Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Bintang Lima, Album Terbaik Sepanjang Masa dari Dewa 19

Hilman Azis oleh Hilman Azis
10 Agustus 2023
A A
Bintang Lima, Album Terbaik Sepanjang Masa dari Dewa 19

Bintang Lima, Album Terbaik Sepanjang Masa dari Dewa 19 (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika ada yang bertanya grup musik Indonesia mana yang semakin sukses meski sudah berganti vokalis, jawabannya sudah pasti Dewa 19. Band yang digawangi oleh Ahmad Dhani itu justru menemui puncak kariernya ketika Ari Lasso digantikan oleh Once. Menariknya, mereka berusia 30-an ketika menapaki masa keemasan karier. Ya, semua itu terjadi ketika Dewa 19 merilis album kelima mereka yang bertajuk Bintang Lima pada tahun 2000. Saat itu, mereka menghilangkan angka 19 pada nama band mereka menjadi Dewa saja.

Album Bintang Lima dikerjakan dengan pesimis

Album Bintang Lima merupakan salah satu mahakarya terbaik yang pernah dihasilkan oleh Dewa 19, dan itu tak bisa didebat. Padahal album ini dikerjakan dengan pesimis oleh Ahmad Dhani dan kolega. Maklum, proses produksi album tersebut mengalami masalah ketika kondisi Ari Lasso semakin parah karena ketergantungan narkoba. Ari Lasso memutuskan untuk keluar dari Dewa 19 pada 1999 bersama dengan sang basis, Erwin Prasetya, karena masalah serupa. 

Hengkangnya Ari membuat Dhani kelimpungan. Hingga akhirnya nasib baik datang padanya ketika dia bertemu Elfonda Mekel alias Once yang sering tampil di kafe. Pria penggila Queen itu lantas mengajak Once untuk bergabung dengan Dewa 19. Di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian, proses rekaman album Bintang Lima dimulai setelah Tyo Nugros bergabung sebagai penabuh drum menggantikan Aksan Sjuman.

Kekhawatiran para anggota Dewa 19 pun dapat dimaklumi, karena berganti vokalis sama saja dengan perjudian besar. Apalagi warna vokal Once sama sekali nggak mirip dengan Ari Lasso. Para Baladewa saat itu berekspektasi tinggi dengan kehadiran album berikutnya pasca-kesuksesan album Pandawa Lima yang dirilis pada 1997. 

Nama Dewa 19 berubah menjadi Dewa saat album Bintang Lima dirilis

Tanggal 30 April 2000, album Bintang Lima resmi dirilis dengan nama Dewa 19 berubah menjadi Dewa. Perjudian itu berhasil, album ini meledak di pasaran. Baladewa ternyata bisa menerima kehadiran Once sebagai vokalis baru dengan baik.

Hampir semua lagu dalam album Bintang Lima menjadi hits. Lagu pertama yang dijadikan single di album ini adalah “Roman Picisan”, sebuah lagu dengan aransemen yang rumit tapi justru sangat disukai para pecinta musik Indonesia. 

Lagu-lagu lainnya dalam album ini juga membuat nama Dewa semakin melambung, bahkan bisa dibilang menjadi lebih terkenal dari era Ari Lasso. Lagu kedua yang dijadikan single adalah “Dua Sejoli” yang mengandung lirik kontroversial jika dirilis di era sekarang, karena dianggap mengandung unsur patriarki.

Begitu juga lagu “Risalah Hati” yang jadi single ketiga. Lagu tersebut menggambarkan kepercayaan diri yang sangat tinggi seorang lelaki dalam membuat seorang wanita untuk jatuh cinta padanya. 

Baca Juga:

Kalau Peterpan Reuni Nanti, Andika dan Vokalis Bayaran Wajib Menyanyikan 5 Lagu yang Paling Membekas di Ingatan Fans Ini

Mulai dari Nama Besar Hingga Banyaknya Pendengar di Platform Digital, Inilah Alasan Mengapa Band Bisa Punya Rate Harga yang Mahal  

Beralih ke lagu “Cemburu” yang menjadi lagu Dewa dengan nuansa baru kala itu, lagu ini sangat cocok dinyanyikan oleh Once yang memiliki warna vokal yang unik. Empat lagu lainnya yang dijadikan single adalah “Lagu Cinta”, “Sayap-Sayap Patah”, “Separuh Nafas”, dan “Cinta Adalah Misteri”. Semua lagu tersebut sukses merajai berbagai tangga lagu dan ramai diputar di radio seluruh Indonesia.

