Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Buying Frenzies BBM: Kode-kode Pemerintah dan Berita Kejar Setoran yang Nyusahin Rakyat

Dimas Bagus oleh Dimas Bagus
2 September 2022
A A
Buying Frenzies BBM: Kode-kode Pemerintah dan Berita Kejar Setoran yang Nyusahin Rakyat

Buying Frenzies BBM: Kode-kode Pemerintah dan Berita Kejar Setoran yang Nyusahin Rakyat (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Malam terakhir Agustus 2022, saya mendapat banyak kiriman gambar dan juga melihat sendiri banyak kendaraan yang mengantre di SPBU untuk mengisi bahan bakar. Apalagi penyebabnya kalau bukan isu kenaikan BBM per 1 September 2022. Tapi kenyataannya kita semua kena “prank”. Saya sendiri nggak ikut antre di SPBU karena berita resmi dari Pemerintah & Pertamina yang ditunggu-tunggu belum muncul juga. Jadinya cuma harap-harap cemas, pasalnya kenaikan harga BBM adalah derita yang efek dominonya luar biasa.

Rakyat Tidak Salah

Pertama, saya mau menekankan bahwa sama sekali nggak ada yang salah dengan rakyat ketika antre di SPBU. Lha, rumangsamu kene nggak waswas ta? Ini bukan soal gampangnya rakyat kita dimobilisasi informasi. Yang salah adalah informasi yang karut marut karena dimasak kurang matang dan kode-kode dari pemerintah yang seharusnya nggak perlu jadi bahan gorengan. Mulai dari pemerintah, media, dan aktivis-aktivis sosmed, PR kalian banyak sekali.

Sedikit mundur ke belakang, harga minyak dunia naik gila-gilaan di awal Agustus lalu. Setelah itu banyak beredar kekhawatiran di kalangan pengamat dan akademisi kalau harga BBM akan ikut naik. Setelah itu coba kita lihat contoh berita per tanggal 18 Agustus 2022, headline-nya seperti ini.

Headline berita yang ditulis sebetulnya kurang elok. Tapi kalau dibaca isinya, kita tahu kenaikan harga BBM masih berupa “potensi” menurut Menteri Investasi / Kepala BPKM, Bahlil Lahadalia. Di waktu yang sama, Corporate Secretary Pertamina, Patra Niaga Irto Ginting bilang bahwa posisi Pertamina saat itu masih menunggu arahan dari pemerintah karena belum ditugaskan menaikkan harga BBM oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Sebenarnya hingga titik ini, kenaikan harga BBM masih berupa isu.

Kemunculan Kode-kode

Setelah itu muncul “kode-kode” dari para petinggi di pemerintahan semisal Menko favorit kita semua, Luhut Binsar Pandjaitan. Beliau menyatakan rencana kenaikan harga BBM guna mengurangi beban APBN, namun masih menunggu arahan Presiden. Kode keras selanjutnya datang dari Bunda Sri Mulyani. Setelah DPR menyetujui angka 502 Trilyun rupiah sebagai dana subsidi BBM jenis Pertalite dan Solar, LPG 3 Kg dan tarif listrik di bawah 3.000 VA, Bunda Sri menyatakan kalau harga BBM nggak naik, subsidi bisa bengkak ke angka 700 Trilyun dan tentu ini sangat membebani APBN.

Selain itu, berita-berita soal pernyataan pemerintah terkait subsidi BBM yang tidak tepat sasaran (diikuti dengan menurunkan kriteria masyarakat miskin, hihihi) mulai jadi bahan perdebatan. Pasalnya, terkesan ada indikasi kalau subsidi yang salah sasaran lebih baik direlokasi saja, alias harga BBM subsidi mau nggak mau naik. Itu kata Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto.

Terakhir, persiapan pemerintah berupa skenario terkait rencana kenaikan harga BBM juga diungkapkan Menteri ESDM, Arifin Tasrif. Salah satu skenarionya berupa penyaluran BLT sebagai “jaring penyelamat” ketika BBM naik dan mulai menggerus masyarakat kelas bawah. Penyaluran BLT BBM ini sendiri pertama dilakukan oleh Presiden Jokowi bersama beberapa menteri di Kantor Pos Sentani, Jayapura, Papua.

