Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Ciri-ciri Warung Makan yang Berikan Garansi Kelezatan

Humam Zarodi oleh Humam Zarodi
28 Agustus 2021
A A
Ciri-ciri Warung Makan yang Berikan Garansi Kelezatan terminal mojok.co

Ciri-ciri Warung Makan yang Berikan Garansi Kelezatan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kebiasaan mencari makan siang saat bekerja di kantor proyek pemulihan pascabencana erupsi Merapi beberapa tahun silam membuat saya hafal ciri-ciri warung makan. Menjelajahi empat kabupaten di wilayah Merapi menjadikan saya hafal mana warung makan yang mahal sampai yang murah meriah. Atau warung makan yang enak sampai yang biasa-biasa saja.

Ilmu kanuragan dalam memilih warung makan yang memberikan garansi kelezatan ini saya dapatkan dari mantan bos di kantor proyek. Blio sudah sangat lihai dalam menentukan mana warung makan yang enak dan yang biasa saja. Tanpa ia harus merasakan makanan yang disajikan di warung tersebut, blio sudah bisa menebak enak dan tidaknya.

Blio bisa dikatakan sebagai pawang kuliner atau dukun kuliner karena bisa tahu mana warung yang enak tanpa harus menikmati makanan terlebih dahulu. Kalau di masyarakat Jawa dinamakan ilmu titen. Kalau diartikan, ia memperhatikan tanda-tanda atau ciri-ciri suatu kejadian yang terjadi. Hal ini bisa diasah dengan banyaknya pengalaman atau jam terbang, termasuk dalam hal perkulineran.

Nah, berdasarkan ilmu titen dari mantan bos, berikut beberapa hal yang bisa dijadikan indikator dalam memilih warung makan yang enak yang memberikan garansi kelezatan bagi pelanggannya.

#1 Banyak pelanggan dari golongan ASN

Banyaknya pelanggan warung makan dari golongan Pegawai ASN atau Aparatur Sipil Negara (kalau dulu disebut PNS) menjadi salah satu indikator warung makan tersebut memberikan jaminan kelezatan. Dengan stigma bahwa para pegawai ASN memiliki tingkat kesejahteraan yang tinggi dibandingkan pekerja lainnya, tentu saja akan memberikan stigma pula bahwa mereka akan mencari tempat makan yang enak.

Pengalaman saya saat mencari makan siang di sekitaran area Jogja dan Jawa Tengah, mantan bos selalu bilang ke sopir, “Mas, cari warung makan yang banyak PNS-nya, ya,” ujar blio. Dan memang jitu tebakannya. Warung makan yang kami tuju selalu memberikan kepuasan lidah kami. Dan juga sangat bersahabat dengan dompet. Walaupun kadang-kadang juga ada warung makan yang harganya di atas rata-rata dan bikin agak nggak ikhlas, sih.

#2 Banyak pelanggan dari golongan polisi

Biasanya setelah melakukan razia kendaraan di suatu ruas jalan, bapak-bapak polisi langsung bergegas sarapan atau makan siang. Warung yang dituju biasanya sate kambing atau soto. Pernah kami bersamaan makan siang di salah satu warung sate di bilangan Klaten, Jawa Tengah.

Setelah mengikuti rapat, kami bergegas mencari warung makan. Kebetulan bos pengin makan sate kambing, walaupun setelah rapat ada pembagian nasi box. Tidak jauh dari kantor tempat kami rapat, mampirlah kami di warung sate. Di depan warung sudah parkir kendaraan pak polisi. Sebetulnya kami gambling saja karena memang belum pernah ke situ. Saat kami masuk dan mau pesan, ternyata bapak-bapak polisinya berkemas untuk meninggalkan warung.

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

Dan tibalah pesanan sate kambing, ternyata rasanya memang maknyus. Setelah selesai menyantap sate kambing, kami pun segera menuju kasir. Sekedar basa-basi saya tanya ke kasir warung sate. “Bu, bapak-bapak polisi tadi sering ke sini, ya? tanya saya. “Iya, Mas, udah menjadi pelanggan tetap. Biasanya pas makan siang atau setelah melakukan tugas razia kendaraan,” jawab ibu kasir.

#3 Banyak tempelan kalender

Saat kami memutuskan untuk makan soto, mantan bos langsung bilang, “Kalau mau makan soto langsung saja kita menuju Jalan Wates.” Tanpa debat kami pun langsung meminta pak sopir untuk menuju warung yang dimaksud. Dan memang di Jalan Wates Yogyakarta itu berderet warung soto yang sepertinya masih keluarga.

Di salah satu watung soto yang kami masuki, di depannya banyak kendaraan yang terparkir. Menandakan banyak pula pelanggan yang makan di situ. Dan di dalamnya banyak sekali tempelan kalender dari berbagai perusahaan, tanpa menyisakan tempat kosong.

