Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Bus Asli, Penguasa Tunggal Trayek Purwokerto-Sidareja yang Kesulitan Bertahan

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
17 Februari 2025
A A
Senja Kala Bus Asli, Penguasa Tunggal Trayek Purwokerto-Sidareja yang Sulit Bertahan

Senja Kala Bus Asli, Penguasa Tunggal Trayek Purwokerto-Sidareja yang Sulit Bertahan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bus Asli adalah nama yang sangat sederhana untuk sebuah perusahaan transportasi. Apalagi mengingat banyak perusahaan bus yang namanya keren seperti Sinar Jaya, Rosalia Indah, hingga Agra Mas. Saya berani bertaruh orang luar daerah Cilacap Barat pasti asing dengan nama bus Asli ini. Memang bus ini lebih dikenal oleh orang-orang daerah Purwokerto dan Cilacap Barat, khususnya daerah Sidareja dan sekitarnya.

Saya sendiri sudah beberapa kali naik bus ini. Bukan karena saya orang asli Cilacap Barat. Kebetulan mertua saya yang asli sana.

Bus Asli, penguasa tunggal trayek Purwokerto-Sidareja

Setahu saya, bus Asli ini penguasa tunggal trayek Purwokerto-Sidareja. Idealnya, pendapatan mereka bakal lumayan mengingat seluruh pangsa pasar di sana disikat mereka semua.

Dulu mertua saya juga langganan bus tersebut. Kebetulan mertua saya berkantor di Sidareja. Bolak-balik dari rumahnya di Karangpucung Cilacap menggunakan bus Asli.

Waktu zaman mertua saya masih ngantor di Sidareja, masih banyak penumpang bus Asli. Bahkan kalau bus keberangkatan pagi dan terakhir dari Sidareja, penumpangnya bisa sangat penuh. Sampai-sampai ada yang nggak kebagian tempat duduk.

Mulai ditinggalkan penumpang

Sayangnya, kedigdayaan bus Asli makin menurun. Kini bus ini bukan lagi pilihan utama penumpang jalur Purwokerto-Sidareja. Bukan karena ada saingan, ya. Bus Asli tetap jadi satu-satunya bus di trayek Purwokerto-Sidareja. Hanya saja penumpangnya kini banyak yang beralih ke alat transportasi lain seperti mobil dan motor pribadi.

Dengan mulai sedikitnya penumpang, otomatis pendapatan bus Asli makin menipis. Jangankan untuk mendapatkan pemasukan yang banyak, untuk dapat memenuhi biaya operasional sehari-hari juga sudah lumayan.

Besi tua berjalan

Penumpang tak bisa disalahkan telah meninggalkan bus Asli. Wajar saja para penumpang lebih memilih kendaraan pribadi. Pasalnya, kendaraan pribadi jelas lebih nyaman, terutama jika kendaraan pribadinya adalah mobil.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

Sayangnya, bus Asli ini bak besi tua berjalan. Itu sangat terlihat dari tampak luar bus. Kalau ada yang bilang bus ini dari zaman pejajahan, saya yakin pasti banyak yang percaya.

Belum lagi bagian interior busnya. Di sana sini banyak yang karatan. Kursi penumpangnya pun banyak yang sudah robek-robek. Mungkin kursinya telah lelah dimakan usia.

Oknum yang suka getok tarif bus Asli

Saya punya pengalaman kurang mengenakan ketika naik bus Asli. Pasalnya, saya pernah mengalami digetok tarifnya oleh oknum. Bukan hanya sekali, tapi sampai dua kali.

Pertama, saat musim lebaran tiba, saya naik dari Terminal Wangon menuju arah Sidareja. Tarif yang dikenakan ke saya dan istri hampir dua kali lipat tarif standar. Kenapa kami bisa tahu? istri saya sudah lama langganan naik bus ini. Selain itu, penumpang lain ada yang memprotes perihal tarif ini.

Kami mencoba memaklumi waktu itu. Mengingat saat itu masih suasana lebaran, mungkin tarif busnya disesuaikan dengan tarif lebaran. Ya hitung-hitung ngasih THR ke para kru.

Kejadian kedua yang sulit dimaafkan. Saya naik dengan jarak hanya 13 km, namun dikenakan tarif Rp20 ribu. Terus terang, bagi saya, itu mahal sekali. Tarif tersebut beda tipis dengan GrabCar, bahkan lebih murah GrabCar saat sedang promo. Padahal kita sama-sama tahu fasilitas GrabCar jauh lebih baik.

Apalagi kalau dibandingkan dengan BRT. Naik BRT tarifnya hanya sekitar Rp3-5 ribuan. Penumpang sudah bisa muter-muter keliling kota sampai bosan. Busnya ada AC, tempat duduknya enak dan pengemudinya pun tak ugal-ugalan.

Jujur saja saya nggak ingin bus Asli jurusan Purwokerto-Sidareja punah. Terlebih banyak penumpang yang punya memori bersamanya. Namun, melihat kondisinya hari ini, saya rasa bakal sangat sulit untuk bertahan.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Senja Kala Bus Mulyo, Sesepuh Jalur Purwokerto-Jogja yang Kini Tinggal Menunggu Mati.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Februari 2025 oleh

Tags: bus aslipurwokertosidareja
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Kalau Jogja Bikin Muak, Purwokerto ternyata Bikin Saya Menyesal (Unsplash)

Jogja Bikin Muak, Purwokerto Bikin Menyesal: Kisah 2 Kota yang Menjadi Korban Jahatnya Romantisme karena Mengaburkan Realita yang Ada

11 November 2025
5 Pertanyaan yang Dibenci Mahasiswa Unsoed Purwokerto Mojok.co

5 Pertanyaan yang Dibenci Mahasiswa Unsoed Purwokerto

10 Desember 2024
Bus Cebong Jaya Membahayakan dan Membuat Saya Trauma (Foto: Instagram Cebongjaya-community)

3 Dosa Sopir Bus Cebong Jaya: Membahayakan Pengendara dan Membuat Saya Trauma

20 September 2023
Jalur Gumilir Banyumas di Bendungan Gerak Serayu Mencekam (Unsplash)

Tikungan Tajam dan Geng Motor Membuat Resah Pengguna Jalur Gumilir Banyumas di Sekitar Bendungan Gerak Serayu

5 November 2023
Stasiun Purwokerto, Kini Stasiun Terbaik di Sekitar Banyumas (Rio Adhitya Cesart via Wikimedia Commons)

Stasiun Purwokerto Setelah Renovasi Kini Punya Parkiran Lebih Luas dan Fasilitas Tambahan Membuat Pengunjung Puas

14 April 2024
IPB Saya “Buang” demi Unsoed yang Katanya Nggak Terkenal (IG Unsoeda) fakultas teknik unsoed

IPB Adalah Kampus Impian Saya, tapi Saya Lebih Memilih Kuliah di Unsoed yang Katanya Nggak Terkenal Itu

13 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.