Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Belajar Digital Marketing dari Blunder Txtdaripemerintah dan Puan Maharani

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
8 Desember 2021
A A
Belajar Digital Marketing dari Blunder Txtdaripemerintah dan Puan Maharani terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Saya ingat kata mutiara leluhur: jangan mencuri, jangan membunuh, dan jangan menunjukkan dukungan politik di Twitter. Untuk poin terakhir, saya selalu memegang teguh prinsip ini. Memang, dalam urusan tubir Twitter adalah upgrade dari Facebook. Opini paling simpel saja bisa mendatangkan suara kontra yang paling nggatheli.

Sepertinya akun txtdaripemerintah melupakan nilai luhur ini. Terbukti dengan postingan mereka perihal Puan Maharani. Akun yang terkenal bersuara nakal ini tiba-tiba mencuitkan screenshot berita yang menyinggung Mbak Puan. Bukan bernada nakal, tapi bernada dukungan. Screenshot yang dicuitkan penuh nada pujian tanpa kemasan sarkasme.

Cuitan ini langsung disambar suara kontra. Tidak sampai situ saja, muncul gerakan unfollow akun txtdaripemerintah. Bahkan dalam 8 menit, 100 orang memutuskan untuk unfollow akun ini. Ini bukan angka kecil, apalagi terjadi lebih cepat dari habisnya sebatang rokok Djarum Super.

Sampai detik ini, tidak ada klarifikasi resmi dari akun tersebut. Tentu ini menimbulkan teori konspirasi. Dari berubahnya mental txtdaripemerintah menjadi akun BuzzeRp, sampai teori akun ini dibajak oleh pemerintah atau buzzer lain.

Mungkin kita tidak akan pernah tahu alasan akun txtdaripemerintah menerbitkan cuitan kontroversial ini. Mungkin kita semua akan selalu berspekulasi tentang geger gedhen ini. Namun menurut saya, ada pelajaran berharga yang bisa kita ambil. Bukan blundernya, tapi bagaimana kita memanfaatkan media sosial dari kasus txtdaripemerintah.

Akun model txtdaripemerintah bisa disebut sebagai kolam. Ibaratnya, akun ini adalah kolam besar yang mengumpulkan berbagai jenis ikan. Nah, di dalam akun ini berkumpul individu yang tertarik dengan tema yang diusung. Dalam kasus txtdaripemerintah, tertarik pada isu nakal yang melibatkan “oknum” pemerintahan. Pak Cyber Police, saya sudah pakai kata oknum, lho.

Kenapa akun seperti ini penting? Dalam digital marketing, akun model ini bertujuan untuk mengumpulkan cold market. Nantinya cold market ini diedukasi agar terbangun awareness pada sebuah produk.

Setelah mayoritas follower ini mulai terbangun awareness dari isu yang diangkat, maka tim digital marketing bisa masuk ke fase membangun ketertarikan pada produk. Biasanya dengan endorsement. Harapannya, follower yang tertarik akan mengikuti akun endorse yang benar-benar fokus berjualan. Sehingga ketertarikan mereka bisa diolah menjadi leads yang kemudian menjadi potential buyer.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Inilah momen akun txtdaripemerintah melakukan kesalahan. Mereka melempar isu yang berseberangan dengan ketertarikan follower. Suara positif tentang pemerintah bukanlah yang dicari follower mereka. Pantas saja para follower memilih untuk hengkang dari akun yang sudah di-follow lebih dari 400 ribu akun.

Kasus ini sering terjadi di akun selebgram yang bernuansa seronok. Ketika akun model ini menjual produk wanita, jelas tidak terjadi interest. Karena yang mengikuti akun ini adalah pria-pria yang ingin masturbasi. Belum lagi akun seronok punya stigma negatif di mata wanita.

Dalam kasus txtdaripemerintah, siapa yang salah? Jelas pertama admin yang gagal menjaga isu. Mereka sudah punya brand image yang kuat perihal kritik nakal bermodal screenshot berita. Lha kok malah mencuitkan isu yang selama ini mereka serang. Ini sih, pekok juga belum.

Yang kedua dan masih spekulasi, tim digital marketing Puan juga ndlogok. Jika cuitan ini adalah endorsement, jelas salah besar. Karena mereka memakai jasa akun yang sejak awal berseberangan dengan mereka. Bukan nama Mbak Puan yang terangkat, tapi malah isu buzzeRp yang jadi output.

Belum tentu akun txtdaripemerintah benar-benar berniat mempromosikan Puan Maharani. Bisa jadi ini adalah satir tingkat wahid, sampai kita semua tidak paham satir mereka. Tapi maaf-maaf nih, membiarkan akun sebesar txtdaripemerintah melakukan blunder sampai ditinggalkan follower memang pekok. Eh salah, pekok saja belum!

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Desember 2021 oleh

Tags: buzzer pemerintahbuzzerRppilihan redaksiTwitterTXTdaripemerintah
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

5 Serial Anime Underrated yang Kamu Harus Tonton Berdasarkan Genrenya terminal mojok.co

5 Serial Anime Underrated yang Kamu Harus Tonton Berdasarkan Genrenya

18 Desember 2021
3 Jenis Warung Bakso yang Wajib Dihindari karena Membawa Bahaya bagi Konsumen

3 Jenis Warung Bakso yang Wajib Dihindari karena Membawa Bahaya bagi Konsumen

26 Juli 2024
8 Varian Indomie yang Sebaiknya Dicoba Minimal Sekali Seumur Hidup Terminal Mojok

8 Varian Indomie yang Sebaiknya Dicoba Minimal Sekali Seumur Hidup

26 Juli 2022
Sleeper Bus_ Transportasi Roda Karet Paling Nyaman_ terminal mojok PO Bus mudik

Sleeper Bus: Transportasi Roda Karet Paling Nyaman?

5 November 2021
Cocoklogi Tipe Hape yang Dipakai Upin Ipin dan Anak-anak Tadika Mesra: Si Kembar Pakai Poco M3, Ehsan Pakai iPhone 15 Pro Max

Menerka Hape yang Dipakai Upin Ipin dan Anak-anak Tadika Mesra: si Kembar Pakai Poco M3, Ehsan Pakai iPhone 15 Pro Max

5 Juni 2024
Perbandingan Biaya Transaksi di Tokopedia dan Shopee. Pilih Mana? (Unplash.com)

Perbandingan Biaya Transaksi di Tokopedia dan Shopee. Pilih Mana?

27 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.