Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bukit Sikunir Wonosobo, Tempat Wisata yang Mengajarkan Saya untuk Jangan Terlalu Percaya dengan Konten TikTok

Arzha Ali Rahmat oleh Arzha Ali Rahmat
29 Mei 2025
A A
Bukit Sikunir Wonosobo, Tempat Wisata yang Mengajarkan Saya untuk Jangan Terlalu Percaya dengan Konten TikTok

Bukit Sikunir Wonosobo, Tempat Wisata yang Mengajarkan Saya untuk Jangan Terlalu Percaya dengan Konten TikTok (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah bukan rahasia lagi kalau Wonosobo dikelilingi segudang destinasi wisata. Salah satu yang cukup terkenal adalah Bukit Sikunir yang berlokasi di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Wisata ini memiliki ketinggian sekitar 2.300 mdpl, sehingga bisa menjadi opsi menarik buat kamu yang ingin menikmati keindahan dari “atas langit” tapi ogah naik gunung.

Meski berstatus orang Wonosobo, sejak kecil hingga besar saya belum pernah menginjakkan kaki di Bukit Sikunir. Tetapi akhirnya bulan Mei 2025 ini saya dan pacar memutuskan pergi ke sana.

Sejujurnya saya merasa waswas mengingat pacar saya memiliki masalah pernapasan dan stamina tubuh. Jadi saya takut kalau nanti dia nggak kuat nanjak. Belum lagi banyak konten di TikTok yang menyatakan kalau trekking Bukit Sikunir cukup menguras tenaga. Namun setelah memantapkan diri, akhirnya kami memberanikan diri.

Pertama kali tiba di Bukit Sikunir Wonosobo

Waktu yang pas untuk ke Bukit Sikunir adalah pagi hari. Maksimal kita harus sudah sampai di parkiran sekitar pukul 5 pagi. Harga tiketnya terjangkau, Rp15 ribu untuk motor dan parkir Rp5.000. Dari parkiran, kita harus berjalan beberapa meter sebelum akhirnya disambut gerbang pendakian dan jalan setapak.

Sekitar 50 meteran dari gerbang, masih banyak pedagang yang menjajakan suvenir, makanan, dan minuman. Kalau lupa bawa bisa beli di sana. Lumayan kan sekalian membantu perekonomian warga sekitar sana yang berjualan.

Jalur pertama ini masih sangat nyaman. Soalnya berupa aspal dan motor sekalipun masih bisa lewat dengan mudah.

Nggak seekstrem yang saya tonton di TikTok

Setelah melewati para pedagang dari pintu gerbang masuk Bukit Sikunir Wonosobo, barulah pengunjung disuguhi track berupa anak tangga. Di kanan kirinya ada pegangan dan di beberapa spot juga tersedia tempat duduk jika kita hendak beristirahat. Saya pikir track Bukit Sikunir ini cukup ramah buat siapa pun. Selama perjalanan naik, saya kerap melihat anak kecil dengan santainya naik turun tanpa dosa.

Hal itu tentu membuat saya lega. Pasalnya kalau melihat konten-konten TikTok saya sedikit takut. Gimana nggak, banyak konten yang menyatakan kalau track Bukit Sikunir terjal, sangat melelahkan, super licin, dan menguras energi. Nggak cuma itu, bahkan beberapa konten bilang kalau kita nggak pernah olahraga, waktu tempuh sampai puncak bisa mencapai 1,5 jam lebih walau kondisinya sepi.

Baca Juga:

Tips Plesiran ke Dieng Wonosobo agar Terhindar dari Pungli dan Tidak Pulang Bergelar Almarhum

Wisata Purworejo Kurang Menggoda Dibanding Daerah Plat AA Lain, padahal Potensial

Sejujurnya saya dan pacar sudah menyiapkan diri untuk kemungkinan-kemungkinan tersebut. Tapi ternyata semua yang ada di TikTok nggak terjadi pada kami. Kalau dihitung-hitung dari bawah sampai puncak tertinggi Bukit Sikunir Wonosobo, saya dan pacar hanya butuh waktu 45 menit. Itu sudah sama waktu berhenti dan duduk sebentar karena kelelahan.

