Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Satria FU Sudah Tak Pantas Disebut Motor Jamet, Yamaha Aerox lah Motor Jamet yang Sebenarnya

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
25 Januari 2024
A A
Satria FU Sudah Tak Pantas Disebut Motor Jamet, Yamaha Aerox lah Motor Jamet yang Sebenarnya

Satria FU Sudah Tak Pantas Disebut Motor Jamet, Yamaha Aerox lah Motor Jamet yang Sebenarnya (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Motor Satria FU sudah tak layak dilabeli motor jamet. Yamaha Aerox lah motor jamet masa kini.

Banyak yang bilang, Satria FU adalah starter pack jamet. Aura jamet akan otomatis keluar saat menaiki motor tersebut. Ini diperparah dengan konten Boger Bojinov, manusia ganteng dari Madura yang sering menampilkan motor Satria FU dalam kontennya.

Tak bisa dimungkiri memang, banyak jamet yang menggunakan motor tersebut. Dengan modifikasi ban cacing, jok tipis, bodi full airbrush, serta knalpot brong, sudah lengkap aura jametmu. Tinggal pake kaos super oversize dan rambut Uchiha Madara, makin kaffah jametmu.

Tapi, itu dulu. sekarang, makin jarang ditemui jamet yang pakai FU. Bahkan bisa dihitung jari. Sekarang motor ini kembali ke fitrahnya, motor harian, meski makin jarang ditemui motor ini.

Ya sederhana saja. Motor ini memang amat tidak ramah penggunaan harian. Selain boros, ergonomi motor ini jelas tidak nyaman, bikin motor ini makin tenggelam di lautan matic yang “meneror” jalanan.

Maka dari itulah, saya tak lagi setuju jika motor ini disebut motor jamet. Sebab, ya itu tadi, kepopulerannya sudah menurun. Ini beda cerita jika kita bicara 18 tahun yang lalu, motor ini jelas merajai. Awal-awal keluar, motor ini memang jadi penanda kelas sosial yang berbeda.

Lalu, jika motor Satria FU sudah bukan motor jamet, lalu motor apa yang jelas-jelas menandakan jamet? Nah, ini agak susah. Ada beberapa motor yang terlintas di kepala saya. Honda Scoopy, NMAX, Aerox, dan Honda PCX muncul di kepala saya. Tapi, mana yang lebih cocok untuk jamet?

Setelah saya pikir-pikir lagi, Scoopy dan Aerox lebih memunculkan aura jamet ketimbang motor yang saya sebut tadi. Tapi, Aerox juaranya.

Baca Juga:

Pengalaman Pahit Menjadi Mahasiswa Rantau di Jogja ketika Motor Scoopy Saya Disangka Motornya Pelaku Klitih

Aerox 155, Motor Yamaha Biasa yang Dibikin Luar Biasa oleh Media Sosial

Syarat motor jamet

Apa sih syarat motor jamet? Bagi saya, syaratnya dua: ia menaruh pemiliknya dalam “strata sosial” yang berbeda, serta tampil mencolok. Scoopy jelas tidak tampil mencolok. Ia lebih terlihat seperti usaha gagal Honda dalam meniru Vespa. Bagi saya, penunggang Scoopy ada tiga. Satu, pengin motor yang cantik dan nggak ribet. Kedua, pengin punya Vespa, tapi sadar kemampuan ekonomi. Ketiga, orang yang pengin punya motor retro, tapi nggak bisa merawat motor tua.

Jelas, Scoopy jauh dari aura jamet. Biasa saja. Dia tidak semencolok Satria FU. Kecuali jika Anda menganggap tiruan Vespa yang gagal ini mencolok aura kesedihannya, sih.

Tapi, Aerox beda. Motor ini, bagi saya bodinya bagus. Beneran. Harganya juga tidak semahal NMAX, ini yang sempat bikin saya kaget. Secara bodi, jauh lebih bagus ketimbang NMAX, tapi harganya lebih murah. Saya nggak bercanda bilang bodi Aerox lebih bagus ketimbang NMAX. NMAX itu bodinya amat menyedihkan.

Yamaha Aerox jelas mencolok. Dengan bodinya yang lantang tersebut, menjadikan motor ini punya aura yang kuat. Sama seperti kemunculan motor Satria FU pertama kali. Ia serasa jadi pembeda.

Sekarang coba jejerin Scoopy sama Aerox, tanya orang, mana yang lebih gahar. Hanya orang dengan selera super buruk yang bilang gaharan Scoopy. Yamaha Aerox, jelas menempatkanmu dalam strata sosial yang berbeda.

Yamaha Aerox sudah seperti Satria FU: menempatkanmu dalam strata berbeda, dan mencolok. Tapi, ada satu lagi yang bikin ia amat jamet bagi saya. Memang tak saya sebutkan di atas, sengaja. Biar apa? Biarin.

