Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Bubur Blendrang Magelang, Kuliner Unik yang Perlu Diketahui Lebih Banyak Orang

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
1 Desember 2024
A A
Bubur Blendrang Magelang, Kuliner Unik yang Perlu Diketahui Lebih Banyak Orang Mojok.co

Bubur Blendrang Magelang, Kuliner Unik yang Perlu Diketahui Lebih Banyak Orang (Sumber YouTube Magelang Food Hunter)

Share on FacebookShare on Twitter

Magelang tidak hanya menawarkan suasana daerah yang cocok untuk pensiun. Kota Sejuta Bunga ini juga punya keberagaman kuliner yang menarik untuk dikulik. Tidak hanya mangut beong yang ikannya hanya bisa ditemui di sekitar Sungai Progo, Kota Sejuta Bunga ini juga punya bubur blendrang khas Magelang.

Kalian belum pernah mencicipi bubur blendrang? Wajar saja, panganan ini lebih banyak dikonsumsi oleh warga lokal. Di telinga dan lidah pendatang atau wisatawan, bubur blendrang Magelang memang kurang populer. Padahal bubur ini punya cerita yang panjang lho. Konon katanya, dahulu bubur blendrang sering dijadikan menu buka puasa pasukan Pangeran Diponegoro. 

Tampilan Bubur Blendrang Magelang yang kurang mengundang selera

Mungkin salah satu alasan kuliner Magelang satu ini kurang populer di kalangan wisatawan karena tampilannya yang kurang mengundang selera. Bayangkan saja, di depan kalian ada semangkuk bubur yang penuh tulang belulang. Tampilannya pucat seolah-olah hidangan di dalam mangkuk itu tidak ada rasanya alias hambar. Saya sih nggak heran kalau ada orang yang kaget ketika pertama kali melihat bubur yang satu ini. Memang tampilannya benar-benar kurang menarik dan tidak ada sisi estetiknya.

Sedikit gambaran, bubur Blendrang Magelang mirip dengan bubur sumsum hanya saja isiannya tulang belulang. Iya kalian tidak salah membaca, bubur ini berisi tulang. Dahulu, tulang yang digunakan adalah tulang kambing. Namun, saat ini penjual bubur blendrang Magelang juga ada yang menggunakan tulang ayam yang lebih mudah didapatkan.  Tulang-tulang yang dicampurkan ke dalam bubur ini berfungsi menguatkan rasa alias menjadi kaldu sehingga makanan terasa lebih nikmat. 

Proses memasaknya sebenarnya sederhana saja. Tulang-tulang dimasak bersama dengan tepung beras, sehingga menghasilkan bubur kental disertai tulang belulang. Itu mengapa bubur ini punya tekstur yang kental dan tampilan yang berantakan. 

Rasa yang mungkin asing di lidah banyak orang

Dilihat dari sisi tampilan, bubur ini memang kurang menggugah selera, tapi dari sisi rasa, bubur ini digemari oleh warga lokal. Bubur blendrang Magelang punya cita rasa gurih dan otentik. Untuk warga lokal, tektur yang kental dengan rasa gurih cenderung manis adalah perpaduan yang nikmat. Apalagi, penjual juga menyediakan variasi rasa pedas bagi mereka yang suka makanan pedas.

Akan tetapi, bagi kebanyakan pendatang dan wisatawan, mereka kurang cocok dengan cita rasa bubur blendrang Magelang. Kebanyakan tidak cocok dengan rasa manis dari bubur tersebut. Tampilan dan rasa yang kurang menggugah wisatawan mungkin yang menjadikan kuliner khas Magelang ini jarang ditemukan di daerah-daerah wisata. Bubur Blendrang lebih mudah dijumpai di pemukiman warga. 

Sebenarnya saya sedikit menyayangkannya. Tampilan dan rasa bubur blendrang yang kurang cocok di lidah banyak orang itu sebenarnya perkara kebiasaan saja. Kalau panganan otentik seperti ini lebih banyak tersedia di tempat wisata, lama-lama orang juga biasa. Itu mengapa, seharusnya promosi terhadap makanan tradisional yang sarat cerita yang panjang perlu lebih gencar dilakukan. Peran pemkab jelas diperlukan dalam hal promosi ini. 

Baca Juga:

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

Itulah bubur blendrag, makanan underrated dari Muntilan Magelang yang jarang dilirik dan tak tersentuh wisatawan dan pendatang. Walau begitu, makanan ini tetap eksis untuk warga setempat. Murah meriah dan tentunya mengenyangkan. Kalau kalian ke Magelang, apakah kalian berminat menjajal makanan satu ini?

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 3 Kuliner Magelang yang Nggak Cocok di Lidah Wisatawan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Desember 2024 oleh

Tags: BuburBubur BlendrangBubur Blendrang MagelangKuliner Magelangmagelangwisata kuliner magelang
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

Warjok, Warung Makan Dekat Kuburan yang Selalu Ramai Mahasiswa Untidar Magelang Mojok.co

Warjok, Warung Makan Dekat Kuburan yang Selalu Ramai Mahasiswa Untidar Magelang

20 Agustus 2024
Jalan Veteran Sayangan, Jalan Paling Problematik di Muntilan Magelang

Jalan Veteran Sayangan, Jalan Paling Problematik di Muntilan Magelang

6 Januari 2025
7 Sisi Gelap Gunung Telomoyo yang Belum Disadari Banyak Orang Mojok.co

7 Sisi Gelap Gunung Telomoyo yang Belum Disadari Banyak Orang

27 Januari 2025
Eyek, Tukang Sayur Keliling di Magelang yang Ikonik dengan Keranjang Setinggi Lemari

Eyek, Tukang Sayur Keliling di Magelang yang Ikonik dengan Keranjang Setinggi Lemari

9 Januari 2024
Pengalaman Pertama Lewat Jalur Tikus Boyolali Magelang: Jalannya Gelap dan Mengerikan, Begitu Bersyukur Masih Selamat Sampai Tujuan

Pengalaman Pertama Lewat Jalur Tikus Boyolali Magelang: Jalannya Gelap dan Mengerikan, Begitu Bersyukur Masih Selamat Sampai Tujuan

2 September 2024
Bassang, Menu Sarapan Khas Makassar yang Tak Kalah Nikmat dari Sereal

Bassang, Menu Sarapan Khas Makassar yang Tak Kalah Nikmat dari Sereal

17 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.