Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Culture Shock Orang Jogja Saat Merantau ke Surabaya: Salah Saya Apa kok Dipisuhi Cak Cuk Terus?

Kelik Desta Rahmanto oleh Kelik Desta Rahmanto
5 September 2023
A A
Culture Shock Orang Jogja Saat Merantau ke Surabaya

Culture Shock Orang Jogja Saat Merantau ke Surabaya (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga:

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Merantau adalah pilihan hidup yang bisa memberi banyak pengalaman baru nan bermakna. Bagi orang Jogja yang merantau ke Surabaya seperti saya, perbedaan budaya menjadi hal menarik untuk diceritakan. Meski sama-sama suku Jawa, ada beberapa perbedaan mencolok antara budaya Jogja dan Surabaya yang kadang membuat saya sebagai pendatang mengernyitkan dahi. Beberapa hal yang bikin saya mengalami culture shock saat merantau ke Surabaya untuk pertama kalinya saya rangkum dalam tulisan ini.

Perbedaan bahasa Jawa yang biasa digunakan orang Jogja dan Surabaya

Dalam hal bahasa setidaknya ada dua masalah utama yang akan dialami orang Jogja ketika merantau ke Surabaya, yaitu kosakata yang sama dengan makna berbeda dan kosakata baru yang khas Surabaya. Kosakata yang sama tetapi memiliki makna berbeda contohnya “mari”. Di Jogja, “mari” berarti sembuh dari sakit. Sementara di Surabaya kata ini berarti selesai.

Perbedaan makna yang cukup jauh ini sering kali membuat salah paham. Misalnya ketika saya ditanya, “Wes mari ta tugasmu?” Orang Surabaya memaknainya sebagai pertanyaan “sudah selesaikah tugasmu?” Namun sebagai orang Jogja, saya justru mengartikannya “sudah sembuhkah tugasmu?” Lha, tugas ki bar loro opo?

Selain “mari”, kata “gawe” atau “gae” juga mengalami nasib serupa. Di Jogja, “gawe” berarti membuat, sedangkan di Surabaya bisa berarti dua makna, yakni membuat atau memakai tergantung konteks kalimatnya.

Contohnya ketika ada yang bertanya, “Awakmu rene gawe sepeda pancal ta?” Orang Surabaya akan mengartikannya “kamu ke sini memakai/mengendarai sepeda kah?” Sementara sebagai orang Jogja, saya mengartikan kalimat tersebut begini “kamu ke sini membuat sepeda kah?” Haduh, jangankan membuat sepeda, membuat rujinya tok saya nggak bisa.

Selain dibingungkan oleh kata-kata sama bermakna beda, orang Jogja yang merantau ke Surabaya juga akan dibikin ngang ngong dengan kosakata khas Surabaya yang sama sekali asing. Kata-kata seperti “embong”, “pancet”, “mbarek”, “koen”, “mblakrak”, “njekethek”, “rolak”, dll., adalah kata-kata yang membuat perantau newbie mengernyitkan dahi.

Baca halaman selanjutnya: Soal makanan juga berbeda…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 6 September 2023 oleh

Tags: culture shockJogjamerantauOrang Jogjaperantaupilihan redaksiSurabaya
Kelik Desta Rahmanto

Kelik Desta Rahmanto

Penggemar kopi tapi tidak udud.

ArtikelTerkait

Jogja Nggak Berubah Itu Bullshit! Cuma Omong Kosong Belaka! (Unsplash)

Saya Semakin Muak dengan Orang yang Bilang Jogja itu Nggak Berubah Padahal Nyatanya Bullshit!

19 November 2025
Klaten Nggak Melulu Candi Prambanan dan Umbul Ponggok, Ada Desa Kemudo yang Tak Kalah Istimewa! klaten solo jogja

Empat Tahun Mondar-mandir Solo-Jogja, Musuh Terberatku Bukan Macet, tapi Klaten

13 Agustus 2025
friends biaya hidup mahasiswa jogja Tempat Nongkrong Hits dan Legendaris di Jogja yang Pernah Jaya Pada Masanya

Tempat Nongkrong Hits dan Legendaris di Jogja yang Pernah Jaya Pada Masanya

19 November 2019
sore malioboro

Sore Menjelang Maghrib di Malioboro

19 Mei 2019
radha krishna Sulitnya Hidup Bertangga dengan Orang yang Tidak Paham Adab terminal mojok.co

Ketika Film Vivarium Ber-setting Tempat di Perumahan Banguntapan Jogja

22 Mei 2020
3 Alasan yang Membuat Saya Malas Lewat Ringroad Jogja Mojok.co

3 Alasan yang Membuat Saya Malas Lewat Ringroad Jogja

11 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.