Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Buat Warga Solo, Ini Tips biar Nggak Terpeleset di Jalan Slamet Riyadi

Laksmi Pradipta Amaranggana oleh Laksmi Pradipta Amaranggana
11 Agustus 2024
A A
Orang Solo Pasti Paham, Kepleset di Rel Kereta Jalan Slamet Riyadi Adalah Hal yang Biasa jalan slamet riyadi solo

Orang Solo Pasti Paham, Kepleset di Rel Kereta Jalan Slamet Riyadi Adalah Hal yang Biasa (Bennylin via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Kota Solo memang banyak menyuguhkan hal unik, salah satunya punya rel kereta aktif yang ada di jalan raya, tepatnya di Jalan Slamet Riyadi Solo. Rel kereta di Jalan Slamet Riyadi ini hanya dilewati KA Batara Kresna dan sesekali KA Jaladara yang jadi kereta wisata. Pas kereta lewat, banyak warga yang mengabadikan momen tersebut lewat ponsel.

Meskipun ikonik, rel ini juga sering bikin orang kesal karena nggak sedikit yang terpeleset di jalan itu, termasuk saya. Saking banyaknya warga yang terpeleset, beberapa orang  yang mengatakan, nek durung kepleset ning Slamet Riyadi, durung dadi warga Solo. Terjemahannya, kalau belum kepleset di Jalan Slamet Riyadi, belum jadi orang Solo.

Awalnya saya kira musim hujan membuat rel cukup licin dan ada yang terjatuh. Tapi, dugaan itu langsung hilang ketika saya melihat orang terpeleset di siang bolong. Saya jadi penasaran, kira-kira apa penyebabnya, ya?

Penyebab rel bikin kepleset

Biar nggak menduga-duga, saya berbincang via WhatsApp dengan Kepala Humas Daerah Operasional (DAOP) 6, Krisbiyantoro. Pak Kris bilang, penyebab kepleset di dekat rel KA jalan raya bukan karena hujan saja.

“Jadi kasus itu bisa terjadi di bagian jalan yang bersinggungan dengan jalur KA,” ungkap Kris saat dihubungi pada Sabtu (4/5/2024).

Selain itu, warga bisa jatuh karena pas memotong rel nggak tegak lurus dan sudutnya kurang dari 90 derajat. Terus, perbedaan tinggi antara rel dengan aspal juga menjadi penyebabnya.

Pak Kris menyampaikan, rel di Jalan Slamet Riyadi Solo masih bagus dan belum membutuhkan perawatan. Rel itu masih bagus karena sampai sekarang hanya dilewati dua kereta saja, itu pun kecepatannya rendah.

Tips biar nggak kepleset di Jalan Slamet Riyadi Solo

Nah biar nggak kepleset lagi, Pak Kris memberikan tips yang sangat berguna bagi warga Solo dan sekitarnya. Sebagai pengguna jalan, hal yang paling utama kalau mau memotong rel adalah hati-hati dan waspada, terutama saat atau setelah hujan.

Baca Juga:

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

Kedua, kecepatan pengendara harus dikurangi saat melintas di Jalan Slamet Riyadi Solo. Jadi kalau mau selamat jangan ngebut ya! Setelah itu, baru posisikan motor melintas tegak lurus dan jangan miring banget. Ingat, semakin kecil sudutnya, peluang buat kepleset akan semakin tinggi.

“Pastikan juga kondisi ban masih bagus alurnya,” katanya.

Uji coba tips

Setelah percakapan singkat dengan Pak Kris, saya masih ingin menjajal tips yang diberikan secara langsung. Saya mencoba tips yang diberikan saat musim kemarau maupun hujan. Ternyata, saran yang dikasih sangat mujarab dan sejak saat itu saya nggak kepleset lagi.

Bukan hanya mencobanya, saya juga mulai mengamati pengguna jalan yang terpeleset. Saya perhatikan, populasi warga kepleset lebih banyak terjadi karena motong jalannya terlalu miring. Biasanya kasus ini terjadi waktu mau belok kanan dan memotong rel di Jalan Slamet Riyadi Solo. Seperti kata Pak Kris, musim hujan dan cara memotong jalan yang salah membuat peluang jatuh semakin tinggi.

Karena merasa penting untuk menekan angka tibo kepleset, tips itu saya bagikan ke teman-teman. Tapi tips ini buat pengguna jalan aja ya. Pihak yang punya kewenangan, seperti Pemerintah Kota Surakarta harus ikut bertanggung jawab biar nggak ada yang kepleset lagi. Jadi buat Wali Kota Solo dan para stakeholder, kasus sepele tapi sering terjadi ini bisa lebih diperhatikan lagi. Setuju, nggak?

Penulis: Laksmi Pradipta Amaranggana
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Hal yang Tidak Akan Kita Temui di Sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Agustus 2024 oleh

Tags: Jalan Slamet RiyadiKA Batara kresnarel kereta apisolo
Laksmi Pradipta Amaranggana

Laksmi Pradipta Amaranggana

Cucu kesayangan eyang.

ArtikelTerkait

Tawangmangu Karanganyar Tempat Favorit Mahasiswa Solo, Saking Solo Nggak Ada Apa-apanya Mojok.co

Tawangmangu Karanganyar Tempat Favorit Mahasiswa Solo, Saking Solo Nggak Ada Apa-apanya

9 Februari 2024
Curahan Hati Orang Sragen yang Sering Mengaku Asli Solo daripada Daerah Aslinya Mojok.co

Curahan Hati Orang Sragen yang Lebih Sering Mengaku Asli Solo daripada Daerah Asalnya

29 September 2025
Anak Muda Solo Terancam "Terusir" dari Daerannya Sendiri, Nggak Mampu Beli Rumah karena Gaji Tak Seberapa dan Harus Bersaing dengan Pendatang Mojok.co

Anak Muda Solo Terancam “Terusir” dari Daerahnya Sendiri, Nggak Mampu Beli Rumah karena Gaji Tak Seberapa dan Harus Bersaing dengan Pendatang

17 April 2024
4 Hal yang Saya Benci dari Tukang Parkir di Solo

4 Hal yang Saya Benci dari Tukang Parkir di Solo

20 Oktober 2025
Pengalaman Motoran Lamongan-Jogja: Mulai Jalur Rusak sampai Alas Ngawi yang Menghipnotis untuk Tidur Sesaat

Pengalaman Motoran Lamongan-Jogja: Mulai Jalur Rusak sampai Alas Ngawi yang Menghipnotis untuk Tidur Sesaat

25 Oktober 2025
Solo Safari Zoo, Alat Pencitraan Brilian dari Gibran Rakabuming Terminal Mojok

Solo Safari Zoo, Alat Pencitraan Brilian dari Gibran Rakabuming

31 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.