Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Colt Kampus (Kol Kampus), Legenda Penyelamat Mahasiswa UGM Jogja yang Hendak Berangkat Kuliah

Rizqian Syah Ultsani oleh Rizqian Syah Ultsani
8 April 2024
A A
Colt Kampus (Kol Kampus), Legenda Penyelamat Mahasiswa UGM Jogja yang Hendak Berangkat Kuliah

Colt Kampus (Kol Kampus), Legenda Penyelamat Mahasiswa UGM Jogja yang Hendak Berangkat Kuliah (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Mahasiswa UGM Jogja yang dulu berangkat kuliah naik colt kampus mungkin sekarang sudah jadi orang besar semua, ya~

Kebanyakan orang tua entah kenapa suka sekali bercerita kisah-kisah mereka pada zaman jaya dulu. Dengan bangga mereka akan bercerita, “Dulu Ibu…”, “Dulu Bapak…”, persis seperti seorang pelaut membawa cerita tentang apa yang terjadi di pulau seberang. Walaupun terkadang cerita para orang tua ini sudah nggak relate di telinga kaum muda, kegemaran mereka bercerita menjadi kebiasaan. Apalagi kalau ada hal yang memantik ingatan mereka pada peristiwa lampau tersebut.

Satu cerita yang paling melekat bagi para orang tua adalah kisah mereka saat masih sekolah atau kuliah dulu. Cerita-cerita tentang bagaimana perlakuan guru zaman dulu, cerita tentang pertemanan, dan nggak lupa cerita soal cara mereka berangkat sekolah atau kuliah.

Salah satu cerita menarik dari orang tua mengenai kisah mereka zaman dulu adalah soal colt kampus (atau biasa juga disebut kol kampus) di Jogja, khususnya yang menjadi legenda di telinga mahasiswa UGM . Saat pertama kali mendengar nama “kol kampus”, saya cuma bisa membatin, “Makanan macam apa lagi itu?”.

Maklum, mahasiswa zaman sekarang, termasuk saya, kemungkinan besar nggak tahu apa itu colt kampus Jogja. Setelah bertanya ke sana kemari dan modal searching di Google, barulah saya tahu colt kampus atau kol kampus merupakan istilah untuk menyebut salah satu moda transportasi umum yang hype di kalangan pelajar dan mahasiswa Jogja pada medio 1970-190-an. Kirain saya mau jualan sayur kol di kampus!

Mitsubishi Colt adalah tokoh utama dari colt kampus Jogja

Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, colt kampus adalah moda transportasi umum di Jogja pada zaman dulu. Adalah mobil Mitsubishi Colt yang menjadi tokoh utamanya. Mobil bertenaga 1300CC yang bentuk awalnya pick up itu kemudian disulap sedemikian rupa agar bisa mengangkut penumpang.

Pada bak belakang mobil diberi penutup dari terpal atau bahan lain. Tak lupa kursi penumpang berupa bangku panjang dimasukkan biar bisa muat banyak orang dengan pintu masuk dari belakang. Sekilas, bentuknya mirip oplet Si Doel yang kerap dikemudikan Mandra itu.

Colt kampus adalah transportasi andalan di tengah masih langkanya kendaraan bermotor atau angkutan uumum bagi pelajar, terutama mahasiswa yang kuliah di UGM. Rutenya yang melayani kampus UGM di Bulaksumur Jogja membuat colt kampus menjadi primadona mahasiswa atau karyawan yang hendak berangkat ke UGM.

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Menurut cerita orang tua, ongkosnya yang murah meriah dan bisa masuk ke dalam lingkungan kampus UGM menjadi daya tarik kendaraan ini. Mahasiswa diantarkan sampai ke depan gedung fakultasnya. Biasanya, kernet akan berteriak, “Kampus, kampus, kampus!” yang menandakan bahwa tujuan colt ini adalah ke kampus UGM Jogja. Teriakan khas kernet ini seolah menjadi nostalgia bagi orang-orang yang pernah berdesakkan di dalamnya.

Akhirnya dibatasi

Potensi pasar yang besar membuat banyak orang akhirnya ikut terjun dalam bisnis angkutan ini. Alhasil, rute colt kampus Jogja nggak hanya melayani kawasan kampus UGM. Akan tetapi, masalah jadi semakin pelik. Trayek colt kampus jadi semrawut. Pemerintah akhirnya menertibkan angkutan umum berplat hitam yang kemudian wajib diubah menjadi plat kuning dan mengatur trayeknya. Selain itu, dengan adanya kewajiban KIR kendaraan dan aturan lain yang berkaitan dengan pajak serta manajemen kepemilikan operatornya membuat colt kampus Jogja terdampak.

Koperasi angkutan dalam kota kemudian dibentuk dengan merekrut para pemilik colt kampus Jogja sebagai anggota. Bentuk kendaraan yang awalnya berbasis mobil pick up berubah menjadi bus mini. Inilah cikal bakal Aspada, Kopata, dan Kobutri, yang juga sangat melegenda di dunia angkutan umum dalam kota Jogja di medio 1990-2000-an.

Hingga suatu waktu, colt kampus Jogja semakin jarang ditemui seiring pembatasan akses kendaraan umum untuk masuk ke kampus UGM. Tambah lagi kendaraan bermotor pribadi yang dimiliki mahasiswa semakin masif. Mungkin orang-orang yang dulu pernah merasakan naik colt kampus untuk berangkat kuliah di UGM sekarang sudah menjadi orang-orang besar di negeri ini…

Penulis: Rizqian Syah Ultsani
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Hal yang Biasa Dilakukan Mahasiswa Baru UGM dan Mustahil bagi Mahasiswa Tua.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 April 2024 oleh

Tags: colt kampusJogjakendaraan umumUGM
Rizqian Syah Ultsani

Rizqian Syah Ultsani

Tukang menguap yang suka menulis.

ArtikelTerkait

Wonogiri, Tempat Terbaik untuk Kalian yang Mendambakan Hidup Tanpa Kecemasan

Wonogiri, Tempat Terbaik untuk Kalian yang Mendambakan Hidup Tanpa Kecemasan

29 Februari 2024
Soto Jogja, Culture Shock yang Hingga Kini Sulit Saya Terima

Mau Nggak Mau, Kita Harus Sepakat dengan Yusril Fahriza bahwa Jogja Adalah Ibu Kota Soto Indonesia  

3 Oktober 2025
Benarkah Mahasiswa UNY Adalah (Calon) Mahasiswa yang Terbuang dari UGM? Iya, tapi Nggak Juga Jogja kuliah di UGM warung makan sekitar UGM seleksi masuk ugm jurusan s1 UGM

4 Jurusan S1 UGM yang Underrated, Prospek Kerjanya Luas tapi Namanya Tak Tersebar Luas

11 Mei 2025
makelar kontrakan jogja bapak kos terminalmojok

Semua Warga Jogja itu Ramah, kecuali Bapak Kos

4 Februari 2021
Menyatukan Air Mata untuk Tragedi Kanjuruhan, Memeluk Rival Menyudahi Pertikaian (Foto ini milik: @Dicki66)

Menyatukan Air Mata untuk Tragedi Kanjuruhan, Memeluk Rival Menyudahi Pertikaian

5 Oktober 2022
Membayangkan Tokoh 'Emily in Paris' Bertandang ke Pleret, Bantul terminal mojok.co

Rekomendasi Tempat Wisata di Solo untuk Warga Jogja yang Tidak Jauh dari Stasiun

15 Januari 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.