Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

3 Cara Jitu Menghemat Uang Bulanan Selama Menjadi Mahasiswa UIN Jogja yang Terbukti Ampuh

Nurul Khofifatul Molika oleh Nurul Khofifatul Molika
14 Mei 2025
A A
3 Cara Jitu Menghemat Uang Bulanan Selama Menjadi Mahasiswa UIN Jogja yang Terbukti Ampuh

3 Cara Jitu Menghemat Uang Bulanan Selama Menjadi Mahasiswa UIN Jogja yang Terbukti Ampuh (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau teman-teman saya yang merantau memilih ngekos di belakang kampus, berbeda dengan saya yang harus pintar mencari kosan sekitar UIN Jogja dengan bujet mepet. Sebenarnya dulu saya tinggal di Jogja dengan saudara dari ayah, tetapi akhirnya saya memilih mandiri dan tinggal di kos. Dibantu seorang teman, saya akhirnya menemukan kamar kos dengan harga sewa Rp300 ribu per bulan yang letaknya masuk ke dalam gang.

Mencari kos murah ini bukan tanpa alasan. Sebab, uang kiriman saya memang terbatas. Selain biaya kos yang harus saya tekan semaksimal mungkin, saya juga harus mengatur gaya hidup sehari-hari. Berikut tiga cara hemat selama menjadi mahasiswa UIN Jogja yang terbukti ampuh bagi saya. Siapa tahu bisa kalian praktikkan juga.

Mahasiswa UIN Jogja harus bisa masak sendiri meski di depan kos ada warung makan

Demi menghemat pengeluaran harian, saya bersama teman sebelah kamar kos memutuskan untuk memasak secara bergantian tiap hari. Gilanya, kami membeli kompor portable beserta gasnya. Meski saat kalian mendengar ini rasanya nggak masuk akal, tapi kami memilih cara ini karena kami nggak punya bujet untuk membeli kompor dan gas elpiji.

Saya dan teman terbiasa memilih menu sederhana. Cukup dengan sayur dan tempe atau tahu, sekali belanja untuk makan. Biasanya dengan uang Rp15 ribu per hari kami sudah bisa makan dua kali sehari berdua dan nambah nasi. Uang segitu juga sudah bisa beli beras juga sekali makan.

Jika membeli makan di luar, tentu uang Rp15 ribu nggak akan cukup untuk kami berdua. Makanya masak sendiri menjadi opsi paling masuk akal bagi kami. Yang penting kenyang di perantauan.

Jalan kaki ke kampus meski bermandikan keringat 

Demi menghemat uang bulanan, lagi-lagi saya harus mengakali pengeluaran harian selama kuliah di UIN Jogja. Jalan kaki ke kampus adalah pilihan terbaik bagi saya meski dalam hati rasanya ingin naik ojek online saja.

Menyusuri gang, menyeberangi pertigaan lampu merah UIN Jogja adalah jalan paling cepat bagi saya untuk bisa sampai di kampus timur. Berangkat dengan wajah berseri dan wangi, sampai kelas mandi keringat dan ngos-ngosan adalah hal yang harus saya alami setiap hari. Akan tetapi hal itu tak melunturkan keinginan saya untuk tetap berangkat kuliah sambil terus meminimalisir pengeluaran bulanan. Lumayan kan ongkos naik ojol bisa saya simpan untuk uang jajan dan makan.

Jualan di kantin kampus buat tambah uang bulanan

Awalnya, saya sempat merasa malu memulai jualan dan menitipkannya di kantin kampus. Tapi ternyata dari sanalah uang bulanan saya bisa bertambah. Saya juga bisa membeli barang yang saya inginkan berkat keuntungan jualan ini.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Biasanya selepas azan subuh saya bangun dan salat, kemudian bersiap membuat pentol dan mengukusnya. Saya mempersiapkan sendiri saus kecapnya, baru berangkat ke kampus. Saya menitipkan pentol ini pada pedagang di kantin kampus. Biasanya jika kuliah selesai jam 2 siang, saya akan menunggu di musala fakultas hingga jam 4 untuk mengambil uang hasil jualan dan sisa pentol yang nggak terjual.

Awalnya saya merasa kenapa saya berbeda dengan mahasiswa UIN Jogja lainnya. Kenapa saya harus susah payah demi menghemat dan mendapat uang bulanan tambahan. Tetapi saya sadar bahwa setiap orang memiliki jalan cerita masing-masing, tinggal bagaimana kita memandangnya dengan sudut syukur.

Cara hemat di atas bisa digunakan teman-teman yang akan melanjutkan studi di UIN Jogja nanti. In this economy, kita harus pintar-pintar mengatur uang yang dimiliki. Coba saja segala macam cara untuk meminimalisir pengeluaran selama di perantauan. Sebab, selain untuk makan, kita juga masih harus mengeluarkan uang lain untuk bayar kuliah, dll.

Penulis: Nurul Khofifatul Molika
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Berbeda dengan Anak UIN Jakarta, bagi Lulusan UIN Jogja, Label Liberal Adalah Berkah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Mei 2025 oleh

Tags: MahasiswaUIN Jogja
Nurul Khofifatul Molika

Nurul Khofifatul Molika

ArtikelTerkait

4 Perbedaan Kuliah Jenjang D4 dan S1 yang Perlu Dipahami biar Nggak Salah Pilih

4 Perbedaan Kuliah Jenjang D4 dan S1 yang Perlu Dipahami biar Nggak Salah Pilih

16 Agustus 2025
Sudah Sewajarnya Mahasiswa Meminta Transparansi Nilai kepada Dosen

Sudah Sewajarnya Mahasiswa Meminta Transparansi Nilai kepada Dosen

7 Oktober 2022
agen perubahan

Mahasiswa Bukan Agen Perubahan Tapi Agen Perebahan dan Perghibahan Dosen

9 Maret 2020
6 Proker KKN yang Cocok untuk Kampung Durian Runtuh “Upin dan Ipin”, Dijamin Nggak Akan Dicap Mahasiswa Sok-sokan (Mojok.co)

Proker KKN yang Cocok untuk Kampung Durian Runtuh “Upin dan Ipin”. Warga Senang, Mahasiswa Nggak Dicap Sok-sokan

5 Februari 2024
Sisi Gelap Kos Karangmalang yang Jadi Andalan Mahasiswa UNY mojok.co

Sisi Gelap Kos Karangmalang yang Jadi Andalan Mahasiswa UNY

20 September 2025
deadliner

Realita di Balik para Mahasiswa yang Suka Dikejar Deadline

8 Mei 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.