakarta ke Kawunganten Cilacap. Apa saja penderitaan yang saya alami selama mudik dengan PO satu ini?
Daftar Isi
Nggak ada toilet di dalam bus
Memang bukan cuma Sinar Jaya yang nggak punya toilet dalam bus untuk jurusan Cilacap bagian barat (Jakarta-Kawunganten atau Jakarta-Sidareja), setahu saya, hampir semua bus jurusan tersebut nggak menyediakan toilet dalam bus. Akan tetapi apa salahnya sih kalau Sinar Jaya melakukan gebrakan inovasi menyediakan bus dengan toilet pada jurusan tersebut?
Pasalnya, waktu tempuh dari Jakarta ke Kawunganten/Sidareja sekitar 6-8 jam perjalanan. Waktu yang nggak sebentar, lho. Hampir mirip dengan waktu tempuh dari Jakarta ke Semarang yang memakan waktu sekitar 7-8 jam. Bedanya, bus jurusan Jakarta-Semarang mayoritas sudah memiliki fasilitas toilet di dalamnya, tak terkecuali Sinar Jaya jurusan Semarang.
Alhasil tiap mudik Lebaran naik bus Sinar Jaya ke area Cilacap Barat, saya terpaksa menahan diri untuk nggak minum banyak. Bukan karena puasa, melainkan supaya nggak pipis selama perjalanan. Maklum, saya orangnya beseran banget.
Nggak ada colokan buat charge HP di tiap kursi
Colokan di setiap kursi kini sudah menjadi fitur wajib di berbagai moda transportasi. Bukan cuma di kereta, ada juga bus AKAP yang memberikan fasilitas ini. Bahkan di kapal Pelni juga ada colokan untuk charge HP di tiap seat-nya.
Sayangnya, dalam bus Sinar Jaya dari Jakarta ke Kawunganten Cilacap yang saya naiki kemarin nggak ada fasilitas colokan ini. Apesnya lagi, HP saya gampang lowbat. Alhasil selama perjalanan mudik kemarin saya memilih untuk mematikan HP agar baterainya lebih awet.
AC kurang dingin
Keberadaan AC menjadi sangat penting ketika saya naik moda transportasi jarak jauh. Kalau bepergian jauh menggunakan moda transportasi tanpa AC, saya biasanya mabuk perjalanan. Makanya saya harus naik bus yang ada AC-nya, bahkan kalau bisa AC-nya distel sangat dingin.
Sialnya, beberapa kali mudik ke Kawunganten Cilacap saya justru mendapat bus Sinar Jaya yang AC-nya kurang dingin. Rasanya tuh kurang menyejukkan badan saya sehingga tidur saya nggak lelap sepanjang perjalanan. Semoga ini saya rasakan cuma pas sedang apes, ya.
Baca halaman selanjutnya