Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Calon Maba Kampus B Unair Siap-siap Stres, Kehidupan di Gubeng Nggak Selalu Elite dan Ideal seperti yang Kamu Bayangkan

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
7 Juni 2025
A A
Calon Maba Kampus B Unair Siap-siap Stres, Kehidupan di Gubeng Nggak Selalu Elite dan Ideal seperti yang Kamu Bayangkan

Calon Maba Kampus B Unair Siap-siap Stres, Kehidupan di Gubeng Nggak Selalu Elite dan Ideal seperti yang Kamu Bayangkan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya ucapkan selamat kepada para pejuang SNBT yang berhasil dinyatakan lolos seleksi dan diterima di Universitas Airlangga (Unair). Selamat datang untuk kalian, khususnya bagi kalian yang memilih jurusan di Fakultas Psikologi, Vokasi, Hukum, Ilmu Budaya, Fisip, dan FEB. Karena selama kurang lebih 4 tahun ke depan, kalian akan hidup berkecimpung di daerah yang bernama Kecamatan Gubeng Surabaya. Pasalnya, fakultas yang saya sebutkan di atas letaknya di Kampus B Unair dan berada di daerah Gubeng. Yah, setidaknya bagi kalian yang ingin nyari kos-kosan atau apartemen dekat dengan kampus.

Akan tetapi kalian perlu tahu bahwa kehidupan di Gubeng itu nggak indah, nggak ideal, dan bahkan mungkin sering kali bikin kalian terjebak dalam kubangan stres. Saya kasih tahu penyebabnya.

Kehidupan di Gubeng Surabaya dengan gang sempit dan kumuh

Gubeng, meski tidak semua, adalah potret ketimpangan paling nyata di Surabaya. Di balik pusat perbelanjaan yang tampak megah di area dekat Balai Kota, terdapat gang-gang sempit yang mendominasi daerah ini. Kalau kalian mau latihan hidup berdesak-desakan, melatih kesabaran, dan keikhlasan, silakan nikmati kehidupan di Gubeng ini.

Pasalnya, lokasinya yang memang sangat berdekatan dengan Kampus B Unair membuat banyak mahasiswa mau nggak mau memilih kos di daerah tersebut biar nggak jauh. Gang seperti Airlangga, Kertajaya, Jo-joran, Karang Menjangan, dll., akan memperlihatkan bagaimana kehidupan di gang itu akan melatih kalian menjadi manusia yang harus berdamai dengan ketersinggungan. Jadi bagi calon mahasiswa baru Unair, apalagi yang anak mami, oh, persiapkan diri kalian baik-baik, ya.

Calon maba Kampus B Unair hati-hati pilih kos, soalnya bakal berhadapan dengan air yang kuning

Kualitas air di beberapa titik di Gubeng Surabaya itu sangat buruk, ada yang kuning bahkan keruh. Entahlah, apa sebenarnya yang jadi penyebabnya, sampai sekarang pun nggak jelas. Kadang airnya hanya warna kuning, kadang pula disertai bau yang beragam. Ada yang bau comberan, bau tanah, bau karat, bahkan bau yang tidak terdefinisikan. Pokoke nggak jelas tenan daerah iki.

Jadi buat calon maba Kampus B Unair, saya sarankan lebih berhati-hati memilih tempat tinggal di daerah Gubeng. Karena bisa jadi kalian harus menghadapi air kuning yang mau nggak mau digunakan untuk mandi dan cuci baju.

Penataan daerah Gubeng semrawut! Calon maba Kampus B Unair harus tahu

Selain banyak gang sempit dan kumuh, daerah Gubeng Surabaya secara keseluruhan juga punya penataan yang buruk. Pasalnya, nggak ada harmonisasi antara kawasan permukiman dengan area komersial seperti ruko, showroom, dan sejenisnya.

Mulanya, daerah ini merupakan area permukiman penduduk. Tetapi seiring waktu, berbagai aktivitas bisnis pun masuk dan tumbuh pesat di sini, tapi nggak diimbangi dengan penataan zona yang jelas. Jadi, banyak rumah tinggal yang berdampingan langsung dengan area komersial seperti ruko dan showroom mobil. Kadang kondisi seperti itu memicu ketegangan dan konflik antara pengguna ruang.

Baca Juga:

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Lantaran daerahnya yang nggak tertata, lalu lintas pun jadi ikut semrawut. Sebab kendaraan pribadi dan umum yang melayani kebutuhan warga lokal harus berebut jalan dengan kendaraan pengunjung ruko dan area pertokoan.

