• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Dear Korban Bullying, Baca 3 Buku ini untuk Menemanimu Bangkit

Berliana Dyah Ayu Tasya oleh Berliana Dyah Ayu Tasya
13 Februari 2021
A A
Dear Korban Bullying, Baca 3 Buku ini untuk Menemanimu Bangkit terminal mojok.co

Dear Korban Bullying, Baca 3 Buku ini untuk Menemanimu Bangkit terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Saya tahu rasanya jadi korban bullying itu pahitnya minta ampun. Dari mulai dikucilkan, diolok-olok, ditertawakan, dijahili yang bukan-bukan, bahkan bisa sampai disakiti secara fisik. Hingga rasanya ingin menyerah saja. 

Namun, saya acungi jempol untuk kalian yang mau bertahan dan bangkit dari trauma korban bullying. Bangkit itu nggak mudah, kadang rasanya seakan berjuang sendiri dan nggak ada orang sekitar yang peduli. Padahal kita sangat membutuhkan dukungan dan pelukan untuk memotivasi kita. Untuk yang mendapat support dari keluarga hingga dari lingkungan pertemanan, makin semangat ya! Bagaimanapun keadaan sekitarmu, entah mereka perduli atau tidak, tetaplah bertahan dan dorong dirimu buat bangkit.

Selain dari lingkungan sekitar dan keluarga, kamu juga bisa memperkuat tekad untuk bangkit melalui bacaan-bacaan yang tepat. Seperti potongan lirik dalam lagu fight song, “like how a single word, can make a heart open.” (Sebagaimana halnya satu kata, bisa membuat hati terbuka.)

Apalagi kalau banyak kata, bisa makin semangat seribu derajat. Nah, kali ini saya punya rekomendasi bacaan yang cocok banget menemani kalian dalam berjuang.

Daftar Isi

  • #1 Resilience: Remi’s Rebellion
  • #2 Harry Potter
  • #3  Please Stop Laughing at Me
      • Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
      • Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

#1 Resilience: Remi’s Rebellion

Novel ini menceritakan tentang tokoh Remi yang memutuskan melakukan sebuah “pemberontakan” dari kehidupannya yang serba sunyi dan penuh kesendirian. Remi yang mengalami perisakan di SD dan di SMP-nya, menjadi sosok yang menutup diri dan sulit untuk berteman. Namun, suatu hari, sebuah mimpi menyadarkannya tentang arti penting dari hubungan sosial.

Proses yang dialami Remi ini nggak mudah. Usaha untuk mendapatkan teman dengan mengikuti setiap tips dari si ketua kelas sudah ia lakukan. Ada saatnya dia ingin menyerah, masuk ke kamar dan menangis sepuasnya. Walaupun begitu, Remi terus bangkit dengan berusaha lagi dan lagi.

Selain menggambarkan masa remaja Remi, novel ini juga menceritakan tentang quarter life krisis yang dialami Remi saat dewasa. Teman-teman Remi yang memiliki karier lebih cemerlang membuatnya iri. Ditambah lagi para perisak, orang-orang yang pernah meremehkannya, justru kehidupannya baik-baik saja.

Novel ini mengajarkan untuk belajar mencintai diri kita, berjuang sekuat tenaga sekaligus bersyukur atas apa yang sudah kita dapat dan usahakan.

#2 Harry Potter

Mungkin sebagian dari kalian sudah pernah membaca novel ini. Atau bahkan sudah khatam berkali-kali? Namun, apa hubungannya novel ini dengan korban bullying? Kalau kalian masih ingat bagian awal cerita, Harry Potter adalah murid yang sering di-bully Dudley dan kawan-kawannya. Orang-orang tidak ada yang berani berteman dengan Harry. Mereka terlampau takut dengan ancaman si Dudley ini. Dari sinilah, sekolah menjadi sesuatu yang sangat tidak menyenangkan.

Namun, perbedaan besar terjadi saat Harry mengenal sekolah Hogwarts. Dia bukan lagi anak yang dikucilkan dan terus di-bully. Harry justru menjadi sosok populer yang dikagumi dan membuat para murid di Hogwarts penasaran melihatnya.

Apa yang dapat kita pelajari dari kisah Harry Potter ini? Yaps, temukan tempat dan lingkungan yang tepat.

