Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Bukan Lays, Cheetos, dan Doritos: 3 Makanan Ringan Ini yang Lebih Baik Goodbye!

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
23 Februari 2021
A A
Bukan Lays, Cheetos, dan Doritos: 3 Makanan Ringan Ini yang Lebih Baik Goodbye! terminal mojok.co

Bukan Lays, Cheetos, dan Doritos: 3 Makanan Ringan Ini yang Lebih Baik Goodbye! terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kabar bahwa Lays, Cheetos, dan Doritos akan berhenti diproduksi di Indonesia mulai Agustus 2021 membuat banyak pecinta makanan ringan patah hati. Bagaimana tidak? Tiga camilan tersebut selama ini telah menemani waktu rebahan dan teman perjalanan kita. Jika kemudian berhenti diproduksi, ke mana selanjutnya hasrat nyemil ini harus berlabuh? Masa ke Pringles? Mahal, Hyung~

Padahal, daripada Lays dan teman-temannya, (mohon maaf) ada tiga makanan ringan lain yang menurut saya lebih pas untuk say goodbye. Berikut di antaranya. 

#1 Monde Serena Snack Gold

Cracker beras ini pernah jadi favorit saya di masa kecil. Namun, berhubung kala itu harganya mahal, tentu nggak bisa beli sering-sering. Palingan saya bisa beli pas habis lebaran. Pasalnya, hanya di waktu itu bocah-bocah mendadak sultan hasil dapat THR dari sana-sini.

Sayangnya, Serena sekarang bukanlah Serena yang dulu saya puja-puja. Ia berubah, sudah tak seenak dulu. Persis seperti Vienetta. Perubahan Monde Serena Snack Gold ini terletak pada bumbunya yang lebih sedikit. Padahal biasanya, bumbu pada tiap keping cracker-nya tumpah ruah sampai ke jari-jari. Membuat jari-jari saya jadi terasa enak untuk dijilat.

Namun, sekarang? Ah. Jauh panggang dari api. Di satu keping cracker kadang malah ada yang tidak terselimuti bumbu dengan baik. Ternyata bukan hanya cinta yang bisa berubah. Rasa camilan pun bisa berubah seiring putaran waktu.

Mungkin Serena lelah menjadi camilan yang kaya bumbu. Mungkin ia sedang dalam proses hijrah menjadi camilan yang mencerdaskan bangsa dengan mengurangi kadar micin dalam tiap kepingnya. Ta-tapi, kan~

Beruntung, Monde Serena yang varian spicy masih kaya akan bumbu. Akan tetapi, tetap saja, perubahan rasa dalam sebuah snack yang legendaries adalah bentuk pengkhianatan. Sudahlah. Intinya Serena yang sekarang beda dengan yang dulu. Say goodbye aja udah.

#2 Sosis So Nice

Sosis So Nice juga termasuk camilan yang seharusnya dipertimbangkan untuk say goodbye. Ini bukan soal rasa ataupun karena kaitnya yang bikin senewen karena susah banget dibuka. Sampai-sampai seorang Agus Mulyadi pernah membuat tulisan tentang betapa bahagianya dia bisa membuka kait di sosis So Nice yang terkenal kenceng banget itu.

Baca Juga:

6 Camilan Indomaret yang Tidak Dianjurkan untuk Anak-Anak, Orang tua Jangan Sampai Kecolongan!

Merindukan Tini Wini Biti, Jajanan yang Jadi Primadona Saat Kecil

Alasan utama mengapa menurut saya sosis So Nice harus berhenti berproduksi karena faktor iklannya. Ya, iklannya. Kalian tau sendiri, kan, bagaimana iklan sosis So Nice di TV sekarang? Iklan dengan konsep lucu-lucuan yang sialnya nggak lucu blas. Please, jangan bilang kalau cuma saya satu-satunya orang di semesta ini yang kesel sama iklan So Nice!

Paling tidak, dengan dihentikannya proses produksi sosis So Nice, berkurang satu iklan pekok di TV.

#3 Kinder Joy

Keberadaan Kinder Joy memang sesuatu yang meresahkan. Pesona wadahnya yang bulat telur itu memang terbukti mampu membius bocah-bocah. Apalagi, penempatannya sangat strategis, dekat dengan kasir. Duh. Ngajak gelut banget emang.

Maka, sudah sepatutnya keresahan yang ditimbulkan oleh jajan endog-endogan ini dihentikan. Biarkan kami melenggang ke kasir dengan perasaan tenang tanpa perlu khawatir diintimidasi oleh rengekan para bocil yang menuntut memasukkan Kinder Joy dalam keranjang belanjaan. Ya, kecuali Kinder Joy mau dengan senang hati menurunkan harga.

Begitulah. Camilan meskipun punya nama lain ‘makanan ringan’, ternyata dampaknya tidak ringan. Kita merasa kehilangan ketika ada yang pamit, merasa dikhianati ketika rasanya berubah, dan perasaan-perasaan sentimentil lain yang kerap hadir tentangnya.

Maka, jika Jogja adalah hasil romantisasi para musisi, camilan adalah hasil romantisasi para pecinta micin.

BACA JUGA Wawancara dengan Cheetos Jagung Bakar, Sumber Micin yang Sebentar Lagi Punah dan artikel Dyan Arfiana Ayu Puspita lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Januari 2022 oleh

Tags: CheetosDoritoslaysMakanan Ringan
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

6 Jajanan Indomaret yang Nggak Boleh Dikonsumsi Anak-Anak, Jangan Sampai Kecolongan! Mojok.co

6 Camilan Indomaret yang Tidak Dianjurkan untuk Anak-Anak, Orang tua Jangan Sampai Kecolongan!

18 Februari 2024
Aries dan Panser, Snack Legendaris yang Bikin Saya Kaya Mendadak Waktu SD terminal mojok

Aries dan Panser, Snack Legendaris yang Bikin Saya Kaya Mendadak Waktu SD

13 Mei 2021
bakso

Meniru Cara Kerja Bakso Dalam Menjalani Kehidupan Ini

13 Juni 2019
Pringles hingga Chitato: Mana Keripik Kentang yang Rasanya Paling Istimewa? terminal mojok.co

Pringles hingga Chitato: Mana Keripik Kentang yang Rasanya Paling Istimewa?

26 November 2020
Merindukan Tini Wini Biti, Jajanan yang Jadi Primadona Saat Kecil terminal mojok.co

Merindukan Tini Wini Biti, Jajanan yang Jadi Primadona Saat Kecil

22 Juli 2021
5 Besar Klasemen Makanan Ringan Orang Sunda yang Pedasnya Nauzubillah! terminal mojok.co

5 Besar Klasemen Makanan Ringan Orang Sunda yang Pedasnya Naudzubillah!

19 Desember 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.