Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Cinta Pertama, Kedua & Ketiga: Keluarga Itu Memang Harus Saling Merepotkan

Muhammad Sabilurrosyad oleh Muhammad Sabilurrosyad
13 Januari 2022
A A
Cinta Pertama, Kedua & Ketiga: Keluarga Itu Memang Harus Saling Merepotkan terminal mojok.co

Cinta Pertama, Kedua & Ketiga: Keluarga Itu Memang Harus Saling Merepotkan (Akun Instagram Cinta123film)

Share on FacebookShare on Twitter

Putri Marino sedang jadi buah bibir belakangan ini terkait kepopuleran serial Layangan Putus yang dibintanginya. Kini namanya semakin dikenal banyak orang. Sebagai orang yang terkagum padanya saat menonton film debutnya sebagai tokoh utama di Posesif, saya senang melihatnya konsisten menjadi buah bibir banyak orang berkat kepiawaiannya berakting.

Akhir 2021, Putri Marino semakin bersinar dengan penampilannya di Losmen Bu Broto, One Night Stand, dan Layangan Putus. Tidak berhenti disitu, awal 2022 ini dia kembali menunjukan kemampuannya di film terbarunya, Cinta Pertama, Kedua & Ketiga.

Kali ini, Putri Marino tak memukau penonton sendirian. Kehadiran Angga Yunanda, Slamet Raharjo, dan Ira Wibowo, semakin membuat Cinta Pertama, Kedua & Ketiga betah untuk ditonton karena kualitas akting para aktornya. Mereka berusaha membantu mewujudkan visi film kedua Gina S Noer, sutradara yang juga membuat Dua Garis Biru.

Cinta Pertama, Kedua & Ketiga bercerita mengenai drama keluarga antara keluarga Raja (Angga Yunanda) dan Asia (Putri Marino) yang punya tanggung jawab untuk mengurus kedua orang tua tunggal mereka masing-masing. Hingga akhirnya, kedua orang tua mereka jatuh cinta. Namun, Raja dan Asia juga ternyata saling jatuh cinta bersamaan dengan kedekatan orang tua mereka.

Sejatinya, Cinta Pertama, Kedua & Ketiga lebih menarik di aspek drama keluarganya. Sebab, menyoroti kehidupan manula adalah suatu sudut pandang yang jarang diulas. 

Bapaknya Raja, Dewa (Slamet Raharjo), sudah mencapai umur yang tidak bisa mengurus semuanya sendiri lagi. Ia sudah harus rajin ke dokter, mengalami beberapa masalah kesehatan, dan banyak masalah yang biasa dihinggapi manula pada umumnya. Dalam kondisi itu, Raja sebagai anak bungsu, mendapat tugas untuk mengawasi dan merawat bapaknya.

Sebagai anak muda yang masih mencari jalan hidupnya, tentu emosi dan batin Raja naik turun dalam mengurus bapaknya. Kisah bapak anak ini merupakan kisah yang sungguh menarik sekaligus akan mudah relate bagi banyak penonton Indonesia, terlebih yang memiliki kondisi serupa.

Suatu waktu, Dewa dan Raja bertemu dengan Linda (Ira Wibowo) dan Asia. Hingga akhirnya, pertemuan mereka berujung pada menyatunya kedua keluarga ini. Kondisi ini membuat banyak hal baru terjadi. Ada tatanan baru dalam keluarga mereka yang membuat mereka makin memaknai pentingnya arti keluarga.

Baca Juga:

3 Rekomendasi Film Indonesia yang Relevan dengan Hiruk Pikuk Negara Saat Ini

Film Jumbo Adalah Anomali, Akankah Jadi Tren Baru Dunia Perfilman Indonesia?

Salah satu nilai yang mencolok dari film ini adalah menyoal perasaan rumit anggota keluarga, yaitu kekhawatiran untuk merepotkan. Bagi manula yang menyayangi keluarga dan anak-anaknya seperti Pak Dewa, perasaan takut merepotkan adalah perasaan rumit yang menakutkan. Apalagi kekhawatirannya pada Raja yang masih muda, tapi harus mengurus dirinya yang sudah mulai sakit-sakitan. Ia takut kehidupan masa muda anaknya terenggut hanya karena mengurus dirinya.

Di sisi lain, perjalanan Raja juga menarik. Melihat konflik batinnya dalam mengurus bapaknya adalah sesuatu yang menarik, tapi wajar. Tidak sedikit dia mengeluh dengan keras kepala bapaknya, perasaan tidak terima dipersalahkan oleh kakak-kakaknya karena dianggap tidak becus, hingga sambat akan ketidakmampuannya mengurus hidupnya sendiri.

Namun, dengan pernikahan Dewa dan Linda, Raja pun perlahan melalui banyak hal yang membuatnya paham betapa penting makna keluarga. Terkadang, Raja jadi agak terbantu dengan kehadiran Linda yang bisa selalu menemani bapaknya. Kehadiran Asia, kakak tirinya, juga semakin membantu menjadi sarana berkeluh kesah dan support system.

