Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Cerita Horor Blok M Buatan Kawan Saya Bikin Saya Yakin Semua Urban Legend Adalah Karangan

Karina Londy oleh Karina Londy
9 Mei 2025
A A
Cerita Horor Blok M Buatan Kawan Saya Bikin Saya Yakin Semua Urban Legend adalah Karangan

Cerita Horor Blok M Buatan Kawan Saya Bikin Saya Yakin Semua Urban Legend adalah Karangan

Share on FacebookShare on Twitter

Cerita horor tentang Blok M karangan kawan saya bikin saya benar-benar yakin kalau urban legend yang ada di Indonesia ini semua imajinasi pengarangnya yang kelewatan

Jakarta adalah kota yang besar. Segala sesuatu berkaitan dengan kehidupan di Jakarta pasti disandingkan dengan kata urban. Bertani tapi di Jakarta? Namanya urban farming. Mengadu nasib ke Jakarta? Urbanisasi. Jangankan kehidupan manusia, cerita kehidupan makhluk halus di Jakarta pun disebutnya urban legend.

Urban legend sebetulnya nggak cuma cerita horor. Tapi juga segala cerita aneh yang melegenda di suatu masyarakat kota. Hanya saja, seperti film bioskop, yang paling digandrungi adalah yang isinya tentang setan-setanan.

Iya, orang Jakarta yang katanya skeptis sama semua hal itu pun nggak kebal dari cerita setan-setanan. Waktu masih bocah, saya selalu deg-degan kalau lewat Terowongan Casablanca. Saya juga selalu perhatiin dengan waswas tiap jembatan di daerah Ancol. Tapi semakin dewasa, saya makin sangsi sama kebenaran segala urban legend ini. 

Apalagi belakangan ada teman saya yang mengaku, kalau dia baru aja mencetuskan urban legend baru di Blok M. Mana secara nggak sengaja pula! Saya jadi berpikir, jangan-jangan semua urban legend itu, ya cuma karangan orang iseng aja.

Modal klaim indigo

Teman saya, Dani, memulai ceritanya kepada saya dengan tertawa bangga, “eh, gue abis bikin temen-temen kerja gue takut sama kantor baru.”

Perusahaan tempat Dani bekerja ini baru saja pindah kantor ke Menara Sentraya di Blok M. Sementara Dani dulunya sudah pernah bekerja di Sentraya, di sebuah perusahaan yang berbeda. Sehingga dia cukup punya “otoritas” untuk jadi si paling tau tentang gedung itu.

Iseng, suatu hari dia menyeletuk ke teman-teman kantornya, “oh iya, kita belum pernah selametan ya di kantor baru ini?”

Baca Juga:

Cerita Orang Jakarta Selatan di Perantauan: Dicap Anak Gaul, padahal Aslinya Biasa Aja

Panduan Membedakan Blok M Plaza, Blok M Square, dan M Bloc Space bagi Kalian yang Masih Newbie di Jaksel

Teman-temannya mengiyakan. Dani lanjut bicara, “pantesan, gue ngeliat yang aneh-aneh tadi.” 

“Mas, lo indigo?” sahut salah satu temannya Dani. Merasa seru keisengannya ditanggapi serius, Dani pun menjawab “iya.”

Ceritanya tentang hantu Blok M konyol, tapi ada aja orang yang percaya

Dani mulai mengolah imajinasinya dengan cepat. Sekian detik kemudian, mulutnya menuturkan kisah horor di kantornya yang ada di Blok M yang masih mentah banget itu. 

“Jadi tadi di mushola, gue liat ada pocong nempel di plafon.”

Kata konyol bahkan nggak sebanding dengan absurditas kalimat itu. Tapi tampaknya teman-teman kantornya Dani punya respon yang berbeda dari saya. Mereka menyimak serius. Malah kata Dani, beberapa dari mereka belakangan jadi agak takut kalau mau salat sendirian di mushola. Udah bohong, kebohongannya ganggu orang ibadah pula. 

Dani pun lanjut mengarang bebas. Dia bilang, di pantry juga ada penunggunya. Makhluk penunggu itu punya rambut ekstra panjang serta perawakannya tinggi. Dan entah kenapa, dia memilih untuk jadi hantu penunggu dispenser. Dia berdiri di atas dispenser dan karena badannya tinggi, dia mesti bungkuk biar nggak mentok langit-langit. Blok M, alih-alih terkesan angker, malah jadi seperti penampungan hantu gagal desain.

