Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bukit Puteran, Sebaik-baiknya Tempat Menyaksikan Romantisnya Kudus

Ratih Yuningsih oleh Ratih Yuningsih
13 November 2023
A A
Bukit Puteran, Sebaik-baiknya Tempat Menyaksikan Romantisnya Kudus kabupaten kudus DEMAK

Bukit Puteran, Sebaik-baiknya Tempat Menyaksikan Romantisnya Kudus (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Yang saya tahu, Kudus memiliki julukan Kota Kretek. Tak heran kalau di sini kita bisa menemukan banyak pabrik rokok. Untungnya, Kudus masih memiliki dataran tinggi yang membuat kota ini jadi nggak panas-panas banget. Salah satu dataran tinggi yang wajib dikunjungi ketika berada di Kudus adalah Bukit Puteran.

Bukit Puteran merupakan dataran tinggi yang terletak di Kecamatan Dawe. Dari Alun-alun Kudus, jaraknya sekitar 30 menit perjalanan. Beberapa hal yang bisa kita dapatkan jika datang ke sini antara lain dinginnya udara khas dataran tinggi, pemandangan alam yang menarik, serta panorama city light Kudus yang cantik. Oh ya, di bukit ini kita juga bisa camping untuk menyaksikan sunset dan sunrise, lho.

Bukit Puteran mudah dijangkau

Kalau ingin datang ke sini, saran saya mending naik motor, jangan mobil. Sebab, jalan menuju Bukit Puteran harus melewati gang kecil yang menanjak. Gang kecil ini nggak muat untuk mobil, selain itu nggak ada tempat parkiran di bukit ini.

Sebelum naik ke bukti, pastikan motor kalian kuat dan tubuh kalian prima karena kalian akan melewati jalan menanjak dan berkelok-kelok. Tapi tenang aja, jalannya sudah diaspal dan mulus. Selain itu, lampu penerangan di sepanjang jalan juga sudah ada.

Nggak ada tiket masuk di bukit ini, jadi siapa pun bisa masuk ke sini gratis. Cukup bayar parkir sebesar Rp5 ribu dan Rp10 ribu jika parkir inap (camping). Di tempat parkir (yang sebenarnya halaman rumah warga) juga sudah tersedia fasilitas toilet.

Tips buat yang ingin camping dan melihat cantiknya Kudus di malam hari

Di Bukit Puteran tersedia lahan kosong untuk camping yang muat hingga 20 tenda. Kalau ingin bermalam di sini, pastikan kalian menggunakan pakaian hangat, jaket, serta kaos kaki. Sebab, angin di sini lumayan kencang dan suhunya bisa mencapai 22 derajat Celcius.

Kalian yang ingin camping di bukit ini bisa menyewa tenda dengan membayar biaya sewa Rp50 ribu per malam. Satu tenda bisa muat hingga 4 orang. Walaupun nggak ada tiket masuk, untuk camping di sini kalian perlu membayar biaya retribusi camping sebesar Rp7 ribu per orang. Kalau boleh saya menyarankan sih mending bawa tenda sendiri dari rumah untuk mengantisipasi kehabisan tenda yang ingin disewa.

Di Bukit Puteran nggak banyak penjual makanan, jadi lebih baik bawa bekal sendiri dari rumah. Tapi kalau kalian males ribet, kalian tetap bisa kok membeli makanan di area parkiran. Kalian juga bisa memesan makanan saat sudah tiba di puncak bukit, tepatnya di Cafe Seno View.

Baca Juga:

Pasar Kliwon Kudus Makin Sepi: Bukan Semata karena Pergeseran ke Marketplace, tapi Juga karena Pelayanan

Seserahan Bikin Pemuda Plat K Trauma Nikah, karena Gengsi dan Jumlah Seserahan Jauh Lebih Penting ketimbang Cinta dan Kesiapan

Tips lainnya dari saya, kalau kalian hanya ingin nongkrong santai di sini, bawalah tikar dari rumah. Kalian bisa membeli kwetiau rebus atau nasi goreng serta membeli camilan dan minuman di warung kelontong. Sebab, harganya masih lebih murah kalau masih di bawah.

Bukit Puteran biasanya ramai pada malam hari, apalagi hari libur. Pengunjung yang datang kebanyakan hendak melihat pemandangan city light Kudus. Kalian bisa menyaksikan city light jika menghadap ke selatan. Kalau menghadap ke arah utara, barat, dan timur, pemandangannya adalah gunung. Tapi meskipun terhalang gunung, kalian tetap bisa menikmati sunrise dan sunset di sini, kok.

Penerangan di atas bukit memang sangat minim, tapi bukan berarti nggak ada listrik di sini. Kalian bisa numpang nge-charge HP di tempat parkir dengan membayar sebesar Rp5 ribu. Sinyal HP di sini masih ada, tapi ya ilang-ilangan, Gaes.

Sebaik-baiknya tempat healing di tanggal tua

Lantaran terletak di ketinggian sekitar 700 mdpl, Bukit Puteran cocok juga buat healing tipis-tipis. Tempatnya mudah diakses, nggak perlu keluar uang banyak juga untuk datang ke sini.

Sebenarnya, ada banyak tempat nongkrong estetik di sepanjang jalanan Kudus yang cocok untuk menikmati romantisnya city light Kota Kretek. Hampir semua tempat itu menggunakan konsep tradisional yang bangunannya menggunakan bambu. Penerangannya pun dibuat berkonsep romantis menggunakan lampu neon.

Akan tetapi, kafe-kafe estetik itu nggak bisa menggantikan keindahan Bukit Puteran. Selain karena bukit ini berada di ketinggian yang pas, pengunjung yang datang juga langsung menyatu dengan alam. Intinya, datang ke sini, pikiran tenang, dompet nggak goyang.

Penulis: Ratih Yuningsih
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Keistimewaan Jenang Mubarok, Makanan Legendaris Khas Kudus sejak 1910.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 November 2023 oleh

Tags: Bukit Puterankabupaten kuduskudus
Ratih Yuningsih

Ratih Yuningsih

Pemilik akun Instagram @ry.lainnya

ArtikelTerkait

5 Keistimewaan Jenang Mubarok, Makanan Legendaris Khas Kudus sejak 1910

5 Keistimewaan Jenang Mubarok, Makanan Legendaris Khas Kudus sejak 1910

8 November 2023
Olahan Daging Kerbau Kudus Ternyata Enak dan Cocok di Lidah Jogja Saya Mojok.co

Kuliner Daging Kerbau Kudus Ternyata Enak dan Cocok di Lidah Jogja Saya

1 Maret 2025
Kuliner Indonesia yang Terdengar Jorok, tapi Rasanya Enak

Kuliner Indonesia yang Terdengar Jorok, tapi Rasanya Enak

26 September 2022
kediri kudus bojonegoro mitos presiden mojok.co

3 Kota Terlarang untuk Dikunjungi Presiden Indonesia

14 September 2020
4 Pertanyaan Bodoh ketika Diterima Kuliah di Kudus (Pixabay)

4 Pertanyaan Bodoh ketika Diterima Kuliah di Kudus, Kabupaten Terkecil di Pulau Jawa

8 November 2022
kudus

Hikayat Orang Kudus yang Tidak Makan Sapi dan Orang Lamongan yang Tidak Makan Lele

5 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.