Ya, pemasang kalender berharap para pelanggan warung soto tersebut tertarik untuk membeli barang atau tertarik dengan jasa yang ditawarkan. Pemasang kalender ini sangat paham dengan peluang ini. Mereka akan memilih warung makan yang ramai pelanggannya. Dan ramainya pelanggan ini selalu berbanding lurus dengan kelezatan makanan yang disajikan.

#4 Banyak tempelan foto owner dengan artis atau pejabat

Warung makan di bilangan pusat pemerintahan Kabupaten Magelang ini banyak sekali tempelan foto pejabat yang nampang dengan pemilik warung. Ini menandakan bahwa warung tersebut banyak dikunjungi pejabat. Dan setelah masuk ke warung yang menjual sop senerek, makanan khas Magelang ini, memang banyak terpajang foto-foto pejabat.

Tentu saja kami ingin segera merasakan makanannya enak atau tidak. Dan ternyata makanan yang disajikan ludes dengan cepat, tidak sampai 20 menit. Makanannnya memang maknyus, wajar saja banyak pejabat yang mampir.

Hal serupa juga kami temui di bilangan Kasongan, Bantul. Saat ada kunjungan ke daerah Bantul kami memutuskan untuk mampir makan siang dengan menu ayam goreng. Tiba di dalam warung, banyak terlihat tempelan foto-foto artis nasional. Dan rasanya memang enak. Lidah ini terpuaskan walaupun harganya agak mahal untuk ukuran saya sebagai seorang staf proyek.

BACA JUGA Rekomendasi Tempat Makan Murah tur Enak dan Wajib Dicobain Maba UIN Jogja dan tulisan Humam Zarodi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 Agustus 2021 oleh

Tags: Enakmurahpnswarung makan
Humam Zarodi

Humam Zarodi

Seorang bapak dengan 4 orang anak dan 1 istri serta pencinta klub Liverpool FC.

ArtikelTerkait

Kalau di Kota Ada Kirim Parsel, di Desa Ada Ater-ater Tipe-tipe Orang saat Menunggu Lebaran Datang Terima kasih kepada Tim Pencari Hilal! Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Bulan Syawal Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Lebaran Buku Turutan Legendaris dan Variasi Buku Belajar Huruf Hijaiyah dari Masa ke Masa Serba-serbi Belajar dan Mengamalkan Surah Alfatihah Pandemi dan Ikhtiar Zakat Menuju Manusia Saleh Sosial Inovasi Produk Mushaf Alquran, Mana yang Jadi Pilihanmu? Tahun 2020 dan Renungan ‘Amul Huzni Ngaji Alhikam dan Kegalauan Nasib Usaha Kita Nggak Takut Hantu, Cuma Pas Bulan Ramadan Doang? Saya Masih Penasaran dengan Sensasi Sahur On The Road Menuai Hikmah Nyanyian Pujian di Masjid Kampung Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Horornya Antrean Panjang di Pesantren Tiap Ramadan Menjadi Bucin Syar'i dengan Syair Kasidah Burdah Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Pandemi Corona Datang, Ngaji Daring Jadi Andalan Tips Buka Bersama Anti Kejang karena Kantong Kering Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Rebutan Nonton Acara Sahur yang Seru-seruan vs Tausiyah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Aduh, Lemah Amat Terlalu Ngeribetin Warung Makan yang Tetap Buka Saat Ramadan Tong Tek: Tradisi Bangunin Sahur yang Dirindukan Kolak: Santapan Legendaris Saat Ramadan

Aduh, Lemah Amat Terlalu Ngeribetin Warung Makan yang Tetap Buka Saat Ramadan

29 April 2020
Masuk Ilmu Administrasi Negara supaya Gampang Jadi PNS, Eh Formasi untuk Jurusan Ini Ternyata Dikit, Loker Swasta Juga Sulit Mojok.co

Masuk Ilmu Administrasi Negara supaya Gampang Jadi PNS, Eh Formasi untuk Jurusan Ini Ternyata Dikit, Loker Swasta Juga Sulit

16 Juli 2025
uang tip terminal mojok

Tunjangan PNS Memang Gede, tapi Nggak Segede Itu

15 September 2021
15 Istilah yang Sering Digunakan dalam Kegiatan Instansi Pemerintah PNS

Kita Sebaiknya Nggak Perlu Nyinyir PNS yang Menuntut Upah Layak

23 Mei 2022
15 Istilah yang Sering Digunakan dalam Kegiatan Instansi Pemerintah PNS

Sebaiknya PNS Dipersulit Ngambil Kredit di Bank: Utang kok Hobi, Ra Mashok!

18 Mei 2023
jakarta bebas rokok rokok andalan iklan sampoerna rokok mojok

Rokok Andalan, Pilihan Tepat bagi Penikmat Filter yang Seret Keuangan

27 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.