Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Biskita Bogor Buka Kembali Rute yang Sempat Tutup, Semoga Bertahan Selamanya

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
8 Oktober 2025
A A
3 Alasan Naik Biskita Lebih Baik dari Angkot di Kota Bogor

3 Alasan Naik Biskita Lebih Baik dari Angkot di Kota Bogor (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Setelah 10 bulan lamanya koridor 5 dan 6 Biskita Bogor ditutup karena alasan dana, sekarang koridor tersebut kembali dibuka. Sebagai orang yang sering menggunakan transportasi umum, saya sangat senang sekali mendengar berita ini. Saya reflek mengatakan “alhamdulillah” saat mendengar kabar baik tersebut.

Tapi di balik rasa senang ini, saya masih agak deg-degan dan khawatir. Saya takut koridor ini kembali ditutup, lagi-lagi, dengan alasan dana. Padahal, transportasi umum seharusnya terus dipertahankan oleh pemerintah kota, apalagi dampaknya sangat membantu sekali buat warga Bogor yang menggunakannya.

Koridor yang sangat menolong banyak orang, terutama anak sekolah

Jujur saja, saat awal koridor Biskita ini ditutup, saya sangat merasa sedih sekali. Meski saya tidak sering menggunakan koridor ini, tapi saya langsung membayangkan penggunanya. Benar saja, saat melihat berita ini di Instagram, banyak sekali orang yang protes dan memohon agar tidak ditutup. 

Kebanyakan dari mereka adalah anak sekolah yang sudah merasakan manfaatnya. Dengan tarif khusus yang lebih murah, mereka bisa menghemat uang jajan. Selain itu, mereka juga merasakan keamanan dibandingkan dengan transportasi umum lainnya.

Di koridor ini memang banyak melewati sekolah, khususnya rute Ciparigi-Stasiun Bogor. Wilayah yang berada di ujung utara Kota Bogor ini sangat jauh dari mana-mana. Dikelilingi banyak pabrik, banyak truk yang lewat, serta opsi transportasi umum yang sedikit. Hadirnya Biskita sangat menolong orang di rute ini.

Ketika koridor ini sempat nonaktif, anak-anak, ibu-ibu, sampai lansia harus merogoh kocek lebih dalam karena telah kehilangan transportasi umum yang aman, nyaman dan terjangkau.

Jangan lagi Biskita ditutup karena alasan dana

Kalau ditanya, apa harapan saya untuk Biskita yang membuka kembali koridor 5 dan 6, saya cuma bisa bilang, jangan sampai ditutup lagi karena alasan dana. Meski saya tahu, dana operasional memang diperlukan untuk jalannya Biskita, tapi Pemerintah Kota Bogor juga semestinya tahu bahwa transportasi umum adalah layanan publik yang tidak bisa dijadikan target profit.

Transportasi umum bukanlah barang dagangan yang hanya bisa dilihat dari kacamata untung-rugi. Kalau alasannya dana melulu, seharusnya Pemerintah Kota harus bisa mencari solusi lain. Mulai dari kerjasama dengan pusat atau daerah lain seperti DKI Jakarta, subsidi silang, sampai memotong sedikit anggaran yang tidak urgen.

Baca Juga:

5 Alasan Orang Kabupaten Bogor Malas Bepergian ke Ibu Kotanya, Cibinong, dan Lebih Memilih ke Kota Bogor

Bogor, Kota yang Nanggung karena Sulit Dijangkau Transportasi Umum, Harus Mampir Jakarta Dulu!

Semisal MBG jadi dipangkas anggarannya, semoga bisa disalurkan ke transportasi umum seperti Biskita di Bogor. Hadirnya Biskita itu sama dengan fasilitas publik lain seperti jalan raya, lampu jalan, trotoar, dan lain-lain. Semuanya ada karena dibutuhkan dan merupakan hak warga yang harus dipenuhi.

Transportasi umum adalah hak warga

Saya percaya, kota yang baik bukanlah kota yang banyak wisatawan atau penuh dengan tempat yang Instagrammable. Semua hal itu tidak ada gunanya, kalau warganya sendiri tidak dipenuhi kebutuhannya. Jangan sampai Bogor seperti Yogyakarta yang hanya penuh dengan wisatawan, tapi transportasi umumnya nggak menjangkau warganya.

Buat apa ramai dengan pengunjung, tapi penghuni aslinya malah kesusahan? Lebih baik mengurusi warga sendiri supaya bisa bepergian ke mana saja dengan nyaman, aman dan tentunya dengan harga yang terjangkau.

Langkah pembukaan Biskita ini akan saya dukung selama terus melayani warga Bogor, apalagi akan ada rencana pembukaan koridor baru. Tapi, sebelum ke sana, saya harap Biskita tetap selalu ada dan nggak pergi saat pergantian pucuk pimpinan. Jangan sampai transportasi umum hanya menjadi tamu musiman saja.

Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 3 Alasan Naik Biskita Lebih Baik dari Angkot di Kota Bogor

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Oktober 2025 oleh

Tags: biskita bogorbogorkoridor biskita bogortransportasi umum bogor
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

Stasiun Nambo Bogor, Rock Bottom "SpongeBob SquarePants" di Dunia Nyata yang Dihindari para Anker

Stasiun Nambo Bogor, Rock Bottom “SpongeBob SquarePants” di Dunia Nyata yang Dihindari Anker

14 Oktober 2023
Kebun Raya Bogor Perlu Belajar dari Taman Safari Bogor agar Tidak Ditinggalkan Mojok.co

Kebun Raya Bogor Perlu Belajar dari Taman Safari Bogor agar Tidak Ditinggalkan 

24 November 2023
5 Keunggulan Bogor yang Sebenarnya Sederhana, tapi Sulit Dijumpai di Jakarta Mojok.co

5 Keunggulan Bogor yang Sebenarnya Sederhana, tapi Sulit Dijumpai di Jakarta

30 Oktober 2025
Wisata Curug Bogor Tidak Menarik Lagi Sejak Harga Tiket Mahal dan Banyak Pungli

Wisata Curug Bogor Tidak Menarik Lagi Sejak Harga Tiket Mahal dan Banyak Pungli

9 Februari 2025
Kepada Akun Penjual Properti di Bogor: Stop Gunakan Embel-embel Slow Living, Sudah Nggak Pas!

Kepada Akun Penjual Properti di Bogor: Stop Gunakan Embel-embel Slow Living, Sudah Nggak Pas!

30 Juli 2025
Puncak Bogor, Kawasan Wisata yang Nggak Ramah Kendaraan (Akhmad Dodi Firmansyah via Shutterstock.com)

Puncak Bogor, Kawasan Wisata yang Semakin Nggak Ramah Kendaraan

30 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.