Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

4 Alasan Cik Bidadari, Kakak Ehsan “Upin Upin”, Baru Muncul di Musim 18

Bella Yuninda Putri oleh Bella Yuninda Putri
11 Januari 2025
A A
4 Alasan Cik Bidadari, Kakak Ehsan “Upin Upin”, Baru Muncul setelah Belasan Musim Mojok.co

4 Alasan Cik Bidadari, Kakak Ehsan “Upin Upin”, Baru Muncul setelah Belasan Musim ( Youtube Les' Copaque Production)

Share on FacebookShare on Twitter

#2 Kampung Durian Runtuh tidak cocok untuk gaya hidup Cik Bidadari

Saya rasa, selain kesibukan di kota, Cik Bidadari malas pulang kampung karena di Kampung Durian Runtuh nggak ada apa-apa. Akui saja, melalui episode Cik Bidadari kita bisa taju kalau kakak perempuan Ehsan ini punya gaya yang “mahal” banget. Lihat saja rambutnya, pasti dia sering ke salon. Belum lagi kacamata hitam yang dipasang di kepala dan pilihan bajunya, semua terlihat barang-barang yang dibeli di mal. Pokonya deda sekali dengan gaya hidup dan fesyen orang-orang Kampung Durian Runtuh yang terkesan sederhana.

Bayangan saya, di kota dia sering jalan-jalan ke mal, nongkrong di kafe-kafe aestetik atau tempat-tempat populer anak muda. Bukan tidak mungkin dia punya banyak pengikut di media sosial yang menanti-nantikan konten “a day in my life” Cik Bidadari. Anak kota seperti dia mana betah lama-lama di kampung. Bahkan, Abang Lim temannya Badrol yang berasal dari kota saja kapok balik lagi ke Kampung Durian Runtuh, apalagi Cik Bidadari.  

#3 Nggak Akur dengan adiknya, Ehsan

Alasan lain Cik Bidadari jarang pulang kampung karena nggak akur dengan adiknya, Ehsan. Saya kasih tahu ya, relasi kakak beradik itu rumit, Gaes. Saya punya teman yang sampai unfollow Instagram saudaranya kalau lagi bertengkar besar. 

Nah, bisa jadi, Cik Bidadari ini jarang pulang karena tidak pernah akur dengan adiknya kalau bertemu lama-lama. Bahkan, bukan tidak mungkin dia dikirim sekolah ke kota karena selalu bertengkar dengan Ehsan kalau di rumah.  Seingat saya, Ehsan juga pernah bilang dia tidak begitu akur dengan kakaknya. Saat sudah besar seperti sekarang (dan setelah sekian lama jarang ketemu), Badariah dan Ehsan baru sama-sama menyadari pentingnya ikatan saudara sehingga kini jadi lebih akrab.

#4 Penulis cerita Upin Ipin ingin main-main dengan penggemar Kak Ros dan Abang Iz

Terakhir, saya rasa penulis cerita Upin Ipin memang ingin main-main dengan perasaan penonton. Terutama penonton yang jadi penggemar hubungan romansa antara Kak Ros dan Abang Iz. Kalau boleh meminjam istilah anak muda zaman sekarang, penggemar seperti itu disebut dengan shipper.

Ini bukannya tidak mungkin lho, apalagi melihat timeline alur ceritanya. Begini, di musim-musim sebelumnya, Abang Iz dikenalkan dulu kepada penonton sebagai pribadi yang sangat green flag. Setelahnya, pelan-pelan Kak Ros menyukai kakaknya Mail ini. Yah, walaupun subtil, tapi penonton pasti bisa merasakan getaran romansanya ya, apalagi kalau kalian para penonton setia. 

Sampai di situ, ekspektasi penonton sudah terbang tinggi dan yakin banget couple Kak Ros-Abang Iz itu bakal berakhir bahagia. Nyatanya, takdir berkata lain. Abang Iz diam-diam punya ketertarikan pada Cik Bidadari, teman sekolahnya ketika di kota dulu. Shipper Kak Ros-Abang Iz jelas tidak menyangka, bahkan tidak terima. Namun, di sinilah letak serunya kemunculan Cik Bidadari. Ini mungkin bisa jadi pesan moral juga ya untuk para penonton supaya jangan mudah jatuh hati dengan orang friendly seperti Abang Iz. 

Di atas beberapa alasan yang membuat Cik Bidadari baru muncul di musim 18. Kehadirannya  memberikan warna baru di Upin Ipin. Dan benar saja, “warna baru” ini berhasil menggugah penonton hingga diobrolkan selama seminggu lebih. Kalau saya sih ingin Cik Bidadari lebih sering muncul di Upin Ipin, bagaimana dengan kalian? 

Baca Juga:

Abang Iz dalam Serial “Upin Ipin” Memang Cocoknya dengan Cik Bidadari, Kak Ros sama Badrol Aja!

4 Alasan Cik Bidadari, Kakak Ehsan “Upin Ipin”, Sosok yang Paling Cocok untuk Abang Iz

Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 5 Karakter dalam Serial “Upin Ipin” Ini Punya Fobia yang Nggak Disadari Penonton

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 14 Januari 2025 oleh

Tags: badariahcik bidadariCik bidadari Upin Ipinkakak ehsanuin ipin
Bella Yuninda Putri

Bella Yuninda Putri

Seorang Gen Z. Doyan menulis nonfiksi, fiksi, sampai puisi. Suka membahas topik seputar budaya, bahasa, dan keseharian di masyarakat.

ArtikelTerkait

4 Alasan Cik Bidadari, Kakak Ehsan “Upin Ipin”, Sosok yang Paling Cocok untuk Abang Iz Mojok.co

4 Alasan Cik Bidadari, Kakak Ehsan “Upin Ipin”, Sosok yang Paling Cocok untuk Abang Iz

6 Januari 2025
Abang Iz dalam Serial Upin Ipin Memang Cocoknya dengan Cik Bidadari, Kak Ros sama Badrol Aja!

Abang Iz dalam Serial “Upin Ipin” Memang Cocoknya dengan Cik Bidadari, Kak Ros sama Badrol Aja!

9 Januari 2025
Mengenal Badariah, Kakak Ehsan “Upin Ipin” yang Berprofesi Sebagai Biduan (Unsplash)

Mengenal Badariah, Kakak Ehsan “Upin Ipin” yang Berprofesi Sebagai Biduan

4 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.