Kemenangan Liverpool atas MU di old Trafford kemarin diwarnai dengan catatan hattrick dari Mo Salah. Tiga gol Mo Salah ini sekaligus menempatkan dirinya nangkring di puncak top scorer sementara ini. Saya sebagai orang yang nggak kompeten-kompeten amat untuk membahas bola hanya bisa bilang, ini adalah penegasan yang sempurna dari Mo Salah.
Kemarin saya juga sudah setuju dengan pendapatnya mas Yamadipati Seno bahwa Mo Salah adalah pemain terbaik saat ini, detik ini. Dan setelah menonton pertandingan ini saya sudah tidak setuju lagi dengan Mas Seno. Melainkan saya sudah di titik haqqul yakin dalam hal ini.
15 gol dan 5 assist dalam 12 pertandingan jelas adalah pencapaian yang tidak biasa saja. Mencetak gol lebih banyak dari jumlah pertandingan yang dijalaninya, itu merupakan level ketajaman yang setara dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pas masih OP.
Jika kamu tidak suka melihat suguhan angka-angka, baiklah kita mundur beberapa match ke belakang. Masih ingatkah ketika Liverpool ditahan imbang Manchester city kemarin? Kalau ingat, tentu kamu setuju seandainya waktu itu tidak ada Mo Salah, Liverpool bakal dibully habis-habisan sama City.
Lalu pertandingan melawan Atletico Madrid kemarin, siapa yang nyekor pertama? Milner. Tapi, yang grasak-grusuk ngelewatin tiga pemain sampai bisa melepaskan tembakan ya Mo Salah. Milner hanya numpang nowel doang. Dan blio lah yang mencetak gol kemenangan bagi Liverpool lewat penaltinya.
Jadi memang tidak berlebihan jika menyebut blio sebagai GOAT. Kontribusi serta konsistensinya tidak usah diperdebatkan lagi. Empat musim selalu masuk deretan top skorer, Bos. Bukan manusia one wonder season. Dan tidak berlebihan pula jika blio menuntut gaji yang tinggi melihat sederet prestasi yang dicapainya semenjak dia bergabung. Yaaa karena dia memang sangat layak mendapatkannya.
FYI aja nih, gaji Mo Salah saat ini adalah 200 ribu poundsterling per minggu. Sebuah bayaran yang tergolong minim untuk menghargai pemain sekelas beliau. Wong Jadon Sancho yang gak ngasih kontribusi apapun buat timnya saja digaji sampai 350 ribu per pekan lho. Ini Mo Salah yang sudah mengangkat Liverpool dari tim underrated menjadi tim yang selalu dijagokan bakal juara gajinya jauh di bawah pemain nggak guna kayak Sancho?
Tolong untuk fans MU nggak usah baper ya. Kenyataannya memang Sancho belum ngasih kontribusi apa-apa di tim kalian. Heh, penyerang kok nggak bisa ngegolin. Setidak-tidaknya ngasih assist gitu. Lha Iki ora blas e. Iku bal-balan opo jogging nek sandinge wong bal-balan?
Saya yang ngefans Liverpool sudah sejak tim ini jadi jago, cuma merasa kesal saja melihat sikap owner Liverpool yang meditnya amit-amit. Udah di bursa transfer kemarin cuma beli sebiji pemain, sekarang pemain penting yang empat musim menggendong klubnya minta perpanjangan kontrak dan naik gaji nggak diturutin anjir.
Padahal Salah mintanya juga nggak banyak. Cuma dua kali lipat dari gajinya saat ini. Itupun masih kalah banyak dari gajinya Ronaldo yang kemarin hanya bisa uring-uringan di lapangan. Padahal lagi ya, kalau timnya berprestasi, yang paling untung bukan Mo Salah ataupun Jurgen Klopp, apalagi kita. Melainkan yang merauk untung gede ya owner itu.
Saya sadar, saya hanyalah fans layar ponsel yang nggak mungkin ikut urun rembuk ataupun cawe-cawe masalah klub. Terlalu konyol kalau dipikir-pikir berlebihan apa yang terjadi di sana. Ngapain sih?!
Seperti yang saya bilang tadi, saya hanya kesal saja mengikuti perkembangan negosiasi antara Salah dengan pihak klub. Mau bagaimanapun saya sebagai fans yang bisanya cuma ikutan hore tentu tidak ingin beliau pergi.
Kalau sampai itu terjadi yang rugi tidak hanya klub, tapi para fans juga pada patah hati pasti. Terutama fans yang di sana. Kayaknya mereka sudah terlalu mencintai sosok yang satu ini. Wong di setiap pertandingan chants Mo Salah nggak pernah ketinggalan mereka nyanyikan.
Sampai-sampai ada juga chants yang penggalan liriknya kayak gini:
“If he scores another few, then I’ll be muslim too”
Bisa dibayangkan betapa Mo Salah sangat dicintai di Liverpool. Pihak klub pun juga demikian kupikir, tidak ingin kehilangan beliau juga.
Tapi, ya, kembali lagi. Orang-orang biasa kek kita, yang posisinya cuma penonton, hanya bisa pasrah dan mendoakan yang terbaik untuk tim kesayangan kita. Dan untuk saat ini, semoga kedua pihak menemui kesepakatan.
Lagian gaji segitu kecil laaah. Sepele.
Sumber gambar: Pixabay