#4 Mempelajari kesalahan dari pengalaman kating
Selain mencari tahu watak dosbing, kalian juga harus mempelajari kesalahan dari pengalaman kating, yang skripsinya dijadikan inspirasi. Strategi ini akan semakin efektif jika dosbingnya juga sama. Kalian bisa mempelajari bagaimana hambatan selama pengerjaan skripsi, termasuk rekam jejaknya ketika menghadapi masalah sama dosbing.
Tapi ingat, strategi ini bisa berlaku kalau kating kalian sebelumnya sudah menjadi teman dekat. Kalaupun belum akrab, pastikan niat kalian tidak terlalu terlihat jelas saat mempelajari kesalahan mereka. Tentu saja itu kurang etis, karena berkaitan dengan perjuangan skripsi. Saran saya, lakukan strategi ini dalam konteks berdiskusi, supaya tetap fair sebagai pembelajaran akademis.
#5 Punya rencana dan deadline sendiri
Karena niatnya menyelesaikan skripsi dalam waktu singkat, tidak bisa tidak, kalian harus punya rencana dan deadline sendiri. Tapi usahakan, rencana dan deadline-nya itu yang realistis, jangan serampangan tanpa mengetahui kapasitas diri dan kesibukan lain. Percayalah, mau seketat apa pun rencana dan deadline-nya, hasilnya pasti berantakan kalau nggak realistis.
Saran saya, kalau bisa setiap hari itu harus ada rencana yang disusun lengkap dengan deadline-nya. Misal, rencana bab 1, 2, dan 3 harus selesai dalam tiga hari, buatlah jadwal harian yang detail, mulai dari jam mulai pengerjaan, subtopik yang akan dikerjakan, hingga batas jamnya. Semakin detail penyusunannya, semakin besar pula kemungkinan rencana dan deadline kalian berhasil.
Tapi harap diingat, semua strategi yang sudah saya jelaskan ini tidak akan membuahkan apa-apa niat jika kalian nggak punya niat dan komitmen yang kuat. Sebab, skripsi ini bagi saya bukan cuma memerlukan kepintaran dan strategi, tetapi juga kemauan untuk legowo menghadapi masalah-masalah di setiap prosesnya.
Penulis: Achmad Fauzan Syaikhoni
Editor: Rizky Prasetya