Ulang tahun adalah salah satu hal yang mungkin ditunggu-tunggu oleh sebagian orang. Wajar saja karena hal tersebut merupakan hari yang bersejarah bagi setiap orang—hari kita pertama kali lahir ke dunia. Beberapa orang memilih untuk merayakan secara khusus sebagai tanda rasa syukurnya.
Tidak sedikit juga yang menganggap hari kelahiran itu “biasa saja”—tidak terlalu dipikirkan. Saya adalah salah satu di antaranya—saya berpikir buat apa dirayakan. Menurut saya ini tentang jatah hidup kita yang berkurang—tapi setiap orang bebas untuk memiliki pemikiran yang berbeda tentu saja.
Orang-orang yang begitu menunggu momen kelahirannya ini untuk dirayakan, biasanya berharap agar ada yang mengucapkan selamat ulang tahun. Ucapan dari teman-temannya dan tentu saja, ucapan dari orang yang disukainya adalah yang paling ditunggu-tunggu—soalnya kalau gebetan yang ngucapin berasa kayak ada manis-manisnya.
Untuk tahu kalau orang yang kamu suka ini juga memiliki rasa yang sama terhadap kamu atau setidaknya untuk tahu kalau dia peduli terhadapmu itu ada caranya. Cukup diam saja dan perhatikan bagaimana dia mengucapkan ulang tahun di hari kelahiranmu.
Pertama, ngucapin selamat pas jam 12 malam. Kalau dia mengucapkan selamat ulang tahun tepat pada jam 12 malam, ada kemungkinan dia juga punya rasa sama kau, boi—atau setidaknya kau punya peluang. Ini pertanda yang bagus, artinya usaha kau membucin selama ini tidak sia-sia. Suatu kemajuan yang luar biasa jika dia rela-rela menunggu sampai jam 12 malam hanya untuk memberimu ucapan selamat ulang tahun.
Tapi ingat, menjadi skeptis itu penting. Kalau misalnya kau adalah seorang laki-laki, bisa jadi si cewek emang tulus. Atau bisa saja si cewek ini dipaksa sama teman-temannya yang tau kalau kau suka sama dia buat ngucapin selamat ulang tahun sama kau supaya kau tidak terlalu kecewa—bisa saja. Kalau yang ngucapin adalah laki-laki teman kau nongkrong, silahkan curigai dia sebagai homo. Mana ada laki-laki ngucapin selamat ulang tahun ke laki-laki lain tepat jam 12 malam.
Tapi kalau kau adalah seorang perempuan dan si laki-laki ngucapin selamat ulang tahun tepat pada jam 12, bisa dipastikan ini adalah modus—jangan percaya. Dia kayak gitu supaya dibilang romantis. Kebanyakan nonton FTV—ampas.
Kedua, ngucapin selamat pas besoknya. Kalau dia mengucapkan selamat ulang tahun pada esok harinya, kamu perlu waspada. Bisa jadi dia menganggapmu biasa saja. Kamunya saja yang menanggapi secara berlebihan. Apalagi misalnya kalau dia ngucapin lewat Facebook. Yakin dah, dia nggak niat ngucapin. Kebetulan saja dia sedang buka Facebook dan lihat notif “Bambang berulang tahun hari ini, berikan dia ucapan selamat”. Sambil ogah-ogahan, dia klik tuh notif dan ngirim stiker kue ulang tahun—hanya sebatas itu.
Ketiga, ngucapin selamat sambil minta traktir. Kalau dia ngucapin sambil diikutin dengan kata “traktir dong” atau “ditunggu yak traktirannya”, selamat anda sedang ter-friendzone—itulah faktanya. Anda hanya dianggap teman, wahai Bambang~
Jadi berhentilah ngebucin berharap—sia-sia.
Kalau yang ngasih selamat seperti itu adalah teman-teman tongkronganmu, wajar saja. Teman emang kadang gitu, suka nggak tau diri.
Keempat, ngucapin selamat dengan cara ngerjain. Kalau teman-teman tongkrongan kau yang ngerjain, itu wajar. Pasti cuma sekedar mau ngerjain doang—buat dijadiin bahan tertawaan. Tapi kalau yang ngerjain itu si doi sambil bawa temannya dan kau dilempain pake terigu, telur, air comberan, batu bata, sama pisau dapur, maka yakinlah dia itu sedang niat ngebunuh kau. Berarti dia sudah muak ngeliat kau, boi. Jadi segeralah menyingkir.
Kelima, nggak ngucapin apa-apa. Kalau dia nggak ngucapin, berarti memang dia tidak begitu peduli dengan kau, boi. Kau hanya menjadi prioritas ke 3000-nya—atau lebih parah. Bisa jadi dia tidak pernah menganggap kau ada di hidupnya. Jadi tolonglah, sense of tau-diri-mu itu lebih diasah lagi.
Beda halnya kalau yang nggak ngucapin itu teman tongkrongan kau—itu nggak merubah apapun. Teman itu memang selalu terlihat seperti orang yang paling tidak perduli dengan kau, boi. Tapi yakin dah, mereka akan selalu ada kalau mereka butuh—injam uang misalnya. hehe
Tapi ingat di antara semua golongan diatas, bisa jadi ada orang yang kelihatannya tidak begitu perduli dan nggak ngucapin selamat ulang tahun padamu, boi. Mungkin dia berpikir hal itu tidaklah terlalu penting, tapi sebenarnya dia-lah yang paling menganggap kau sesuatu. Diam-diam dia memperhatikanmu dan mendoakanmu. Dalam diam dan kecuekannya, dia selalu menyebut namamu disetiap doa dan sujudnya—berharap kau menjadi pasangan halalnya. Haaiiiyyaahhh~
Mimpi.