Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Benarkah Coffee Shop Jogja Adalah Sumber Ketimpangan Sosial Sekaligus Perusak Anak Muda Desa?

Riyanto oleh Riyanto
7 Maret 2024
A A
Coffee Shop Jogja Merusak Anak Muda Desa (Unsplash)

Coffee Shop Jogja Merusak Anak Muda Desa (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Industri coffee shop menciptakan ketimpangan sosial. Kita harus mengakui bahwa anggapan itu benar adanya. Kita ambil contoh dari kasus yang terjadi di Jogja saja. 

Ketimpangan terjadi karena beberapa hal yang sebetulnya sudah terjadi sejak lama. Misalnya, saat coffee shop Jogja semakin memamerkan kemewahan. Terjadi juga ketika harga kopi semakin mahal, meski rasanya tak mengalami banyak perubahan. Terakhir, saat coffee shop mewah nan mahal itu menjadi tempat nongkrong anak-anak muda yang ingin “terlihat keren”.

Berbagai coffee shop di Jogja berdiri kokoh dengan segala kemewahannya. Berbanding terbalik dengan area-area sub-urban maupun pedesaan yang semakin lama justru tampak semakin tergerus. 

Bagaimana tidak. Bukankah saat area kota sudah penuh coffee shop, industrinya bergeser ke pedesaan? Ke area sawah-sawah, bahkan ke area yang jauh dari akses dengan mengklaim hidden gems? Dengan berbagai hal ini, bukankah coffee shop memang menciptakan ketimpangan sosial. Ini baru membahas coffee shop-nya, belum ke perilaku pelanggannya, yang juga berpotensi memperparah ketimpangan sosial itu.

Uang Jakarta berputar di Jogja

UMR Jogja rendah, tetapi uang jajan mahasiswa tinggi. Kita tidak bisa memungkirinya bahwa mahasiswa adalah pasar besar bagi industri coffee shop Jogja. Mahasiswa yang ingin mengerjakan tugas bisa memilih coffee shop dengan working space luas. Mereka adu outfit ala supermodel, dengan anak-anak skena. Lalu, mahasiswa yang ingin sebatas nongkrong sambil main Mobile Legends dan sesekali judi slot, bisa juga berkumpul di coffee shop yang cocok menurut mereka.

Artinya, mayoritas pasar coffee shop adalah mahasiswa. Dan sebagai kota pelajar, maka Jogja penuh mahasiswa dari luar. Uang jajan dari luar kota itulah yang berputar di bisnis ini. 

Bahkan sempat ada ungkapan uang Jakarta berputar di Jogja, juga karena hal ini. Karena itulah, para mahasiswa dari luar kota yang memiliki uang saku banyak itu, bahkan sebulan bisa diberi uang dua kali lipat UMR, enteng saja kalau setiap hari harus gonta-ganti coffee shop. Hal inilah yang kurang bisa terjangkau oleh orang-orang dengan gaji UMR, maupun oleh anak-anak muda yang orang tuanya bergaji UMR.

Baca halaman selanjutnya: Industrinya coffee shop tidak salah, tapi lingkungannya.

Baca Juga:

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 8 Maret 2024 oleh

Tags: Coffee Shopcoffee shop JogjaJogjangopi di jogjarekomendasi coffee shop di Jogjastreet bar coffee
Riyanto

Riyanto

Juru ketik di beberapa media. Orang yang susah tidur.

ArtikelTerkait

Kalau Mau Liburan Murah di Jogja, Jangan Bawa Kamera Mahal ala Fotografer Pro! Terminal Mojok.co

Kalau Mau Liburan Murah di Jogja, Jangan Bawa Kamera Mahal ala Fotografer Pro!

15 Maret 2022
Betapa Ribetnya Pesan Kopi di Coffee Shop Kekinian

Betapa Ribetnya Pesan Kopi di Coffee Shop Kekinian

30 Oktober 2022
Jogja Katanya Romantis, tapi kok Kisah Cinta Saya Kandas Melulu?

Jogja Katanya Romantis, tapi kok Kisah Cinta Saya Kandas Melulu?

3 Agustus 2022
Anak Madura Mudah Dapat Jodoh di Jogja ketimbang Jakarta

Alasan Mengapa Anak Madura yang Kuliah di Jakarta Lebih Sulit Menemukan Pasangan ketimbang yang Kuliah di Jogja

3 Agustus 2025
jogja

Ada Apa dengan Jogja?

6 Juli 2019
3 Rekomendasi Tempat Belanja Alat Praktikum Andalan Mahasiswa Teknik Elektro di Jogja

3 Rekomendasi Tempat Belanja Alat Praktikum Andalan Mahasiswa Teknik Elektro di Jogja

2 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.