Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Derita Guru BK: Dianggap Tukang Hukum dan Paling Ember Satu Sekolah

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
30 Oktober 2021
A A
Guru BK tukang hukum

Guru BK tukang hukum

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa guru favorit kalian semasa sekolah? Guru PPKn? Bahasa Indonesia? Atau… Guru BK? Ah, kalau yang terakhir, sepertinya agak susah untuk dinobatkan sebagai guru favorit. Buktinya, saya pernah menemukan postingan netijen yang menuliskan bahwa jangan pernah sekali-kali menceritakan masalah ke guru BK, karena kalau hari ini cerita, besoknya seisi sekolah bakalan tau semua. Alias, guru ini adalah guru yang paling ember satu sekolah. Dan herannya, postingan tersebut diamini oleh banyak netijen!

Mau nggak mau, saya jadi kepo. Kira-kira gimana, ya, perasaan mereka kalau tahu bahwa mereka dianggap sebagai guru paling ember satu sekolah? Dan ternyata, setelah dikonfirmasi ke teman saya yang berprofesi sebagai guru BK, dia merasa biasa saja. Nggak kaget. Cuma sedih.

Menurut kawan saya, anggapan mereka ember alias nggak bisa jaga rahasia itu keliru. Guru BK, katanya, tidak mungkin sembarang menceritakan masalah siswa. Apalagi jika kaitannya dengan konseling pribadi. Tapi, jika kaitannya dengan penanganan masalah siswa, itu beda lagi.

Jadi begini loh, Nder. Sesuai peraturan di sekolah, jika ada siswa yang bermasalah, penanganannya tidak hanya berhenti di BK saja. Ada pihak-pihak lain yang juga harus ditembusi, yaitu wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dan wali kelas siswa yang bersangkutan.

Contoh, ada siswa ketahuan merokok di lingkungan sekolah. Guru BK tidak bisa turun tangan sendiri dan memutuskan hukuman untuk siswa tersebut. Kejadian itu, juga harus dilaporkan ke kesiswaan dan wali kelas. Kenapa? Karena itu kaitannya dengan sekolah, MyLov. Bukan masalah pribadi, seperti curhat masalah keluarga atau teman, yang memang sengaja dikonselingkan ke mereka.

Artinya, jika kemudian kejadian siswa merokok itu tersebar di lingkungan sekolah, kebocoran bisa dari mana saja. Dari kesiswaan, guru BK, atau bahkan siswanya sendiri. Ye kan sekarang jamannya goblok dipamer-pamerin. Bisa jadi mereka pas lagi ngerokok di sekolah, difoto, trus diupload ke medsos. Giliran ketauan, orang lain yang dibilang ember!

Selain dianggap ember, ternyata, menurut penuturan kawan saya, guru BK juga sering dianggap sebagai tukang hukum. Ada siswa gondrong, gunting rambutnya. Celana nggak sesuai aturan, auto dipotong. Siswa terlambat, suruh push-up.

Nah, hukuman-hukuman itu, yang siswa ingat, dilakukan oleh guru BK. Padahal kenyataannya, ketika terjadi penertiban, bukan hanya mereka saja yang terlibat tapi ada juga guru-guru bidang kesiswaan. Tapi ya gitu, deh. Nama “kesiswaan” agaknya memang kurang familiar. Jadi siswa ingatnya BK teross, BK lagi, BK lagi. Kasihan.

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Menjamurnya Bimbel Bukan karena Pendidikan Kita Ampas, tapi karena Mengajar di Bimbel Memang Lebih Mudah

Sejatinya, sebagai guru BK, mereka juga ingin diingat dengan hal-hal yang baik. Bukan sebagai tukang hukum, bukan pula guru ember. Tapi, apa daya. Tuntutan pekerjaan yang memaksa mereka mengambil peranan tersebut. Dan ndilalah, disalahartikan oleh siswa.

Padahal, kalau versi teman saya, guru BK juga pengen didatangin siswa yang murni ingin konseling secara pribadi. Namanya juga guru bimbingan dan konseling, jadi sudah jadi tugas mereka untuk menerima curhatan siswa-siswa. Sayangnya, banyak siswa yang malas datang ke ruang BK untuk konseling. Mereka takut dianggap sebagai siswa nakal, karena selama ini BK memang identik dengan penanganan siswa bermasalah. Teman saya saja, tahunan jadi guru BK, cuma dua kali menerima murid yang sengaja datang untuk konseling. Dan ketika saya tanya masalahnya apa, dia tidak menjawab secara jelas.

Tuhhh, kan, mereka nggak ember tauuu~

Sumber gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Oktober 2021 oleh

Tags: emberguru BKhukumanSekolah
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

5 Hal Nggak Enaknya Jadi Guru di Desa terminal mojok

5 Hal Nggak Enaknya Jadi Guru di Desa

17 Desember 2021
5 Alasan Mengapa Siswa Ogah Berak di Toilet Sekolah, Kamu Pasti Pernah Mengalaminya

5 Alasan Mengapa Siswa Ogah Berak di Toilet Sekolah, Kamu Pasti Pernah Mengalaminya

21 Agustus 2024
Menjawab Pertanyaan Alumni Kenapa Sekolah Jadi Bagus setelah Kita Lulus Terminal Mojok

Menjawab Pertanyaan Alumni: Kenapa Sekolah Jadi Bagus setelah Kita Lulus?

16 Agustus 2022
Sekolah Hanya Bangga pada Muridnya yang Keterima di Kampus Negeri, Sisanya Remah-remah, Dianggap Saja Tidak!

Sekolah Hanya Bangga pada Muridnya yang Keterima di Kampus Negeri, Sisanya Remah-remah, Dianggap Saja Tidak!

10 Juni 2025
bahasa daerah mata pelajaran bahasa indonesia adalah pelajaran paling sulit mojok.co

Bahasa Indonesia Adalah Mata Pelajaran Paling Sulit

23 September 2020
4 Hal yang Bikin PNS Dapat Hukuman Disiplin terminal mojok.co

4 Hal yang Bikin PNS Dapat Hukuman Disiplin

10 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.