Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Bisnis Toilet Umum Adalah Ide Usaha Terbaik untuk Rumah Dekat Tempat Wisata. Meski Kerap Dipandang Sebelah Mata, Cuannya Lumayan

Nurul Fauziah oleh Nurul Fauziah
12 Agustus 2024
A A
Bisnis Toilet Umum Adalah Ide Usaha Terbaik untuk Rumah Dekat Tempat Wisata. Meski Kerap Dipandang Sebelah Mata, Cuannya Lumayan

Bisnis Toilet Umum Adalah Ide Usaha Terbaik untuk Rumah Dekat Tempat Wisata. Meski Kerap Dipandang Sebelah Mata, Cuannya Lumayan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Di era modern ini, kebutuhan akan toilet bukan hal yang bisa dianggap sepele. Apalagi di daerah sekitaran tempat wisata, bisnis toilet umum bisa jadi sangat menguntungkan. Meski sering dipandang sebelah mata, sebenarnya ide usaha ini memiliki potensi keuntungan yang besar jika dikelola dengan baik.

Semua orang butuh toilet

Tak dapat dimungkiri bahwa toilet memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang yang ingin BAK dan BAB butuh pergi ke toilet.

Saya pernah ke Waduk Cengklik yang ada di Boyolali. Di sana saya kesulitan menemukan toilet umum. Untungnya di luar pintu masuk waduk ada rumah-rumah penduduk yang membuka bisnis toilet umum. Akhirnya saya putuskan untuk ke sana. Toiletnya cukup bersih dan nyaman. Sangat membantu pengunjung waduk yang kebelet seperti saya saat pengelola tempat wisata tak menyediakan toilet umum.

Salah satu alasan mengapa bisnis toilet umum kerap dipandang sebelah mata karena dianggap kurang menguntungkan daripada bisnis kafe atau bahkan bisnis tempat parkir. Selain itu, bisnis ini dianggap nggak sementereng bisnis lain karena bersinggungan dengan kakus. Biasanya warga daerah lebih memilih rumahnya dijadikan tempat parkir daripada membuka usaha toilet umum.

Bisnis toilet umum dipandang sebelah mata padahal berpotensi untung besar

Salah seorang teman saya yang kebetulan tinggal di daerah wisata membuka bisnis toilet umum ini. Menurutnya, bisnis ini cukup menggiurkan dan kerjaannya ringan. Teman saya hanya duduk menunggu pengunjung yang nantinya datang. Pengunjung yang buang air kecil cukup membayar Rp2 ribu, sementara pengunjung yang buang air besar harus membayar Rp3 ribu. Rata-rata pengunjung memakai toilet umum sekitar 3-10 menit per orang tergantung kebutuhan.

Saya lalu iseng bertanya pada teman saya, seandainya ada pengunjung yang mengaku BAK padahal nyatanya BAB gimana? Memangnya bisa dibedakan? Teman saya lalu menjawab bahwa itu bisa terlihat dari durasi pengunjung masuk ke dalam toilet. Kalau dia butuh waktu lama untuk keluar dari toilet tapi hanya bayar Rp2 ribu, teman saya akan mengatakan kalau tarifnya Rp3 ribu.

Akan tetapi menurutnya, ada juga pengunjung yang ngeyel nggak mau bayar sesuai aturan. Meski begitu teman saya jarang menemukan pengunjung yang ngeyel gini, menurutnya, rata-rata pengunjung membayar taat aturan. Teman saya juga menambahkan kalau mau jadi penjaga toilet umum harus galak dan sangar supaya pengunjung nggak seenaknya sendiri.

Saat saya mencoba bertanya keuntungan yang diraup dalam sehari dari bisnis toilet umum itu, dia tak menyebutkan nominalnya, melainkan hanya menjawab lumayan. Tapi menurut penuturan teman saya ada sekitar 100-200 pengunjung yang menggunakan toilet miliknya. Kalau pengunjung tempat wisata sedang banyak, misalnya saat weekend atau hari libur, keuntungan yang dia dapat juga makin banyak.

Baca Juga:

Cepogo Cheese Park di Boyolali Memang Istimewa, tapi Saya Ogah Kembali ke Sana

Drini Park, Tempat Wisata Viral di Gunungkidul yang Cukup Dikunjungi Sekali Saja

Teman saya mengakui bahwa bisnis toilet umumnya bisa berjalan lancar karena lokasinya strategis. Seperti saya bilang, rumahnya dekat dengan tempat wisata. Akan tetapi ada pula hal yang bikin dongkol. Misalnya ketika ada ibu dan anak yang sama-sama masuk ke toilet dan menghabiskan banyak air, tapi bayarnya hanya untuk satu orang. Hal-hal seperti ini memang perlu dijaga agar tak rugi.

