Dari Micellar Water hingga Powder Cleanser: Mana Cleanser yang Cocok untukmu?

Dari Micellar Water hingga Powder Cleanser: Mana Cleanser yang Cocok untukmu? terminal mojok.co

Dari Micellar Water hingga Powder Cleanser: Mana Cleanser yang Cocok untukmu? terminal mojok.co

Ada beberapa tipe cleanser, dari micellar water, milk cleanser, hingga powder cleanser. Kamu biasa pakai yang mana?

Membersihkan wajah adalah aktivitas yang wajib dan penting banget untuk dilakukan. Selain untuk menghilangkan kotoran yang menempel di wajah setelah seharian berkegiatan, membersihkan wajah juga sebagai salah satu pencegahan munculnya jerawat karena penyumbatan sel kulit mati di wajah.

Sekarang coba cek atau ingat-ingat, dengan produk apa kalian membersihkan wajah? Cleanser atau produk untuk membersihkan wajah yang kalian gunakan sudah cocok belum dengan tipe kulit? Eits, jangan salah, setiap cleanser sudah diciptakan khusus untuk tiap tipe kulit. Kuy, simak jenis-jenis cleanser yang ada di dunia di bawah ini.

#1 Micellar Water

Bisa dikatakan micellar water atau sering disingkat MW ini adalah cleanser terpopuler. Wujudnya yang hampir serupa air dan penggunaannya yang mudah, yaitu hanya dengan meneteskannya ke kapas dan diusapkan ke wajah, jadi pertimbangan banyak orang untuk memilih micellar water. Sensasi setelah pakai micellar water juga nyaman dan bikin permukaan wajah jadi halus. MW juga digadang-gadang bisa mengangkat sisa make-up dengan sempurna. Tapi tetap disarankan untuk melakukan cleanser kedua dengan cuci muka setelah pakai micellar water. Semua tipe kulit bisa pakai micellar water, bahkan kulit sensitif sekalipun.

#2 Milk Cleanser

Sebelum digulingkan oleh MW, milk cleanser adalah pemilik tahta cleanser terfavorit bagi semua kalangan. Lucunya, ia disebut milk cleanser bukan karena mengandung susu, tapi karena teksturnya yang milky. Milk cleanser biasanya dipakai dengan cara diaplikasikan dan diratakan ke wajah lalu dibersihkan menggunakan tisu atau kapas. Meskipun milk cleanser biasanya punya varian khusus buat setiap tipe kulit, idealnya hanya kulit normal dan kering yang disarankan pakai milk cleanser. Kulit berjerawat dan sedang masa penyembuhan dari bekasnya lebih baik menghindari milk cleanser untuk mengurangi kontak dengan permukaan tisu dan kapas.

#3 Oil Cleanser

Oil cleanser banyak digunakan sebagai penghapus make-up dan penggunaannya adalah sebagai first cleanser. Setelah pakai oil cleanser, sangat disarankan untuk cuci muka dengan facial foam untuk menghilangkan residu. Oil cleanser sangat gentle untuk kulit jadi siapa pun bisa pakai tipe pembersih wajah ini. Kulit kering, normal, kombinasi, atau berminyak, sok atuh dicoba oil cleanser-nya. Pemilik kulit berjerawat juga boleh lho menjajal~

#4 Cleansing Balm

Mirip seperti oil cleanser, cleansing balm lebih populer sebagai make-up remover. Kelebihan yang dimilikinya adalah kandungan ekstrak tumbuh-tumbuhan yang menutrisi dan melembabkan kulit. Ketika diaplikasikan ke kulit, cleansing balm bakal meleleh dan mengangkat make-up. Mirip-mirip margarin kalau kena panas, xixixi. Kabar buruknya, beberapa situs dan ahli kecantikan nggak menyarankan cleansing balm buat tipe kulit kombinasi, berminyak, dan acne-prone karena sifatnya yang terlalu berat rentan menyebabkan breakout. Disarankan juga untuk tetap melakukan double cleansing setelah pakai cleansing balm ini.

#5 Cleansing Wipes

Cleansing wipes ini punya konsep yang serupa dengan tisu basah. Penggunaannya praktis memang, tinggal wipe, keangkat deh sisa make-up di wajah. Cocok buat golongan yang mager alias males gerak. Tapi, perlu kalian ketahui bahwa cleansing wipes ini nggak bagus kalau digunakan sehari-hari tanpa diimbangi dengan double cleansing. Cleansing wipes nggak semampu itu mengangkat minyak dan kotoran yang menempel di wajah. Tipe kulit berminyak, kering, dan normal adalah kelompok yang dibolehkan pakai cleanser ini.

#6 Foam Cleanser

Siapa coba yang nggak kenal foam cleanser atau yang juga sering dikenal dengan facial foam atau face wash? Saya yakin kalian pasti pakai atau minimal pernah mencoba membersihkan wajah dengan cleanser ini. Busa dalam foam cleanser inilah yang bertugas membersihkan wajah dari kotoran. Sayangnya, kandungan SLS atau sodium lauryl sulfate yang menciptakan busa dalam foam cleanser berisiko menyebabkan iritasi. Pemilik kulit sensitif dianjurkan untuk menghindari SLS ini dengan memilih cleanser yang nggak berbusa. Sekarang pun sudah banyak face wash yang SLS-free.

#7 Powder Cleanser

Hayo, siapa yang baru tau kalau ada cleanser dalam bentuk bubuk? Powder cleanser memang belum populer kalau dibandingkan dengan keenam cleanser sebelumnya. Cleanser ini berwujud bubuk yang bakal berbusa kalau terkena air. Kalian bisa mengontrol sendiri konsistensi busanya dengan jumlah air yang kalian berikan. Powder cleanser punya kelebihan dengan kemampuannya membersihkan kulit secara dalam dan menyeluruh. Semua tipe kulit cenderung boleh pakai powder cleanser. Kuy dicoba, Bund.

Ternyata banyak banget ya tipe-tipe cleanser yang bisa kita pakai untuk membersihkan wajah? Periksa apakah cleanser yang kalian miliki memang jenis yang cocok dan dibutuhkan oleh wajah kalian. Kalau cleanser yang kalian pakai nggak sesuai dengan tipe kulit, tau kan apa yang harus dilakukan? Yaps, cleanser-nya di-giveaway-in atau dilungsurkan ke kakak-adek.

BACA JUGA Panduan Kombinasi Skincare yang Bikin Kulitmu Sehat nan Glowing dan tulisan Noor Annisa Falachul Firdausi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version