Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Ciayumajakuning, Kawasan yang Sudah Layak Jadi Provinsi Sendiri

Dicky Saputra oleh Dicky Saputra
19 Maret 2024
A A
Ciayumajakuning: Kawasan yang Sudah Layak Jadi Provinsi Sendiri

Ciayumajakuning: Kawasan yang Sudah Layak Jadi Provinsi Sendiri (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pernahkah kamu mendengar istilah Ciayumajakuning? Bukan mantra ala Harry Potter, lho ya, melainkan singkatan dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. Jadi, Ciayumajakuning bukan sebuah daerah tersendiri, melainkan kawasan yang terbentuk dari gabungan keempat wilayah tersebut.

Kawasan ini menawarkan pengalaman wisata yang beragam, mulai dari sejarah dan budaya hingga keindahan alam dan kuliner yang menggugah selera. Keempat daerah di Jawa Barat ini punya sejarah panjang dan budaya yang unik, lho. Tapi, tahukah kamu bahwa mereka juga punya potensi besar untuk menjadi sebuah provinsi sendiri?

Potensi ekonomi Ciayumajakuning besar

Ciayumajakuning memiliki potensi ekonomi yang besar. Cirebon terkenal dengan batiknya, Indramayu terkenal dengan pantainya, Majalengka terkenal dengan Talaga Majalengka, dan Kuningan terkenal dengan wisata alamnya.

Ciayumajakuning memiliki lahan pertanian yang luas dan subur. Hasil pertanian utama di kawasan ini adalah padi, jagung, dan tebu. Kawasan ini juga memiliki potensi besar untuk pengembangan hortikultura dan peternakan. Garis pantainya yang panjang kaya akan sumber daya laut. Hasil tangkapan utama di kawasan ini adalah ikan, udang, dan cumi-cumi. Kawasan ini juga memiliki potensi besar untuk pengembangan budidaya laut.

Banyak destinasi wisata menarik di kawasan ini. Misalnya, Keraton Kasepuhan Cirebon, Gua Sunyaragi, pantai-pantai di Indramayu, Talaga Majalengka, dan wisata alam di Kuningan. Kawasan ini juga memiliki potensi besar untuk pengembangan wisata religi dan wisata budaya.

Dengan menjadi provinsi sendiri, Ciayumajakuning bisa lebih fokus untuk mengembangkan potensi ekonominya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat

Pembangunan di Ciayumajakuning masih tertinggal dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Barat. Dengan menjadi provinsi sendiri, kawasan ini bisa lebih leluasa dalam mengelola anggaran dan sumber dayanya untuk mempercepat pembangunan di berbagai bidang.

Pada akhirnya, tujuan utama pemekaran Ciayumajakuning adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kawasan ini kelak diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Baca Juga:

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

Pemekaran masih sebatas wacana

Wacana pembentukan Provinsi Cirebon Raya sebenarnya sudah ada sejak lama. Bahkan, pada tahun 2021 DPR RI sudah menerima usulan pemekaran ini. Tapi sampai sekarang, belum ada tanda-tanda kelanjutannya.

Memangnya kenapa harus dimekarkan, sih? Banyak alasan yang mendasari pemekaran Ciayumajakuning.

Pertama, wilayah ini punya potensi ekonomi yang besar. Cirebon terkenal dengan batiknya, Indramayu dengan pantainya, Majalengka dengan Talaga Majalengka, dan Kuningan dengan wisata alamnya. Pemekaran ini akan memungkinkan pemerintahan yang lebih dekat dan efektif. Dengan menjadi provinsi sendiri, Ciayumajakuning bisa lebih fokus untuk menyelesaikan masalah-masalah lokalnya.

Kedua, tentu saja mempercepat pembangunan di kawasan ini. Dengan otonomi yang lebih luas, Ciayumajakuning bisa lebih leluasa dalam mengelola anggaran dan sumber dayanya. Kawasan ini tak harus lagi bergantung pada Jawa Barat.

Pemekaran Ciayumajakuning bisa, tapi susah…

Tentu saja pemekaran Ciayumajakuning bukan tanpa tantangan. Tantangan pertama adalah soal pendanaan. Untuk membangun infrastruktur dan meningkatkan pelayanan publik di provinsi baru membutuhkan dana yang besar.

Tantangan kedua adalah perlu meningkatkan kualitas SDM di Ciayumajakuning agar bisa mengelola provinsi baru dengan baik. Dan tantangan terakhir tentu saja persetujuan politik. Belum semua kepala daerah di Ciayumajakuning mendukung pemekaran ini.

Terlepas dari tantangan yang ada, Ciayumajakuning punya potensi besar untuk menjadi sebuah provinsi yang maju dan sejahtera.

Pemerintah pusat perlu mempertimbangkan wacana pemekaran ini dengan serius. Ciayumajakuning sudah siap untuk menjadi provinsi sendiri. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo dukung pemekaran Ciayumajakuning.

Penulis: Dicky Saputra
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Derita Tinggal di Cirebon Bagian Timur, Daerah Pinggiran Kabupaten Cirebon yang Sering Dilupakan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Maret 2024 oleh

Tags: CiayumajakuningcirebonIndramayuJawa BaratKuninganmajalengkaprovinsi
Dicky Saputra

Dicky Saputra

Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran.

ArtikelTerkait

Telagamurni, Desa Terbaik di Kabupaten Bekasi

Telagamurni, Desa Terbaik di Kabupaten Bekasi

7 Januari 2024
Sejarah Batu Kuda dan Misteri Suara Kuda Keramat di Gunung Manglayang terminal mojok

Sejarah Batu Kuda dan Misteri Suara Meringkik di Gunung Manglayang

4 Desember 2021
Sejarah ‘Ayang-ayang Gung’, Lagu Anak Sunda tentang Bangsawan yang Haus Kekuasaan terminal mojok

Sejarah ‘Ayang-ayang Gung’, Lagu Anak Sunda tentang Bangsawan yang Haus Kekuasaan

7 Juni 2021
5 Bioskop Murah di Bogor dengan Harga Tiket Mulai dari 25 Ribu

5 Bioskop Murah di Bogor dengan Harga Tiket Mulai dari 25 Ribu

2 Maret 2024
Tangerang Selatan (Tangsel): Kota dengan Pertumbuhan Terdahsyat di Indonesia

Tangerang Selatan (Tangsel): Kota dengan Pertumbuhan Terdahsyat di Indonesia

14 Maret 2023
Surabaya Jadi Ibu Kota Provinsi Madura Adalah Ide Paling Sesat Mojok.co

Surabaya Jadi Ibu Kota Provinsi Madura Adalah Ide Paling Sesat

10 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.