Dear Alumni SMA, Tolong Pertimbangkan Jadi Penjaga Tahanan Sebelum Menyesal, Tidak Semua Orang Akan Cocok dengan Pekerjaan Ini

Dear Alumni SMA, Tolong Pertimbangkan Jadi Penjaga Tahanan Sebelum Menyesal, Tidak Semua Orang Akan Cocok dengan Pekerjaan Ini

Dear Alumni SMA, Tolong Pertimbangkan Jadi Penjaga Tahanan Sebelum Menyesal, Tidak Semua Orang Akan Cocok dengan Pekerjaan Ini

Pesta seleksi CASN tahun anggaran 2024 sudah berakhir. Meski begitu, tak berarti kesempatan tertutup sepenuhnya. Kabarnya, seleksi pengadaan CASN tahun anggaran 2025 akan dibuka meskipun dibayang-bayang kebijakan efisiensi anggaran. Sepertinya, masih banyak posisi yang melakukan perekrutan, masih seperti 2024, dan salah satunya adalah penjaga tahanan.

Tulisan ini saya alamatkan kepada para alumni SMA yang berkeinginan menjadi anggota Pengayoman, yaitu penjaga tahanan. Saya menduga pengaruh influencer penjaga tahanan berpengaruh kuat terhadap tingginya animo pelamar pada instansi Pengayoman. Lazimnya, para influencer membuat konten untuk menggaet penonton untuk memilih bimbel mereka, dan diselingi dengan konten seputar seleksi CASN.

Tapi, dalam artikel ini saya tidak sedang membahas cara lolos CASN atau mengkritik influencer atau apalah itu. Dalam artikel ini, saya ingin kalian pikir ulang jika ingin menjadi penjaga tahanan.

Selayang pandang penjaga tahanan

Formasi jabatan penjaga tahanan selalu ramai setiap tahun anggaran seleksi CASN. Sekadar info, penjaga tahanan adalah salah satu formasi jabatan yang terdapat di Kemenkumham. Jabatan ini hanya tersedia pada formasi PNS. Selain itu, jabatan ini hanya diisi oleh lulusan SMA dan termasuk jabatan pelaksana.

Bagi yang belum tahu, jabatan pelaksana adalah jabatan yang melaksanakan tugas administrasi dan teknis umum. Bahasa gampangnya adalah seorang ASN melaksanakan tugas yang bersifat rutinitas sesuai tugas jabatan tersebut. Contoh jabatan pelaksana adalah verifikator keuangan, penjaga tahanan, editor buku, kurator, konservator, dan lain-lain. Jabatan ini sama-sama menjalani rutinitas pekerjaan.

Nah, kelas jabatan penjaga tahanan berada pada grade 5. Kalian bisa cari sendiri berapa nominal tunjangan kinerjanya. Ketika diangkat menjadi CPNS, lulusan SMA/Sederajat menduduki golongan II/a. Jika dijumlahkan, gaji segini sudah mampu memenuhi kebutuhan dirinya, bahkan sesekali mampu membantu keluarga.

Namun, bila sudah menikah dan punya anak, sudah pasti pasak lebih besar daripada tiang. Solusinya bagaimana? Bagi yang pandai mencari peluang, bisa menjalani bisnis sampingan seperti content creator, affiliator, dropshipper, dan seterusnya. Konsekuensinya, mereka harus pandai mengelola waktu berbisnis supaya pekerjaan utama tidak terganggu. Ingat, ada harga yang harus dibayar setiap mengambil keputusan.

Baca halaman selanjutnya: Belum tentu cocok untuk semua orang…

Belum tentu cocok untuk semua orang

Terlepas dari frekuensi konten influencer ASN penjaga tahanan yang begitu tinggi, saya menilai bahwa pekerjaan penjaga tahanan tidak semuanya cocok untuk setiap orang. Saya tidak asal ngomong, juga gatekeeping. Saya beberkan alasannya.

Pertama, persyaratan dan tahap seleksi yang rumit. Lagi-lagi syarat menjadi penjaga tahanan harus memiliki tinggi badan minimal dan sehat jasmani dan rohani. Belum lagi ketika menjalani seleksi kompetensi bidang (SKB), pelamar harus menjalani tes non-CAT, seperti cek kesehataan, unjuk bakat, dan kesamaptaan. Bagi yang tidak mau berurusan sama tes non-CAT penjaga tahanan, sebaiknya kalian pikir ulang sebelum kecewa di kemudian hari.

Kedua, soal nominal gaji. Gaji adalah masalah yang sensitif dan bisa membawa konflik berkepanjangan. Seperti pada umumnya, gaji ASN memuat gaji pokok, tunjangan keluarga, tukin, dan lain-lain. Kelas tukin penjaga tahanan adalah grade 5. Sementara itu, tukin selain penjaga tahanan ada yang grade 7. Ini baru ngomong soal kelas jabatan pelaksana. Kalau tukin jabatan fungsional dan jabatan struktural beda kasus. Makin tinggi grade jabatan, makin besar tukin yang didapat.

Tidak cocok untuk orang yang punya ambisi khusus

Bagi yang punya ambisi khusus dan keahlian, jabatan penjaga tahanan agaknya kurang cocok dalam soal gaji dan ritme kerja. Sebaiknya gunakan waktu kalian untuk melanjutkan kuliah setinggi mungkin. Meskipun prosesnya memerlukan waktu dan tidak mudah, yakin lah kamu akan memperoleh hal yang lebih baik dari sekadar nominal gaji.

Kedua adalah soal pengembangan karier. Orang yang berambisi tentu mengejar sesuatu yang lebih tinggi. Bagi yang ingin menjadi kepala lapas, kabid, dirjen, dan mengambil jabatan struktural lainnya di instansi Pengayoman, sebaiknya kalian pikir ulang sebelum memilih penjaga tahanan. Biasanya formasi jabatan struktural (instansi pusat dan daerah) mempersyaratkan seseorang memiliki ijazah S1. Artinya pilihan jenjang karier untuk lulusan SMA lebih sedikit daripada lulusan S1.

Apa pun yang saya sudah jelaskan sebelumnya, semuanya tergantung pada keputusan kalian. Sekali lagi, saya menghargai semua profesi yang saudara lakoni. Yang membedakan di mata saya adalah hanya akhlak dan takwa, titik.

Penulis: Genta Ramadhan
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Pengalaman Saya Praktik Lapangan di Rumah Tahanan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version