Satria FU dan Aerox sama-sama bikin nendang pintu

Yamaha Aerox kerap diasosiasikan dengan nendang pintu. Saya lupa tepatnya kapan, tapi saya pernah lihat ada video anak nangis nendangin pintu minta Aerox. Itu kalau saya nggak salah. Yang jelas sih, banyak twit bertebaran yang bilang kalau ada anak tetangga nendang pintu, itu pasti karena minta Aerox.

Dulu hal ini pernah terjadi pada motor Satria FU. Percayalah, motor ini dulu kerap bikin orang tua mengelus dada karena bikin anak remajanya tantrum tak karuan. Ya gimana lagi, Satria FU dulu memang jadi penanda kelas sosial remaja di kabupaten.

Dengan naik Satria FU, kau langsung dianggap keren, tak lagi terlihat sepele, dan gampang dapet cewek (matre). Bentar, jangan dibelokin dan anggap saya seksis lho ya. Nyatanya, ini dulu beneran kejadian. Kau pikir “ora FU ora I love you” itu datang dari ruang kosong? Ini realitas kabupaten, Saudara!

Kenapa bisa gitu? Ya karena Satria FU itu dulu mahal. Dulu, sebelum 2010, motor itu nggak semahal sekarang. Seingat saya, Satria FU dulu dihargai di angka 17 juta. Kalau kalian anggap itu murah, saya bakal jawab matamu. Sebab, dulu, Jupiter MX saja cuman dibanderol 13 juta. Motor dulu tuh harganya sekitar 7-13 juta. Di atas itu, udah dianggap mahal banget.

Harga motor sekarang itu dasarnya nggak ngotak. Emang sengaja dimahalin. Harga Vixion 28 juta, udah gila apa anjing.

Punya Satria FU dulu dianggap tajir. Emang cuman anak orang kaya yang punya. Saya bahkan masih inget pemilik Satria FU pertama di Wonogiri itu anak juragan telur. Sugih tenan ancene.

Jadi, karena bikin kamu “naik kasta”, berbondong-bondonglah anak-anak nendang pintu. Ya sama kayak Aerox.

Nendang pintu adalah kunci

Bagi saya, nendang pintu inilah yang jadi kriteria. Kenapa? Nggak ada alasannya sih. Tapi lucu aja, ada motor yang punya “kemiripan sifat” meski beda era. Jadi, ya itu yang bikin saya nganggep Yamaha Aerox adalah motor jamet di masa kini.

Dan itulah alasan Aerox jadi penanda jamet masa kini. Kalau kalian nggak terima, ya nggak apa-apa. Toh, misal kalian punya Aerox, tapi nggak mau dianggap jamet, ya nggak masalah. Nggak usah serius-serius baca artikel di Mojok.

Yang serius tuh ya, mikirin kenapa kalian mau-mau aja pikirannya disetir dengan percaya bahwa Satria FU adalah motor jamet. Orang kok percaya amat sama label.

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Suzuki Satria F150 Sialan, Motor Mas Mantan yang Nggak Ada Nyamannya Sama Sekali

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Januari 2024 oleh

Tags: jametsatria FUScoopyyamaha aerox
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Suzuki GSX-R150, Motor Sport untuk Kalian yang Muak dengan Honda CBR dan Yamaha R15 suzuki hayate 125 motor suzuki shogun 110 suzuki access 125 motor suzuki

Merawat Motor Suzuki Hayate 125, Sebuah Seni Slow Living yang Sebenarnya

27 November 2024
Yamaha Lexi LX 155, Motor Bahaya yang Bikin Malu Penggunanya (Unsplash) motor yamaha

3 Motor Terburuk dan Terbaik yang Pernah Yamaha Produksi, Bisa Jadi Rekomendasi Kalian Sebelum Membeli!

31 Maret 2024
Suzuki Satria 120 R dan Kenangan Cinta Pertama yang Sulit Dilupakan suzuki gsx r150 Suzuki GSX-S150 Touring Edition suzuki smash titan suzuki lets

Suzuki Lets: Skutik Retro Lawan Honda Scoopy yang Terlalu Singkat untuk Dikenang

15 Agustus 2023
motor honda astrea 800 Pol espargaro Honda scoopy Honda CT125 Honda CRF honda beat street motor matik MOJOK.CO honda c70

Pengalaman Saya Memakai Honda Scoopy yang Jauh dari Ekspektasi

11 November 2020
Honda PCX dan Yamaha Aerox Menyiksa Kamu yang Nggak Layak (HariPrasetyo:Shutterstock.com)

Jangan Naik Honda PCX atau Yamaha Aerox karena Kamu Bakal Tersiksa

16 Agustus 2023
Kuliah Merantau di Jogja, eh Dikira Klitih karena Pakai Scoopy (Unsplash)

Pengalaman Pahit Menjadi Mahasiswa Rantau di Jogja ketika Motor Scoopy Saya Disangka Motornya Pelaku Klitih

3 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.