Hal ini juga berlaku sebaliknya bagi Asia ke Raja. Pasalnya, ia memiliki masalah serupa dalam menanggung tanggung jawab merawat ibunya. Hingga akhirnya, rasa nyaman itu perlahan mengubah perasaan Raja dan Asia menjadi rasa cinta.

Salah satu hal baru yang terjadi adalah cabang plot yang mengangkat kisah romansa tabu antara Raja dan Asia. Bagi sebagian orang, cabang plot ini mungkin terasa bikin cerita terasa over complicated. Meskipun terlepas dari itu, kisah mereka memang membawa elemen yang menarik.

Kisah Raja dan Asia terkadang membuat perasaan tidak nyaman, mengingat status mereka dalam keluarga. Di sisi lain, chemistry yang dibawa Putri Marino dan Angga Yunanda juga berhasil memikat hati. Tapi yang jelas, kisah mereka bagi saya bukan cuma pemanis dengan dasar sok ngide hanya dengan kepentingan membuat menarik (memperumit) dengan ngasih intrik masalah. Melalui hubungan tersebut, mereka membagikan kerumitan perasaan mereka dalam menjaga orang tua dan memaknai arti keluarga ke penonton. 

Sayangnya, harus diakui, Cinta Pertama, Kedua & Ketiga memiliki masalah dalam hal fokus cerita. Ada banyak yang ingin disampaikan. Dari yang sudah saya tulis, kita melihat ada konflik asmara antara Asia dan Raja, sementara Raja memiliki perjalanan karakternya sendiri. Begitu pula Pak Dewa dalam menghadapi Raja dan Bu Linda. Tidak berhenti di situ, kehadiran Asia dan Bu Linda juga bukan cuma pemanis karena memiliki kisahnya sendiri-sendiri.

Saya paham, tidak mudah mengeliminasi cerita yang Anda suka. Itulah yang tampaknya terjadi bagi Gina dan tim penulis. Meski filmnya memiliki banyak sekali cabang masalah atau cerita, tidak bisa dimungkiri bahwa cerita-cerita tersebut adalah cerita yang menarik dan layak diceritakan.

Bagi Gina, mungkin cerita-cerita ini terasa penting. Cerita-cerita tersebut semakin membuat layer karakter menjadi dalam dan membuatnya jadi lebih manusiawi. Namun, harga yang perlu dibayar adalah arah cerita yang terasa ke mana-mana, tidak fokus. Untungnya, Gina adalah sutradara yang memiliki sensitivitas baik. Sehingga dengan kerumitan plotnya, film ini masih menawarkan rasa, terlebih ketika cerita berfokus pada drama keluarga.

Semua cerita dan konflik itu pada akhirnya akan bermuara pada pesan rumitnya berkeluarga. Cinta Pertama, Kedua & Ketiga berhasil membuat saya berkaca bahwa memelihara hubungan dengan keluarga memang rumit.

Orang tua semakin menua dan tentunya akan membutuhkan pertolongan anak-anaknya. Perasaan saling merepotkan tentu tidak bisa dihindarkan. Dan itu akan menciptakan perasaan yang rumit dan tidak nyaman. Namun, film ini menyampaikan betapa keluarga memang harus saling merepotkan. Toh, semua ini landasannya rasa cinta dan sayang. Saling merepotkan dan bergantung adalah salah satu perwujudan perasaan indah itu.

Penulis: Muhammad Sabilurrosyad
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Januari 2022 oleh

Tags: Cinta Pertama Kedua & KetigaFilm Indonesiaputri marino
Muhammad Sabilurrosyad

Muhammad Sabilurrosyad

Tukang nonton.

ArtikelTerkait

Hompimpa: Film Horor dengan Premis Oke, tapi Eksekusi Nanggung terminal mojok.co

Hompimpa: Film Horor dengan Premis Oke, tapi Eksekusi Nanggung

25 Oktober 2021
Mencuri Raden Saleh Blockbuster Lokal yang Akhirnya Sukses Mencuri Hati Terminal Mojok

Mencuri Raden Saleh: Blockbuster Lokal yang Akhirnya Sukses Mencuri Hati

26 Agustus 2022
Film Indonesia 4 Juta Penonton yang Cocok untuk Libur Natal (Unsplash)

8 Film Indonesia yang Berhasil Tembus 4 Juta Penonton dan Cocok untuk Tontonan Libur Natal

22 Desember 2023
40 Film Indonesia Favorit dalam Satu Dekade

3 Film Indonesia yang Dipuji di Festival Film Internasional, tapi Kalah Tenar di Dalam Negeri

27 Agustus 2021
Aum! Film Berlatar Masa Reformasi yang Serius Sekaligus Lucu terminal mojok.co

Aum!: Film Berlatar Masa Reformasi yang Serius Sekaligus Lucu

5 Oktober 2021
9 Film Romantis Keren dari Indonesia yang Bikin Nyesek Terminal Mojok

9 Film Romantis Indonesia yang Bikin Nyesek

14 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.