Mending buka bisnis toilet umum daripada bisnis parkiran

Banyak orang yang menyarankan membuka usaha parkiran karena dianggap lebih mudah. Padahal sebenarnya membuka usaha parkiran tak semudah yang dibayangkan. Sebagai pengelola, kita harus menata, menjaga, dan mengarahkan kendaraan yang menggunakan jasa kita.

Jangan salah, persaingan tempat parkir ini juga sangat ketat sehingga penyedia lahan parkir harus ekstra menarik dan mengarahkan pengunjung untuk masuk ke tempat parkirnya. Makanya hal ini jelas nggak bisa dikerjakan satu orang, setidaknya untuk bisnis parkiran harus ditunggui oleh 2 sampai 3 orang. Pembagian hasilnya juga harus rata.

Oleh karena itulah menurut teman saya, keuntungan dari bisnis parkir nggak semaksimal bisnis toilet umum. Kalau toilet kan dia buka sendiri di rumahnya, dia juga bisa jagain sendirian. Tinggal siapkan saja beberapa bilik toilet untuk pengunjung yang datang.

Cukup menguntungkan, tapi…

Teman saya mengaku bisnis toilet umum ada dukanya, yakni saat mendapat pengunjung yang jorok. Sebenarnya bisnis ini nggak butuh banyak modal, perawatan, atau tenaga, tapi kedatangan pengunjung jorok itu menyeramkan.

Masih menurut teman saya, setiap pagi sebelum buka, dia pasti akan membersihkan toilet terlebih dulu sebelum digunakan pengunjung. Tapi kalau sudah ada pengunjung yang datang, tentu dia tak bisa terus-terusan mengecek bilik toilet karena harus fokus juga menjaga kotak pembayaran. Apesnya kalau ada pengunjung lain yang masuk dan melaporkan kondisi toilet yang kotor, mau nggak mau teman saya harus membersihkannya dulu. Tentu saja pembuat onar sudah pergi jauh.

Di era seperti sekarang ini, kita harus pintar mencari ide usaha yang bisa menghasilkan uang tambahan. Tapi ingat, usaha yang kita rintis juga perlu dikelola dengan baik dan bertanggung jawab. Jangan sampai lengah, pantau potensi apa saja yang ada di sekitar kita untuk dapat menghasilkan cuan. Seperti teman saya yang bisa memanfaatkan rumahnya yang dekat tempat wisata untuk menghasilkan tambahan uang dari bisnis toilet umum.

Penulis: Nurul Fauziah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Rumah Dekat Taman Sari Jogja Itu Menderita, Jadi Tontonan Turis hingga Sering Mengalah demi Pariwisata.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2024 oleh

Tags: ide bisniside usahaRumahtempat wisataToilet Umum
Nurul Fauziah

Nurul Fauziah

Anak rumahan yang suka dengan isu sosial.

ArtikelTerkait

5 Tempat Wisata Alam yang Katanya Ada di Bandung padahal Bukan Terminal Mojok

5 Tempat Wisata Alam yang Katanya Ada di Bandung padahal Bukan

28 Maret 2022
3 Ide Bisnis buat Kampus selain Kelola Tambang agar Marwah Kampus Terjaga tapi Tetap Cuan

3 Ide Bisnis buat Kampus selain Kelola Tambang agar Marwah Kampus Terjaga tapi Tetap Cuan

9 Februari 2025
Rumah Atap, Hunian Populer bagi Tokoh Drakor dan Warga Korea Selatan terminal mojok

Rumah Atap, Hunian Populer bagi Tokoh Drakor dan Warga Korea Selatan

9 Juni 2021
10 Ciri Kamar Mandi Ideal, Bikin Penggunanya Bahagia Terminal Mojok

10 Ciri Kamar Mandi Ideal, Bikin Penggunanya Bahagia

25 Oktober 2022
Betapa Merananya Punya Rumah Tanpa Pagar, Jadi Markas Bocil Mabar

Betapa Merananya Punya Rumah Tanpa Pagar, Jadi Markas Bocil Mabar

26 April 2025
4 Tempat Wisata Jogja yang Nggak Perlu Dikunjungi Lagi, Wisatawan Cukup Datang Sekali

4 Tempat Wisata Jogja yang Nggak Perlu Dikunjungi Lagi, Wisatawan Cukup Datang Sekali

1 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.