Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Bus Ramayana, Penguasa Jalanan Magelang yang Tetap Berjaya Hingga Sekarang

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
30 Januari 2024
A A
Bus Ramayana, Penguasa Jalanan Magelang yang Tetap Berjaya Hingga Sekarang

Bus Ramayana, Penguasa Jalanan Magelang yang Tetap Berjaya Hingga Sekarang (Pixabay,com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bus Ramayana, Si Pemanah ungu ini termasuk bus legendaris, yang ada sejak tahun 80-an. Sejak itu pula bus ini menguasai jalanan Magelang. Soalnya, Ramayana ini merupakan bus yang berasal dari Muntilan Magelang. Bus dengan corak ungu ini pasti melekat bagi warga di sekitar Magelang hingga Jogja. Sebab, setiap harinya berlalu lalang di daerah tersebut.

Ramayana ini bisa dibilang bus yang mampu bertahan di tengah banyaknya biro bus terbaru. Hingga sekarang, bus ini jadi andalan bagi mereka yang melanjutkan perjalanan dari Jogja ke Semarang atau sebaliknya.

Bus ini termasuk bus berkelas, sebab semua busnya full AC dan eksekutif. Sehingga harga tiket busnya nggak sama seperti bus-bus ekonomi. Namun, meskipun begitu bus ini selalu disegani hingga sekarang.

Bus Ramayana memiliki trayek hingga Palembang

Awal pertama Bus Ramayana ini hadir, melayani trayek Semarang-Jogja saja. Namun, si pemanah ungu ini kini semakin melalang buana hingga ke Bogor, Jakarta, Palembang, hingga Jambi. Tentunya banyaknya trayek ini menjadi primadona tersendiri bagi warga sekitar Jogja dan Magelang yang akan bepergian.

Bahkan sekarang bus ini juga menambah trayek. Yang awalnya Semarang-Jogja, kini bertambah hingga ke Kudus, menjadi trayek Kudus-Semarang-Jogja, begitu pula sebaliknya.

Full eksekutif

Di awal kemunculannya, bus ini hanya punya bus ekonomi alias tanpa AC. Namun, seiring perkembangan zaman, bus ini upgrade menjadi full AC. Sehingga nggak ada lagi bus Ramayana yang tanpa AC. Full eksekutif, jadinya naik ini tambah nyaman.

Poin plusnya lagi, bus ini nggak ngaret, alias tepat waktu banget. Cocok bagi penumpang yang nggak lagi darurat atau nggak suka dengan bus yang ngetem-ngetem. Tentunya hal itu didukung dengan harga tiket yang beda dari bus ekonomi.

Jika dari Semarang hingga ke Jogja, perlu mengeluarkan kocek sebesar 75 ribu. Jika dihitung selisihnya hampir setengah, dari bus ekonomi biasa, tapi sangat worth it. Sebab bisa sampai tujuan tepat waktu.

Baca Juga:

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

Karoseri Morodadi Prima

Armada bus Ramayana tiap tahunnya mengalami perubahan, baik dari bentuk bodinya, hingga ketinggian bus yang turut memengaruhi kenyamanan duduk penumpang. Ramayana menggunakan karoseri Morodadi Prima, dengan bentuk yang terlihat gagah dan sporty.

Interior dalam bus pun juga terlihat classy, dengan kursi penumpang yang sangat nyaman dan begitu bersih. Bahkan jarak kursi satu ke kursi penumpang yang lain juga cukup lebar, jadinya sangat nyaman.

Karyawan bus Ramayana ramah

Pengalaman saya selama naik bus ini, kondektur bus selalu ramah. Bahkan petugas tiket di terminalnya juga nggak kalah ramah-ramah. Selalu berupaya menjaga kualitas pelayanan. Sebab, beberapa biro bus lain kadang ada yang seenaknya sendiri dan jika ditanya nggak ramah sama sekali. Beda dengan bus ini, yang karyawan busnya ramah dan selalu memperhatikan penumpangnya.

Bahkan saya pernah dua kali ketiduran di bus ini, dan hampir kebablasan dari arah tujuan pulang saya. Akhirnya saya dibangunkan kondektur bus, dan itu sangat membekas di ingatan saya. Mungkin itu jadi salah satu kunci mengapa bus Ramayana masih bertahan hingga sekarang, sebab selalu menjaga kualitas pelayanannya.

Itulah Bus Ramayana, yang menguasai jalanan Magelang. Bus yang walaupun sudah lama, tapi tetap eksis hingga sekarang. Pelayanannya ramah dan selalu ontime menjadi nilai tersendiri bagi bus ini. Ditambah kabinnya yang senyap serta tempat duduk yang nyaman,menjadikan bus ini tak lekang oleh waktu. Sehingga hingga sekarang masih jadi andalan bagi siapapun.

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Bus Ekonomi Mustika, Penguasa Jalanan Semarang-Jogja: Dulu Jadi Andalan, Sekarang Berkawan Sepi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Januari 2024 oleh

Tags: bus ramayanamagelangPO bus
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

Kupat Tahu Bukan Makanan Khas Magelang Paling Enak, Ada Kuliner Lain yang Rasanya Tak Kalah Sedap

Kupat Tahu Bukan Makanan Khas Magelang Paling Enak, Ada Kuliner Lain yang Rasanya Tak Kalah Sedap

22 November 2023
PO Bus 27 Trans, PO Bus Rute Jakarta-Malang dengan Armada Ternyaman

PO Bus 27 Trans, PO Bus Rute Jakarta-Malang dengan Armada Ternyaman

23 November 2023
Jangan Naik Bus Ramayana dari Magelang ke Bekasi, Nanti Bakal Nyesel kayak Saya

Jangan Naik Bus Ramayana dari Magelang ke Bekasi, Nanti Bakal Nyesel kayak Saya

17 Mei 2025
Jalan Alternatif Magelang-Boyolali Antara Merbabu dan Merapi, Indah Sekaligus Menantang Mojok.co

Jalan Alternatif Magelang-Boyolali antara Merbabu dan Merapi, Indah Sekaligus Menantang

28 April 2024
Kecamatan Kepil, Jalur Penghubung Wonosobo-Magelang yang Mengancam Nyawa Pengendara

Kecamatan Kepil, Jalur Penghubung Wonosobo-Magelang yang Mengancam Nyawa Pengendara

19 Oktober 2023
Taman Kyai Langgeng Magelang Memang Nggak Bikin Kantong Jebol, tapi Sukses Bikin Dongkol

Taman Kyai Langgeng Magelang Memang Nggak Bikin Kantong Jebol, tapi Sukses Bikin Dongkol

28 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.