Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bukateja, Kecamatan Paling Penting bagi Purbalingga

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
19 Juni 2024
A A
Bukateja, Kecamatan Paling Penting bagi Purbalingga

Bukateja, Kecamatan Paling Penting bagi Purbalingga (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Entah gimana nasib Purbalingga seandainya nggak ada Kecamatan Bukateja. Mesti ora cetha, Lur!

Purbalingga menjadi saksi sejarah munculnya panglima tangguh di negeri ini. Di kabupaten yang terletak di kawasan Ngapak ini, lahirlah Panglima Besar Soedirman. Pamor jenderal yang digunakan sebagai nama universitas itu tak perlu diragukan lagi. Di samping nama besar sang jenderal, Purbalingga juga memiliki berbagai keunggulan. Keunggulan ini tentu bukan murni karena kehebatan dari pihak pemkab semata, melainkan juga sokongan dari wilayah kecamatan yang ada di kabupaten berjuluk Perwira tersebut.

Salah satu kecamatan yang memberikan sumbangsih pada kabupaten yang terkenal sebagai sentra knalpot itu adalah Bukateja. Kecamatan yang bersebelahan dengan Purbalingga kota ini bisa dikatakan sebagai kecamatan yang paling ideal. Bahkan tanpa Bukateja, Kabupaten Purbalingga hanyalah buih di samudera. Lantas, apa yang menyebabkan kecamatan yang juga berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara ini begitu penting bagi Purbalingga?

Transportasi publik di kecamatan ini paling memadai se-Purbalingga

Di era yang serba cepat ini, perpindahan manusia dari satu tempat ke tempat lain tidak bisa dihindari. Salah satu faktor penentu keberhasilan mobilisasi warga adalah trasnportasi publik. Maraknya penggunaan kendaraan pribadi di kelas menengah membuat warga enggan bepergian menggunakan transportasi publik. Kemacetan di jalan-jalan pun menjadi sebuah keniscayaan yang sulit dihindari.

Saya rasa kendaraan pribadi yang begitu lalu-lalang di jalanan tidak terjadi di Kecamatan Bukateja. Ya, keberadaan bus Trans Jateng di kecamatan ini mampu meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi. Apalagi bus yang didominasi oleh warna merah itu menawarkan tarif yang sangat terjangkau.

Bayangkan saja, untuk pergi ke kabupaten sebelah (baca: Purwokerto), para penumpang Trans Jateng hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar Rp4 ribu. Ongkosnya terjangkau, kan?

Fyi, Terminal Bukateja juga menjadi pemberhentian terakhir bus Trans Jateng. Beberapa kawan saya memilih Terminal Bukateja sebagai tempat pemberhentian dan keberangkatan tatkala menggunakan moda transportasi andalan warga Jateng tersebut.

Bukan hanya itu, saudara saya yang merantau di Jabodetabek pun menggunakan terminal yang tepat berada di pertigaan ini sebagai tempat pemberhentian di saat mudik ke kampung halaman. Hal ini karena Kecamatan Bukateja terletak di jalan lintas provinsi yang tak pernah lengang oleh lalu lintas kendaraan.

Baca Juga:

Enaknya Hidup di Kecamatan Kembaran Banyumas: Dekat Kota, tapi Masih Asri dan Banyak Makanan Enak

Mahasiswa Baru Wajib Tahu, Fakultas Teknik Unsoed itu Bukan di Purwokerto, tapi di Purbalingga!

Bandara satu-satunya Purbalingga ada di sini

Saya rasa semua kabupaten di Bumi Ngapak harus berterima kasih pada Bukateja. Kenapa? Karena kecamatan ini memiliki bandara udara. Bandara Jenderal Besar Soedirman menjadi satu-satunya bandara komersil yang beroperasi di wilayah Bralingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen). Kini, warga Bralingmascakeb tidak perlu jauh-jauh ke YIA (Yogyakarta International Airport) lagi.

Meski rute penerbangan masih minim, keberadaan bandara yang berada di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja ini terbukti mampu memberikan angin segar bagi kabupaten lain di sekitarnya. Saat kunjungan presiden ke Karesidenan Banyumas beberapa bulan lalu, Pak Jokowi mendarat di Bandara Jenderal Besar Soedirman.

Kehadiran Pasar Bukateja yang menjamin kebutuhan warga Purbalingga hingga Banjarnegara

Pasar yang memiliki nama persis dengan nama kecamatannya ini baru saja mengalami pemugaran. Pemugaran di Pasar Bukateja membuat area ini terkesan lebih modern. Meski disebut sebagai pasar tradisional, segala fasilitas baru yang ada di pasar ini tidak ketinggalan zaman, lho. Buktinya saat kunjungan Mendag ke Purbalingga, Pasar Bukateja menjadi salah satu percontohan pasar tradisional yang memiliki bangunan modern.

Pasar yang hanya berjarak 2 menit dari Terminal Bukateja ini juga menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli dari berbagai daerah. Bahkan beberapa di antaranya adalah penjual dan pembeli dari Kabupaten Banjarnegara. Letak Bukateja yang berada di perbatasan Purbalingga dan Banjarnegara membuat Pasar Bukateja aksesibel untuk dijangkau.

Bukateja adalah bunga mawar yang rekah. Kecamatan yang menawan dalam kanvas bunga bernama Purbalingga. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana nasib Purbalingga tanpa Bukateja. Mesti ora cetha, Sedulur!

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Purbalingga Bikin Warga Bangga karena Bisa Mengalahkan Purwokerto.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Juni 2024 oleh

Tags: bukatejabukateja purbalinggaKabupaten Purbalinggapurbalingga
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Mengenal Probolinggo dan Purbalingga: Hanya Nama yang Serupa, tapi Daerahnya Jauh Berbeda Mojok.co

Mengenal Probolinggo dan Purbalingga: Hanya Nama yang Serupa, tapi Daerahnya Jauh Berbeda

22 Januari 2025
Wong Alas Carang: Mitos Manusia Pedalaman Purbalingga yang Misterius

Wong Alas Carang: Mitos Manusia Pedalaman Purbalingga yang Misterius

24 Oktober 2022
Selama ada ABC Swalayan Warga Purbalingga akan Baik-baik Saja Nggak Punya Mall Mojok.co

Selama Ada ABC Swalayan, Warga Purbalingga akan Baik-baik Saja Nggak Punya Mall

9 November 2023
Penataan Alun-alun Purbalingga yang Problematik pemalang

Pemalang dan Purbalingga, 2 Kabupaten Punya Nasib yang Menyedihkan

19 September 2023
5 Keunikan Purbalingga yang Tidak Dimiliki Daerah Lain (Unsplash.com)

5 Keunikan Purbalingga yang Tidak Dimiliki Daerah Lain

26 Agustus 2022
3 Titik Macet Paling Parah di Purbalingga, Bisa Ditinggal Kuliah 14 Semester Saking Lamanya Mojok.co

3 Titik Macet Paling Parah di Purbalingga, Bisa Ditinggal Kuliah 14 Semester Saking Lamanya

15 April 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.