#3  Please Stop Laughing at Me

Ini adalah novel yang diambil dari kisah si penulis sendiri. Saya nangis baca ini, Kawan. Jodee, si penulis, menjadi korban bullying selama 12 tahun. padahal, jika kita melihat kisahnya, apa yang ia lakukan tidak salah. Berteman dengan murid difabel, menjadi murid yang cerdas dalam berpidato, dan melakukan kebaikan-kebaikan lain seharusnya adalah perbuatan yang mesti diapresiasi. Namun, berbeda dengan lingkungan sekolah, para siswa justru melakukan pengucilan terhadapnya.

Saya terkagum bagaimana jodee mampu untuk bertahan. Dengan terus mempertahankan harapan-harapannya, ia terus berusaha menjadi dirinya yang mencintai kebaikan.

Novel ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Bencana Sekolah. Apa yang dialami Jodee ini sangat relate dengan apa yang kita alami. Sebagai penutup tulisan ini, kalian bisa menikmati satu kutipan penyemangat dari novel ini.

Ia mengatakan padaku bahwa teman-teman sekelasku keras kepadaku bukan karena mereka membenciku. Tetapi karena mereka tidak memahamiku. “Suatu hari nanti kehidupan akan berubah dan kau akan memiliki begitu banyak teman… orang-orang yang punya banyak kesamaan denganmu,” katanya menenangkan.

BACA JUGA Kasus Bullying Mudah Viral, tapi Selalu Dilupakan Setelah Korban Dapat Bantuan dan tulisan Berliana Dyah Ayu Tasya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 Februari 2021 oleh

Tags: bullyingrekomendasi buku

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Berliana Dyah Ayu Tasya

Berliana Dyah Ayu Tasya

Introvert yang hobi ngumpet dari keramaian. Baginya, menulis adalah cara nyinyir yang paling bebas

ArtikelTerkait

The Glory Drama Balas Dendam Korban Bullying yang Bikin Penonton Syok Terminal Mojok

The Glory: Drama Balas Dendam Korban Bullying yang Bikin Penonton Syok

9 Januari 2023
Twitter, Tempat Orang Berlomba Menjadi Jahat

Twitter, Tempat Orang Berlomba Menjadi Jahat

10 November 2022
bullying perundungan sekolah mojok

Bullying Masih Subur karena Sekolah Lebih Fokus Ngurusin Rambut dan Kaos Kaki

8 Oktober 2022
3 Komik Korea yang Ceritakan Pengalaman Pahit Korban Bullying di Sekolah Terminal Mojok

3 Komik Korea yang Ceritakan Pengalaman Pahit Korban Bullying di Sekolah

5 Agustus 2022
6 Buku Self Improvement yang Sebaiknya Kamu Baca Minimal Sekali Seumur Hidup Terminal Mojok

6 Buku Self Improvement yang Sebaiknya Kamu Baca Minimal Sekali Seumur Hidup

27 Juli 2022
Wagub Jawa Barat Sebaiknya Belajar Lagi tentang Bullying biar Opininya Agak Mashok

Wagub Jawa Barat Sebaiknya Belajar Lagi tentang Bullying biar Opininya Agak Mashok

26 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Beberapa Alasan untuk Tidak Menulis di Terminal Mojok

Beberapa Alasan untuk Tidak Menulis di Terminal Mojok

Penggunaan Kata 'Anjing' dan 'Goblog' untuk Percakapan Bahasa Sunda terminal mojok.co

Penggunaan Kata 'Anjing' dan 'Goblog' untuk Percakapan Bahasa Sunda

Film Bokep Adalah Tontonan dengan Skenario Paling Membosankan yang Pernah Ada terminal mojok.co Kalau Bosan sama Skenario Film Bokep, Tonton Sampai Selesai dan Tambah Referensi Filmnya terminal mojok.co

Arti 'Kimochi' Itu Nggak Selamanya Mesum



Terpopuler Sepekan

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Terminal Mojok
Kuliner

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Asli

oleh Tiara Uci
25 Januari 2023

Tobat, klean.

Baca selengkapnya
Dilema Agen Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

Dilema Pangkalan Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

26 Januari 2023
Solo di Mata Orang Jogja: Solo Dipandang Rendah, tapi Lebih Menjanjikan

Solo (Layak) Mulai Melesat, Jogja Perlahan (dan Pasti) Ditinggal Wisatawan

26 Januari 2023
Pertashop Lebih Nyaman, SPBU Pertamina Malah Bikin Resah (Unsplash)

Pertashop Lebih Nyaman karena Mengisi Bensin di SPBU Bikin Resah

28 Januari 2023
Pariwisata Semarang Siap Melesat Seperti Solo, Meninggalkan Jogja (Unsplash)

Wisata Semarang Siap Melesat Seperti Solo, Meninggalkan Jogja

27 Januari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .