Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Daripada Ngutang ke Pinjol, Mending Pakai Pesugihan, Sama-sama Ngerinya kan?

Dimas Bagus oleh Dimas Bagus
13 Oktober 2021
A A
debitur BI Checking fintech pinjol gagal bayar utang mojok

BI Checking fintech pinjol gagal bayar utang mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Selain KTP dan nomor HP, sekarang pinjol, khususnya yang ilegal, juga menyiratkan “nyawa” sebagai syarat pinjaman. Iya, nyawa. Asal mental siap diteror dan (amit-amit) nyawa siap melayang, kamu bisa dapat jalan keluar.

Sudah ada beberapa contoh kasus orang yang terlilit teror pinjol harus kehilangan satu-satunya hal yang mereka punyai. Makanya, saya bilang nyawa itu bukan sekadar gimmick doang.

Padahal, ngutang di pinjol itu nggak enak. Selain hitung-hitungan bunga yang nggak logis, banyak bukti beredar di media kalau data-data nasabah bakal dikuasai pihak kreditur. Nantinya akan dipakai sebagai alat peras tukang tagih waktu menagih tunggakan yang lewat jatuh tempo. Mulai dari foto-foto kita disebar dengan maksud bikin malu, atau teror dengan kalimat-kalimat vulgar ke semua contact yang ada di HP kita. Tapi gilanya, cara-cara brutal ini toh nggak bikin kita melempem juga sih. Mental orang-orang kita memang yahud!

Lucifer senang melihat peluang ini. Padahal, dengan syarat yang kurang lebih sama, kita bisa jauh lebih kaya dan happy dengan… ikut pesugihan.

Bayangin aja, kalau via pinjol rata-rata kita dapat 1-5 juta sekali kontrak, kalau pake pesugihan kita bisa dapet ribuan kali lipatnya dari itu. Ribuan kali loh. Fantastis bukan? Bonus popularitas juga ada. Kamu mau jadi apa? Seleb? Artis? Pejabat tinggi? Bisa diatur. Jangka waktu kontrak juga bisa dinego tergantung kamu maunya berapa lama, bisa belasan atau puluhan tahun. Tapi ingat, makin lama jangkanya, makin besar juga kompensasinya: nyawa keluarga atau nyawa kita sendiri, mungkin. Kira-kira itu sih yang saya baca dari konten-konten konspirasi wahyudi.

Sekarang, di tengah persoalan ekonomi yang karut marut hingga urusan perut dan susu anak yang bikin kalang kabut, mana cukup satu aplikasi aja? Bisa jadi dua, tiga, atau lebih. Belum lagi risiko malu diomongin tetangga dan teman-teman. Selain pertemanan, karir juga bisa ikutan nahas karena kantor kita bisa ikutan diteror sama tukang tagih. Malu banget kan? Lah ya udah tau gini kok masih mau minjem ke pinjol?

Nah, kalo pakai pesugihan gimana? Yang jelas kerahasiaan dan keamanan diri kita dijamin. Jangankan tukang bakso, BIN juga nggak bakal tahu kalo kita pakai pesugihan. Kita bisa bebas bermewah-mewahan sambil pencitraan. Bikin kampanye kebaikan sebagai kedok juga bisa, misal kampanye kesadaran global warming, atau kampanye buat Pemilu nanti. Pokoknya mah kita bisa terkenal. Keselamatan diri juga terjamin kalau kita pergi kemana-mana. Bodyguardnya nggak keliatan tapi ada lah pokoknya. Tapi, khusus itu sih memang karena udah dijadwal aja kapan kita matinya. Minimal kita tahu dan siap gitu loh kalo harus mati. Lagipula ruginya nggak ada. Kan udah hidup enak?

Terus coba pikir lagi deh. Misal nanti di akhirat, antara kamu yang kelilit pinjol dan saya yang ikut pesugihan ketemu di barisan yang sama. Saya bakal ketawain kamu. “Heh, nanggung banget sih kalo cari solusi? Kenapa nggak sekalian kaya saya? Kaya raya, tenar, hidup enak. Sama-sama mati kan?” Akhirnya penyesalanmu jadi dobel. Emang dasar kamunya aja yang kurang cerdas. Saya sesat, tapi saya cerdas.

Baca Juga:

Nasib Dianggap Jadi Warga Kelas Menengah: Dianggap Banyak Uang, Tak Pernah Dapat Bantuan, tapi Hidupnya Justru Paling Sering Nelangsa

Jangan Kasih Utang ke Orang, Traktir Makan Aja: Udah Dapet Pahala, Silaturahmi Tetap Terjaga!

Duh, andai saya jadi agen sales pesugihan, tentu gampang banget bagi saya untuk closingan. Mengingat kata OJK saat ini ada 60 jutaan nasabah pinjol aktif di Indonesia. Itu yang melalui aplikasi resmi di bawah naungan OJK ya. Belum lagi yang ilegal? Alamak. Andai juga mereka tahu kalau sama-sama butuh mental dan nyawa untuk dapat uang banyak dan mudah, niscaya mereka lari ke saya, bukan ke pinjol!

Tapi masalahnya, macam mana pulak ada pesugihan berkantor di alamat yang nggak jelas, bikin aplikasi lalu ngiklan online? Padahal di sini banyak orang BU dan gampang banget buat beroperasi.

Untungnya,  saya rasa Tuhan masih sayang sama kita. Lagipula pemerintah juga punya andil kok dalam susahnya kita mencari uang dan kurangnya literasi digital mengenai pinjol. Ditambah payahnya regulasi yang longgar sehingga sering kecolongan. Di sini kan, dosa rakyat kembali ke pejabat. Tenang aja.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Oktober 2021 oleh

Tags: ilegalpesugihanpinjolUtang
Dimas Bagus

Dimas Bagus

Buruh pabrik yang nggak pernah ikut aksi demo.

ArtikelTerkait

Santet Adalah Alasan Kuat Orang Banyuwangi Begitu Merahasiakan Data KTP, Bukan karena Pinjol Mojok.co

Santet Adalah Alasan Kuat Orang Banyuwangi Begitu Merahasiakan Data KTP, Bukan karena Pinjol

28 Maret 2025
Tulungagung Dianggap Jadi "Pusat" Pesugihan di Jawa Timur, Kenapa?

Tulungagung Dianggap Jadi “Pusat” Pesugihan di Jawa Timur, Kenapa?

30 Januari 2024
Hidup di Desa Terkadang Tak Lebih Baik ketimbang Hidup di Kota, Bahkan Bisa Jadi Lebih Buruk

Miskin Dihina, Kaya Dituduh Pesugihan: Dilema Hidup di Desa

22 Oktober 2025
pesugihan 4.0

Satu Cara Agar Kamu Nggak Tergoda Pesugihan 4.0

28 Mei 2020
Pekerja Tanpa Skill Terjebak Pinjol di Tangerang demi Bayar Calo (Unsplash)

Rela Pinjol demi Bayar Yayasan Penyalur Kerja di Tangerang. Sial, Kerjanya Cuma Sebulan

17 April 2024
Daripada Mencaci Lebih Baik Gelar Diskusi tentang Wacana Ekspor Ganja Dulu Aja!

Daripada Mencaci Lebih Baik Gelar Diskusi tentang Wacana Ekspor Ganja Dulu Aja!

7 Februari 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.