Menurutmu cerita ini menyedihkan? Respons salah satu temannya Dani buat cerita ini lebih menyedihkan lagi.

“Oh! Pantes kalau gue lagi ambil minum, di situ udaranya berasa lebih dingin!”

Wait, what? Ini orang yang kerja di Blok M loh, di kawasan paling trendy di Ibu Kota loh katanya… Saya nggak habis fikri. 

Mungkin semua urban legend, termasuk urban legend Blok M, memang karangan orang iseng belaka

Karangan konyol Dani memang baru beredar di lingkungan kantor dia di Blok M saja. Tapi semua urban legend kan mulainya begitu. Ada cocoklogi sebab-akibat yang kalau di kasus ini berupa: karena nggak selametan, maka penunggunya gangguin dengan cara menampakkan diri. Lalu beberapa orang kemakan cerita itu, kepikiran, terus menyebarluaskan cerita itu karena nggak mau ketakutan sendiri.

Saya jadi terpikir, berapa banyak urban legend yang kita kenal saat ini sebenernya cuma karangan iseng seseorang aja? Kayak Nenek Gayung. Coba itu, gabungan dua kata yang konyol banget nggak sih? Apalagi kalau kita belum tau konteksnya. Selevel lah konyolnya sama pocong nempel di plafon. Penulisnya apa nggak pake ngakak dulu tuh waktu bikin karakter itu. 

Urban legend buat seru-seruan aja

Tapi jangan salah. Meski menganggap urban legend seperti urban legend Blok Msedikit konyol, saya pun menikmatinya. Seru aja dengernya, apalagi kalau ceritanya dirangkai dengan baik. Ya, namanya aja dongeng. Mau urban ataupun rural, tiap manusia pasti bisa menikmatinya.

Urban legend pun bisa jadi medium penyebaran informasi. Ibaratnya, kamu belum bisa dibilang kenal suatu daerah kalau belum tau urban legend di situ. Bahkan nggak sedikit pula urban legend yang, seperti cerita rakyat lainnya, mengandung moral. Misalnya seperti Si Manis Jembatan Ancol, urban legend paling terkenal dari Jakarta. 

Moral of the story yang saya tangkap adalah jangan melakukan kekerasan pada seorang perempuan. Soalnya kekerasan pada perempuan akan jadi luka di masyarakat yang tak pernah sembuh. Si Manis yang belum bisa beristirahat dengan tenang itu kan, ceritanya mengganggu orang hidup terus. Bahkan orang-orang yang nggak terkait sama kematiannya juga kena.

Tapi beda cerita sama urban legend Blok M macam ciptaan teman saya Dani. Kalau yang kayak gitu sih, saya yakin nggak ada moral of the story-nya sama sekali. Kecuali mungkin, teguran buat manajemen kantor yang nggak memanfaatkan momen pindahan ke kantor baru sebagai alasan buat makan-makan bareng.

Penulis: Karina Londy
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Panduan Membedakan Blok M Plaza, Blok M Square, dan M Bloc Space bagi Kalian yang Masih Newbie di Jaksel

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Mei 2025 oleh

Tags: blok mcerita hororUrban Legend
Karina Londy

Karina Londy

Spesialis bidang umum, ahli yang medioker. Menerima konsultasi terkait olahraga alam bebas, fotografi, dan cara menangani krisis identitas.

ArtikelTerkait

kesurupan, melihat hantu

Melihat Hantu sebagai Cara Jadi Selebritis di Desa

1 Juli 2019
hantu

Dominasi Kuntilanak dan Bukti Kurangnya Referensi Sineas Indonesia Terhadap Hantu Lokal

28 Mei 2019
hal mistis

Sebagian Orang Indonesia yang Seringkali Mengaitkan Segala Sesuatunya dengan Hal Mistis

7 Agustus 2019
5 Perlintasan Kereta Api di Jogja yang Punya Kisah Unik hingga Mistik Terminal Mojok

5 Perlintasan Kereta Api di Jogja yang Menyimpan Kisah Unik hingga Mistis

8 September 2022
hantu ulek-ulek

Hantu Ulek-Ulek: Hantu Paling Hits Sekawasan Industri

19 Juli 2019
Hikayat Bola Api Terbang yang Identik dengan Kota Pandeglang terminal mojok.co

Cerita Horor yang Nagih

30 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.