Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kawasan Bukit Patuk Gunungkidul: Jalur yang Memanjakan Mata sekaligus Sumber Derita Para Pengendara

Jevi Adhi Nugraha oleh Jevi Adhi Nugraha
11 Januari 2024
A A
Kawasan Bukit Patuk Gunungkidul: Jalur yang Memanjakan Mata sekaligus Sumber Derita Para Pengendara imogiri alun-alun gunungkidul

Kawasan Bukit Patuk Gunungkidul: Jalur yang Memanjakan Mata sekaligus Sumber Derita Para Pengendara (Shutterstock)

Share on FacebookShare on Twitter

Bukit Bintang, tempat terbaik mentertawakan Kota Jogja

Setelah sukses melewati tikungan Bokong Semar, para pejalan akan disambut tongkrongan kesayangan Karangtaruna Yogyakarta, apalagi kalau bukan Bukit Bintang.  Banyak orang mengira kalau Bukit Bintang yang ada di Patuk ini sepenuhnya berada di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Padahal, sebagian bukit ini, masih berada di wilyah Piyungan, Bantul, lho. Tapi sudahlah, yang jelas sampai sekarang Bukit Bintang masih jadi tempat favorit kawula muda buat pacaran sembari menikmati jagung bakar..

Mendengar nama Bukit Bintang tentu yang terlintas di kepala adalah panorama Kota Jogja dan jagung bakar. Saya cukup yakin, setiap kali melintas di kawasan yang dianggap sebagai balkonnya Kota Jogja ini, leher para pengendara akan menoleh arah jam tiga ke sisi barat, lalu melihat rumah-rumah yang tampak kecil itu.

Tentu saja, pagi dan malam hari menjadi waktu terbaik untuk melihat pemandangan Kota Jogja dan sekitarnya dari Bukit Bintang. Saat pagi hari, kalau beruntung kalian bisa melihat keindahan Gunung Merapi. Dulu, ketika terjadi erupsi, banyak warga yang melihat kondisi Gunung Merapi dari tempat ini.

Sementara ketika malam hari, lampu-lampu milik warga “bawah” itu tampak seperti kerlip bintang yang bersinar terang. Kendaraan yang melintas di sepanjang jalan Piyungan juga terlihat kecil, sekecil upah para penghuninya.

Jadi, buat kalian yang melintas di jalur ini pada waktu malam hari, saya sarankan untuk memarkirkan kendaraannya sejenak, lalu duduk menghadap di “balkon Kota Jogja” itu. Konon, tempat ini mampu membangkitkan semua kenangan selama hidup di Kota Pelajar. Nggak percaya? Ya, karepmu..

Bukit Patuk yang memesona sekaligus sumber derita para pengendara

Di dekat Bukit Bintang juga ada kelokan bernama tikungan Slumprit. Kalau dari arah bawah, tikungan ini peris berada sebelum pintu masuk gapura Selamat Datang Gunungkidul. Sama seperti Bokong Semar, tikungan ini juga dicap sebagai jalur tengkorak karena sering terjadi kecelakaan.

Kalau sudah sampai di kawasan ini, para pejalan sebaiknya lebih fokus dan meningkatkan kewaspadaannya. Selain karena menukik tajam, di area ini juga banyak orang sliweran swafoto di tulisan GUNUNGKIDUL berwarna kuning segede gaban itu.  Terlebih kalau mengaspal dari arah atas, di sini menjadi pintu utama untuk melihat panorama pemandangan Kota Jogja dan sekitarnya dengan leluasa. Jadi kalau mata lebih dominan ke arah lanskap Kota Pelajar, tentu meningkatkan risiko terseruduk pengendara lainnya.

Ya, begitulah Bukit Patuk Gunungkidul. Di balik keindahan alamnya yang memanjakan mata, juga banyak ditemukan jalur tengkorak yang perlu diwaspadai pengendara. Saat musim hujan seperti sekarang, para pengendara yang sering melintas seperti saya, juga harus lebih ekstra hati-hati. Selain karena jalanan lebih licin, potensi pohon tumbang tersapu angin dan tanah longsor juga semakin besar. Jadi, ya, nggak ada pilihan selain waspada, berdoa, dan pamit ke orang tua sebelum bepergian.

Baca Juga:

3 Tempat Wisata Gunungkidul yang Layak Dikunjungi Berkali-kali

Kasihan Solo, Selalu Dibandingkan dengan Jogja, padahal Perbandingannya Kerap Tidak Adil!

Selamat mengaspal di jalur Bukit Patuk Gunungkidul, semoga selamat sampai tujuan.

Penulis: Jevi Adhi Nugraha
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jangan Jadi Pengendara Ndlogok di Jalan Patuk, Gunungkidul

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 12 Januari 2024 oleh

Tags: bokong semarbukit bintangbukit patukGunungkidul
Jevi Adhi Nugraha

Jevi Adhi Nugraha

Lulusan S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berdomisili di Gunungkidul.

ArtikelTerkait

4 Orang yang Nggak Cocok Tinggal di Gunungkidul dari Kacamata Saya Warga Lokal Mojok.co

4 Orang yang Nggak Cocok Tinggal di Gunungkidul dari Kacamata Saya Warga Lokal

17 Mei 2025
3 Tempat Wisata Gunungkidul yang Layak Dikunjungi Berkali-kali

3 Tempat Wisata Gunungkidul yang Layak Dikunjungi Berkali-kali

6 Desember 2025
3 Tipe Mahasiswa yang Nggak Cocok KKN di Gunungkidul

3 Tipe Mahasiswa yang Nggak Cocok KKN di Gunungkidul

20 Mei 2024
Film Pulung Gantung dan Dampak yang Mungkin Ditimbulkan

Film Pulung Gantung dan Dampak yang Mungkin Ditimbulkan

29 Januari 2020
Gunungkidul Handayani, Jalan Rusak (Tetap) Abadi wisata jeglongan sewu

Wisata Jeglongan Sewu: Destinasi Terbaik di Gunungkidul buat Uji Nyali

11 Maret 2023
Selamatan Orang Meninggal di Gunungkidul: Tradisi Baik yang Berubah Jadi Ajang Adu Gengsi

Selamatan Orang Meninggal di Gunungkidul: Tradisi Baik yang Berubah Jadi Ajang Adu Gengsi

1 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.