Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bondowoso Tidak Semaju Jember, tapi Lebih Nyaman untuk Ditinggali

Roni Alialfatani oleh Roni Alialfatani
11 Desember 2024
A A
Bondowoso Tidak Semaju Jember, tapi Lebih Nyaman untuk Ditinggali Mojok.co

Bondowoso Tidak Semaju Jember, tapi Lebih Nyaman untuk Ditinggali (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Bondowoso dan Jember daerah yang bertetangga, tapi begitu beda nasibnya. Jember jauh lebih maju daripada Bondowoso yang terletak tepat di sisi utaranya. Jember juga punya daerah yang berbatasan dengan laut sehingga pariwisata pantainya cukup menggeliat. Berbeda dengan Bondowoso yang tidak berbatasan dengan lain. 

Memang Jember lebih maju dan punya banyak keunggulan lain, tapi ini bukan berarti Bondowoso boleh ditinggalkan begitu saja. Bahkan, menurut saya, daerah dengan julukan Kota Megalitikum ini jauh lebih nyaman ditinggali daripada Jember. 

Bondowoso yang sederhana justru menjadi daya tarik sendiri. Kota kecil menawarkan ketenangan hidup yang kian sulit dijumpai di berbagai daerah besar. Apalagi, kondisi geografis Kota Megalitikum itu begitu mendukung. 

Bondowoso juga punya keunggulan

Sesuai dengan julukannya “Kota Seribu Gunung”, Bondowoso benar-benar dikelilingi oleh gunung ternama di Jawa Timur. Sebut saja, pegunungan seperti Ijen, Argopuro, dan Raung. Di mana pun Anda berdiri, pemandangan gunung selalu terlihat, memberikan rasa damai yang tidak bisa  ditemukan di kota besar. 

Apa yang saya ingin sampaikan, meskipun tidak punya laut seperti Jember atau kota-kota lainnya, Bondowoso tetap punya daya tarik yang nggak kalah menarik. Udara yang sejuk sepanjang tahun membuat kota ini nyaman untuk ditinggali. Kipas angin di rumah saya hampir tidak pernah dipakai karena angin alami sudah cukup untuk membuat suasana sejuk. 

Desa-desa di sana juga menawarkan kehidupan yang adem ayem. Suara burung, aroma tanah basah setelah hujan, dan sawah hijau yang membentang menjadi pemandangan sehari-hari yang menenangkan hati. Berada di Bondowoso, kalian akan merasa seperti menjalani liburan tanpa akhir. Waktu berjalan lebih lambat, tidak ada tekanan, dan hubungan antarwarga terasa hangat. Jika dibandingkan dengan kota-kota lain yang lebih sibuk, Bondowoso memberikan ruang bagi penghuninya untuk menikmati kehidupan dengan lebih intim dan manusiawi.

Tidak ada salahnya mencari ketenangan hidup

Meskipun Jember menawarkan kemudahan modern, bagi saya Bondowoso tetap lebih nyaman untuk ditinggali. Kota Tape itu mungkin tidak punya mal atau bioskop, tetapi kota ini memberikan sesuatu yang lebih berharga: ketenangan dan kesederhanaan. 

Kehidupan di sini tidak penuh dengan tekanan. Tidak ada kemacetan, tidak ada polusi berlebih, dan yang paling penting, tidak ada rasa khawatir yang berlebihan. Interaksi antar warga di sana juga terasa lebih hangat. 

Baca Juga:

3 Fakta Menarik tentang Kota Batu yang Jarang Dibicarakan Orang, Salah Satunya Pernah Terkenal dengan Perkebunan Kina

Sebagai Orang Surabaya, Saya Lebih Memilih Study Tour ke Malang ketimbang Jogja

Di pasar tradisional misalnya, penjual mengenal pelanggan mereka secara pribadi. Tukang sayur tahu apa yang biasa Anda beli, dan tetangga tidak pernah ragu untuk mampir hanya untuk sekadar ngobrol. Lingkungan di Bondowoso memberikan rasa kebersamaan yang sulit ditemukan di kota besar seperti Jember. 

Selain itu, suhu udara adalah salah satu alasan utama mengapa saya lebih memilih tinggal di sini. Kesejukan alam yang dikelilingi gunung membuat Bondowoso terasa seperti tempat perlindungan dari panasnya dunia luar. Desa-desa di Bondowoso juga masih hijau dan asri, dengan jalanan yang sepi, dan udara yang bersih. 

Jember boleh lebih maju dan memiliki berbagai fasilitas yang  lengkap, tapi bagi saya, Bondowoso tetap menjadi pilihan. Kota ini mungkin kecil, tapi di sinilah hati saya merasa damai. Hidup di Bondowoso berarti menjalani kehidupan dengan lebih sederhana, lebih intim, dan lebih manusiawi. Jember mungkin lebih enak, tetapi Bondowoso lebih nyaman. Dan bagi saya, kenyamanan adalah hal yang paling penting dalam hidup. Bondowoso mungkin tidak menawarkan segalanya, tetapi kota ini memberikan sesuatu yang tidak bisa dibeli: ketenangan dan kebahagiaan sejati.

Penulis: Roni Alialfatani
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Terima Kasih Jember, Saya Jadi Semakin “Kaya” sebagai Manusia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Desember 2024 oleh

Tags: bondowosojawa timurjemberTempat Tinggal
Roni Alialfatani

Roni Alialfatani

Orang yang suka jalan-jalan walau tak punya uang.

ArtikelTerkait

Siasat yang Bisa Diambil Bondowoso supaya Naik Kelas dan Tidak Jadi Kabupaten Medioker Mojok.co

Bondowoso, Kota yang Nggak Kenal Macet, Nggak Bisa Macet, dan Aneh kalau Macet

23 Juni 2025
Susahnya Tinggal di Kecamatan Munjungan Trenggalek: dari Akses Jalan yang Sulit hingga Sering Pemadaman Listrik

Susahnya Tinggal di Kecamatan Munjungan Trenggalek: dari Akses Jalan yang Sulit hingga Sering Pemadaman Listrik

14 April 2023
Bondowoso Tape, Kopi, dan Konser Dangdut di Tengah Sawah (Unsplash)

Bondowoso dalam 3 Rupa: Tape, Kopi, dan Konser Dangdut di Tengah Sawah

5 Desember 2024
Pantai Papuma Memang Indah, tapi Orang Jember Malas Berwisata ke Sana Mojok.co

Jatuh Cinta Berkali-kali pada Jember, meski Sensasi Hidup di Kota Ini Begitu Nano-nano

8 Desember 2024
Tari Lahbako, Bentuk Syukur dan Apresiasi terhadap Petani Tembakau di Jember

Tari Lahbako, Bentuk Syukur dan Apresiasi terhadap Petani Tembakau di Jember

17 Januari 2022
Mie Gacoan Bikin 2 Cabang di Kecamatan Taman Sidoarjo, Bukti Kecamatan Ini Sudah Setara Kota Metropolitan

Mie Gacoan Bikin 2 Cabang di Kecamatan Taman Sidoarjo, Bukti Kecamatan Ini Sudah Setara Kota Metropolitan

13 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.