Bintang Lima menjadi titik balik karier Ahmad Dhani, dkk.

Dalam album ini, Ahmad Dhani juga semakin menunjukan kejeniusannya dalam bermusik dengan menyertakan dua karya instrumental berjudul “Mukadimah” dan “1000 Bintang” yang diletakan di awal dan akhir track. Warna musik album Bintang Lima jelas berbeda dengan keempat album Dewa 19 ketika masih era Ari Lasso. Album ini menjadi titik balik karier band asal Surabaya tersebut.

Kabarnya, album ini diperkirakan terjual lebih dari 1,7 juta salinan dan menjadi album Dewa 19 paling sukses sepanjang masa. Berkat album ini, nama Dewa 19 menjadi lebih terkenal dan menjangkau lebih banyak penggemar. Tak sedikit orang yang pertama kali tahu Dewa 19 justru ketika Once mulai menjadi vokalisnya.

Puncak kejayaan Dewa 19 terus berlanjut

Menariknya, Ari Lasso yang sudah terlepas dari jeratan narkoba, juga sukses besar dalam karier solonya. Ari merilis album perdananya, Sendiri Dulu, pada 2001 atau setahun setelah perilisan Bintang Lima. Kesuksesan Dewa 19 dan Ari Lasso merupakan fenomena langka dalam jagat musik Indonesia, di mana band dan mantan vokalisnya sama-sama sukses besar. 

Puncak kejayaan Dewa 19 terus berlangsung. Selang dua tahun kemudian, mereka merilis album Cintailah Cinta. Dua album lainnya, yaitu Laskar Cinta dan Republik Cinta diluncurkan masing-masing pada 2004 dan 2006. Ketiga album tersebut juga terbilang luar biasa, namun tetap tak mampu menyamai kesuksesan Bintang Lima dalam hal penjualan.

Hal itu semakin mengukuhkan kalau Bintang Lima merupakan sebuah masterpiece sekaligus menjadi karya terbaik dalam perjalanan karier Dewa 19. Bukan berarti empat album di era Lasso tidak bermakna, namun di era Once, Dewa 19 bisa membentangkan sayap lebih lebar berkat karakter suara Once yang luar biasa.

Kini, setelah 23 tahun berlalu, harapan sebagian Baladewa adalah Bintang Lima dapat direkam ulang dengan Ari Lasso sebagai vokalisnya. Semoga itu bisa terjadi dan bisa menjadi sejarah baru bagi Dewa 19. 

Penulis: Hilman Azis
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Lagu Underrated Dewa 19, Cocok untuk Bahan Renungan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Agustus 2023 oleh

Tags: ahmad dhanialbumari lassoBintang Limadewa 19laguOnce Mekel
Hilman Azis

Hilman Azis

Seorang blogger yang menyukai segala hal tentang budaya populer termasuk film dan game.

ArtikelTerkait

Mari Mengingat Kembali Betapa Misteriusnya Lagu Tinggal Kenangan terminal mojok.co

Mari Mengingat Kembali Betapa Misteriusnya Lagu Tinggal Kenangan

31 Oktober 2021
Ahmad Dhani vs Once yang Harusnya Tak Perlu Terjadi: Semua karena EO yang Tak Patuh Royalti

Ahmad Dhani vs Once yang Harusnya Tak Perlu Terjadi: Semua karena EO yang Tak Patuh Royalti

7 April 2023
Lagu To The Bone Pamungkas Enak Asalkan Nggak Diperdengarkan Terus-Menerus terminal mojok

Lagu ‘To The Bone’ Pamungkas Enak, Asalkan Nggak Diperdengarkan Terus-Menerus

13 April 2021
10 Lagu tentang Selingkuh yang Pernah Populer di Indonesia Terminal Mojok

10 Lagu Bertema Selingkuh yang Pernah Populer di Indonesia

23 Juni 2022
Selera Musik Berhenti Berkembang, Tanda Kita Terlalu Sibuk Menjadi Orang Dewasa? Mojok

Selera Musik Berhenti Berkembang, Tanda Kita Terlalu Sibuk Menjadi Orang Dewasa?

13 November 2023
6 Rekomendasi Lagu yang Cocok Didengarkan Kaum Introvert Terminal Mojok

6 Rekomendasi Lagu yang Cocok Didengarkan Kaum Introvert

23 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.