Disuguhi pemandangan gunung yang luar biasa indah di puncak Bukit Sikunir Wonosobo

Setelah mendaki, akhirnya kami sampai di puncak pertama Bukit Sikunir Wonosobo. Puncak pertama ini nggak terlalu ramai dan nggak terlalu luas, tapi pemandangannya indah. Dari sana kami bisa melihat Gunung Sindoro yang megah. Bagi saya, puncak pertama ini bagaikan check point yang cocok untuk santai, minum, istirahat, dan menikmati pemandangan selama beberapa menit.

Ketika tenaga sudah terisi, barulah saya melanjutkan perjalanan ke puncak kedua atau puncak tertinggi yang menjadi ikon Bukit Sikunir Wonosobo. Perjalanan ke puncak kedua ini kami tempuh dalam waktu sekitar 20 menit.

Puncak kedua lebih luas daripada yang pertama. Ada area lapang beralaskan tanah dan memiliki satu gazebo kecil. Di sini kita bisa berfoto sambil menikmati pemandangan Gunung Sindoro dan Sumbing. Tapi area ini agak ramai, jadi harus cerdik mencari spot foto.

Melipir sedikit ada area lain yang lebih sepi dan kecil. Di sini ada beberapa batu yang memberi kesan tersendiri. Pemandangan ladang, kebun, dan permukiman terlihat dari sini.

Melipir ke bagian belakang, ada area lain yang lebih tenang dan asri. Di sini kita bisa menemukan rerumputan tinggi dan sabana mini yang eksotis. Suasananya tenang, kicauan burung terdengar jelas, bahkan seakan berada di bukit pribadi. Selain itu, kita juga bisa menikmati pemandangan Telaga Cebong dari sini.

Akhirnya setelah menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam di puncak Bukit Sikunir Wonosobo, saya dan pacar memutuskan turun. Tentunya pengalaman turun sangat berbeda dengan pengalaman naik karena cenderung lebih santai dan nggak membuat jantung berdebar.

Nggak usah sepenuhnya percaya konten TikTok

Sebenarnya, konten-konten di TikTok soal Bukit Sikunir Wonosobo nggak sepenuhnya salah. Hanya saja, saya sedikit dikagetkan dengan realita yang sebenarnya. Jadi, sepertinya lain kali saya nggak akan terlalu percaya dengan konten TikTok. Lebih baik saya bertanya ke teman atau sekalian langsung pergi ke tempat yang hendak dituju.

Akhir kata, Bukit Sikunir Wonosobo merupakan tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Tenang, track-nya nggak seganas konten orang-orang, kok. Yang penting persiapan harus matang dan jangan lupa berdoa supaya diberikan kemudahan.

Penulis: Arzha Ali Rahmat
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Wisata ke Dieng saat Hujan, Niatnya Healing malah Bikin Pusing.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 Mei 2025 oleh

Tags: bukit sikunirkabupaten wonosobowisata wonosobowonosobo
Arzha Ali Rahmat

Arzha Ali Rahmat

ArtikelTerkait

3 Alasan Orang Wonosobo Malas Berwisata ke Dieng Mojok.co

Ironi Wonosobo: Pemerintah Gencar Promosi Wisata, tapi Warga Tetap Miris Hidupnya

11 Februari 2025
Inilah 3 Suluk Agar Anda Terhindar dari Sikap Diskriminatif terminal mojok.co

Dialek Orang Wonosobo Itu Beda, Bukan Ngapak dan Bukan Bandek

2 September 2020
Soto Golak dan Soto Pringapus, Kuliner Wonosobo yang Muncul di Tengah Masa Sulit Mojok.co

Soto Golak dan Soto Pringapus, Kuliner Wonosobo yang Muncul di Tengah Masa Sulit

7 Agustus 2024
Wisata Purworejo Kurang Menggoda Dibanding Daerah Plat AA Lain, padahal Potensial

Wisata Purworejo Kurang Menggoda Dibanding Daerah Plat AA Lain, padahal Potensial

27 September 2025
Sudah Saatnya Wonosobo Punya Kampus Negeri Supaya Anak Mudanya Nggak Perlu Repot-repot Merantau Mojok.co

Sudah Saatnya Wonosobo Punya Kampus Negeri Supaya Anak Mudanya Nggak Perlu Repot-repot Merantau

26 April 2024
Desa Sumbersari, Desa Penuh Potensi di Ujung Wonosobo yang Wilayahnya Terpisah Gara-gara Waduk Wadaslintang

Desa Sumbersari, Desa Penuh Potensi di Ujung Wonosobo yang Wilayahnya Terpisah Gara-gara Waduk Wadaslintang

16 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.