Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Membela Boger Bojinov yang Dihujat: Teruslah Bergoyang, agar Dunia Tetap Seimbang

Zubairi oleh Zubairi
26 Mei 2023
A A
Membela Boger Bojinov yang Dihujat: Teruslah Bergoyang, agar Dunia Tetap Seimbang

Membela Boger Bojinov yang Dihujat: Teruslah Bergoyang, agar Dunia Tetap Seimbang (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya yakin, kalian kenal Boger Bojinov, si Uchiha Madura yang selalu menghiasi lini masa media sosial kalian dengan jogetan pengundang rezekinya. Goyangnya memang saya akui, benar-benar di luar nurul. Tapi, nggak bisa dimungkiri, konten blio menarik.

Tapi bukan netizen kalau bisa melihat orang bahagia. Banyak yang menghujat Lord Boger karena konten-kontennya yang dianggap hora umum dan dianggap malu-maluin Madura. Saya malah bingung, bagian mananya beliau malu-maluin Madura?

Hujatan kepada Baginda Boger Bojinov yang tak pantas

Saya menemukan beberapa komentar yang tak sepantasnya ditulis di akun IG @madura.receh. Masalahnya, menilai Boger buruk adalah kejahatan, menulis komentar tak pantas di publik atas Boger adalah kejahatan yang lebih serius.  

Saya nggak perlu menuliskan seperti apa komentarnya. Jahat. Tak berperikemanusiaan. Melanggar Geneva Convention. Tak pantas keluar dari mulut orang yang mengenyam bangku sekolah, itu pun jika sekolah.

Begini lho. Boger itu hanya bergoyang, titik. Dia nggak menginjak anak orang, tidak mengemplang pajak, tidak bikin Piala Dunia batal. Salahnya di mana? Kalau kalian benci sama kontennya, kan bisa tinggal di-skip. Kalau nemu terus, ya terima saja kenyataan bahwa beliau memang terkenal.

Lalu, ada yang bilang, nggak ada edukasi dan manfaat. Lha, orang goyang kok ngarep edukasi dan manfaat, Pak. Ini hiburan, lho. Coba tanya edukasi dan manfaatnya ke artis Korea saat bergoyang. 

Padahal, kalau mau edukasi dan manfaat, gampang: nggak usah follow akun receh seperti Madura Receh, karena ya tak jarang yang diunggah adalah Boger yang bergoyang. Maka, ikutilah akun-akun yang isinya pengajian keagamaan dan sekolah pesantren saja. Siapa tahu, hatimu terbuka untuk tak lagi menilai orang lain dengan sadis. 

BTW, Boger pun bikin konten mengaji lho. Bagaimana bisa kalian tak terpukau dengan beliau? Dunia dirayakan, tapi ayat-ayat Tuhan tetap dilantunkan. Malu sampeyan, Gaes, menghujat orang kek gini.

Baca Juga:

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Madura yang beragam

Ayolah, sadar diri dan tabahkan hati. Kalau misalkan hanya DM sampean tak dibaca sama Mbak Inara lantaran tak mau sama situ, nggak usah marah-marah menjelekkan Boger. Sebab, adanya Boger Bojinov semakin mempertegas kalau Madura itu beragam. 

Orang Madura yang jadi menteri sudah ada, yang jadi penyanyi sudah banyak, kuliner satenya terkenal, lahan direbut investor juga ada, jalan rusaknya Indonesia banget, lengkap sudah. Sekarang, lahirlah bakat baru dari Madura lewat Boger: tetap seimbang bergoyang meski duduk di atas toples dengan kaki sebelah dan tampil seadanya tanpa malu. 

Hanya Boger yang kepikiran joget di atas galon, dan melakukannya dengan amat brilian. Dan tentu tidak ada yang salah dari itu. Bukankah bakat-bakat tak penting ini justru buat duniamu makin berwarna?

Boger Bojinov, tetaplah bergoyang agar dunia tetap seimbang

Saya membela Boger, sebab dunia butuh Boger agar tetap seimbang. Bayangkan, jika isi TikTok dan Instagram adalah tentang siksa kubur dan neraka, ancaman pedih di akhirat bagi orang yang bibirnya licin saat menilai hidup orang lain di dunia tanpa rem di tenggorokannya, maka tentu kita akan merinding. Isi dunia penuh dengan ketakutan. 

Beruntung ada Boger, dua-duanya ada. Menyimak yang serius, yang mengandung edukasi dan manfaat serta yang bikin kita istighfar ada. Pun yang bikin hidup jadi ayem-kalem tersenyum seperti karena adanya Boger bergoyang juga ada. Itulah alasan saya mengapa Boger harus tetap bergoyang dan berdansa sesukanya agar dunia tetap seimbang. 

Jika melihat Boger bergoyang saja tak paham kalau itu konten hiburan, Anda perlu berkontemplasi.   

Andai Madura tak ada Jamet

Misalkan Madura nggak ada jamet dan nggak terkenal karena jamet, Madura nggak akan seterkenal ini sampai masuk TV. Jarang-jarang lho orang Madura masuk TV. Ketika jamet macam Boger masuk TV, tak sedikit yang bangga. Kalau Anda hanya iri dengan Boger lantaran masuk TV dan mendahului cita-cita Anda berkumpul dengan artis, caranya bukan mencaci Boger. 

Tapi, bergurulah pada Boger gimana caranya bergoyang. Siapa tahu, masuk TV sebab viral juga. Ketika masuk TV, yang terangkat tak hanya nama baikmu, tapi juga Madura. 

Sebagai penutup, saya mau bilang. Boger Bojinov pintar goyang. Pintar bikin kita ketawa, selain itu, juga mengaji. Lalu, kenapa kalian masih rela mengotori hati kalian hanya untuk memaki beliau?

Penulis: Zubairi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Mengupas Video Jamet yang Sarat akan Kritik Budaya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Mei 2023 oleh

Tags: boger bojinovgoyangmaduratiktok
Zubairi

Zubairi

Pemuda asli Sumenep, Madura yang biasa makan nasi jagung dan gengan kelor.

ArtikelTerkait

Sisi Gelap Tahlilan di Pelosok Desa Bangkalan Madura: Ketika Kematian Jadi Ajang Pamer

Sisi Gelap Tahlilan di Pelosok Desa Bangkalan Madura: Ketika Kematian Jadi Ajang Pamer

29 Januari 2024
Paiton Probolinggo Memang Aneh Desa Bukan, Kota Juga Bukan (Unsplash)

Paiton Probolinggo Memang Aneh: Desa Bukan, Kota Juga Bukan

24 Desember 2024
Culture Shock Orang Madura Saat Makan Martabak dari Luar Pulau Madura: Kok Nggak Pakai Petis?

Culture Shock Orang Madura Saat Makan Martabak dari Luar Pulau Madura: Kok Nggak Pakai Petis?

8 September 2023
5 Rujak Petis Madura yang Penyajiannya Unik Terminal Mojok

5 Rujak Petis Madura dengan Cara Penyajian Unik

4 Januari 2023
Penyalahgunaan Beasiswa KIP-K oleh Koket Girl Viral di Media Sosial. Apa sih Koket Girl Itu?

Penyalahgunaan Beasiswa KIP-K oleh Koket Girl Viral di Media Sosial. Apa sih Koket Girl Itu?

2 Mei 2024
Fukumi Beras Porang: Sehat di Badan, Nggak Sehat di Kantong

Fukumi Beras Porang: Sehat di Badan, Nggak Sehat di Kantong

18 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.