Setelah kode-kode tersebut diberitakan oleh banyak media dan digoreng sedemikian rupa oleh akun-akun sosmed laknat yang nggak tahu kepentingannya apa, muncullah postingan yang paling terkenal di bulan Agustus ini, ngalah-ngalahi sebaran postingan soal meriahnya acara Agustusan.

Baca Juga:

5 Alasan Saya Menyesal Tidak “Hijrah” Jadi Pelanggan SPBU Shell sejak Dahulu

Suzuki Thunder, Raja Tangki Besar Penguras SPBU di Luwu Timur

Saya nggak tahu siapa yang pertama kali membuat poster itu, dan apa tujuannya. Yang jelas akun @inilah_com adalah salah satunya. Akhirnya, fenomena buying frenzies pun terjadi. Tanggal 31 Agustus mari kita isi full tank.

Gara-gara Media

Tarara, ternyata BBM tidak (atau belum) jadi naik. Beginilah akibatnya jika kode-kode dari pemerintah ditangkap oleh media yang mungkin penulisnya selalu kejar setoran. Belum lagi headline-headline portal berita online yang kadang ngawur dan hanya clickbait belaka. Selain itu ada pula para influencer atau akun-akun dengan followers ribuan yang turut beropini. Akhirnya bola liar menggelinding tak beraturan hingga dipersepsikan oleh masyarakat sebagai fakta.

Gimana nggak, pengumuman resmi dari pemerintah aja nggak muncul-muncul hingga 31 Agustus 2022 setelah hampir semua fraksi di DPR menolak rencana kenaikan harga BBM. Malahan bunda Sri Mulyani hanya tersenyum di depan gedung DPR RI saat ditanya wartawan. Beliau justru bertanya balik, “Sudah ada belum pengumumannya”? Lah, kan Ibu selaku pejabat pemerintah ditanya, kok malah nanya balik? Kalaupun memang nggak jadi naik ya tinggal bilang aja nggak jadi. Apa susahnya? Lha apa ibu nggak tahu di hari yang sama semua orang rela menghabiskan waktu berkumpul bersama keluarga antre di SPBU?

Rakyat kita memang gampang lupa dan pemaaf, tapi dikira lucu kali bikin bola liar soal kenaikan harga BBM.

Penulis: Dimas Bagus
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kenaikan Harga BBM di Indonesia dari Soeharto hingga Era Joko Widodo

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 November 2025 oleh

Tags: bbmkenaikankepanikan
Dimas Bagus

Dimas Bagus

Buruh pabrik yang nggak pernah ikut aksi demo.

ArtikelTerkait

5 Dosa Operator Pertashop yang Membuat Lapak Mereka Sepi (Unsplash)

5 Dosa Operator Pertashop yang Membuat Lapak Mereka Sepi

1 Februari 2023
Kenaikan Tarif Cukai Rokok Harus Ditolak, meski Anda Antirokok Sekalipun

Kenaikan Tarif Cukai Rokok Harus Ditolak, meski Anda Antirokok Sekalipun

3 Oktober 2022
Bagaimana Mau Mengatasi Stunting Jika Harga Ayam Potong Terus Naik?

Bagaimana Mau Mengatasi Stunting Jika Harga Ayam Potong Terus Naik?

23 Juni 2023
Pertashop Lebih Nyaman, SPBU Pertamina Malah Bikin Resah (Unsplash)

Pertashop Lebih Nyaman karena Mengisi Bensin di SPBU Bikin Resah

28 Januari 2023
Berkali-kali Kehabisan Bensin Setelah Isi di Pertamini, Apakah Mesin Tersebut Bisa Dipercaya?

Berkali-kali Kehabisan Bensin Setelah Isi di Pertamini, Apakah Mesin Tersebut Bisa Dipercaya?

10 Januari 2025
Menggoyang-goyang Kendaraan Saat Isi BBM Itu Nggak Ada Manfaatnya, Berbahaya Malah! Mojok.co

Menggoyang-goyang Kendaraan Saat Isi BBM Itu Nggak Ada Manfaatnya, Berbahaya Malah!

23 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.