Lalu lintas lokal yang seharusnya mengalir tenang di kawasan permukiman, sering terganggu oleh kepadatan kendaraan yang datang dari luar kawasan, khususnya pada jam-jam sibuk. Diperparah lagi dengan minimnya area parkir, sehingga kendaraan banyak yang parkir di badan jalan dan mempersempit ruang gerak pengguna jalan.

Tukang parkir yang super gatheli

Calon maba Kampus B Unair harus tahu kalau tukang parkir di daerah Gubeng Surabaya ini sebelas dua belas dengan tukang parkir di daerah Jakarta. Tipe-tipe pemalak, maksa, ngotot, bahkan untuk lokasi yang jelas-jelas tertulis PARKIR GRATIS. Mereka nggak peduli, kalau mereka sudah membunyikan peluit, kemudian menghampiri sambil formalitas menarik kendaraan mangsanya, udah deh, setelah itu dipalak Rp2 ribu. Sangat menyebalkan ketika harus menghadapi mereka.

Jadi misalnya kalian berbelanja di sebuah toko menggunakan sepeda motor, pastikan uang Rp2 ribuan di dompet benar-benar tersedia. Karena kalau nggak ada ya bakal ditagih. Serius ini nggak lebay. Ini nyata. Karena kondisi itu, saya sering keluar beli sesuatu atau makanan nggak bawa motor. Tujuannya biar nggak dipalak sama tukang parkir yang GATHELI itu.

Pasalnya, saya pernah sekali berbelanja secara cashless di minimarket, kemudian dimintai parkir. Padahal terpampang jelas PARKIR GRATIS. Sementara saya nggak punya uang tunai saat itu. Akibatnya saya harus melakukan penarikan tunai, mecahin duit, cuma buat bayar tukang parkir yang GATHELI itu. Kan asemmm. Nah, bagi calon maba Kampus B Unair yang berencana tinggal di daerah Gubeng, siap-siap saja menghadapi tukang parkir ini.

Demikian beberapa hal yang mungkin perlu diketahui calon maba Unair, khususnya Kampus B. Bisa jadi kalian malah mendapatkan persoalan lain yang lebih pelik dan menyebalkan dari apa yang sudah saya paparkan.

Sekali lagi saya ucapkan selamat datang di daerah Gubeng. Sebuah daerah yang akan mengajarkan kehidupan yang penuh dengan sabar, ikhlas, di tengah perasaan yang ingin misuh-misuh di tengah-tengah kepadatan dan ketersinggungan. Welcome to the club, Broooh!

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Stereotip Mahasiswa Unair dari Masyarakat.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Juni 2025 oleh

Tags: gubengKampus B Unairmahasiswa baruSurabayaUNAIR
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

3 Dosa yang Dilakukan Mahasiswa Baru Saat Ospek Kampus Mojok.co

3 Dosa yang Dilakukan Mahasiswa Baru Saat Ospek Kampus

9 Agustus 2025
Sudah Tahu Lahan Parkir Mahasiswa UNESA Ketintang Itu Nggak Luas, tapi Nekat Menerima Mahasiswa Super Banyak, Well Banget!

Sudah Tahu Lahan Parkir Mahasiswa UNESA Ketintang Itu Nggak Luas, tapi Nekat Menerima Mahasiswa Super Banyak, Well Banget!

7 Oktober 2023
KA Probowangi, Penghubung Surabaya dan Banyuwangi yang Sayangnya Cuma Ada 1

KA Probowangi, Penghubung Surabaya dan Banyuwangi yang Sayangnya Cuma Ada 1

3 Agustus 2023
Pasar Jongkok Wonokromo, Pasar Maling Surabaya yang Bikin Pembeli Berprasangka Buruk

Pasar Jongkok Wonokromo, Pasar “Maling” Surabaya yang Bikin Pembeli Berprasangka Buruk

20 Februari 2024
4 Tipe Orang yang Nggak Cocok Liburan ke Surabaya Mojok.co bandung

Culture Shock Warga Bandung ketika Menjadi Arek Suroboyo: Motoran Pake Sarung? Nasi Goreng Merah?

27 Juni 2025
4 Alasan Pakuwon Mall Surabaya Lebih Baik daripada Tunjungan Plaza

4 Alasan Pakuwon Mall Surabaya Lebih Baik daripada Tunjungan Plaza

3 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.