Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Kreatif sih Boleh-boleh Aja, tapi Bikin Puding Lele Itu Agak Ngelunjak!

M. Guntur Rahardjo oleh M. Guntur Rahardjo
21 Juli 2023
A A
Kreatif sih Boleh-boleh Aja, tapi Bikin Puding Lele Itu Agak Ngelunjak!

Kreatif sih Boleh-boleh Aja, tapi Bikin Puding Lele Itu Agak Ngelunjak! (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu, viral sebuah makanan yang nggak bisa kita katakan unik, melainkan sudah sangat jauh. Ibaratnya, makin ke sini makin ke sana. Makanan tersebut adalah puding lele. Iya, kalian nggak salah baca. Puding lele. Silakan googling sendiri, niscaya tampil makanan yang akan menyakiti mata kalian itu.

Secara tampilan, makanan ini amat mengerikan. Pernah melihat puding bening yang di dalamnya ada biskuit atau buah? Nah, mirip begitu, tapi puding yang ini isinya ikan lele. Sungguh di luar nalar. Setelah tahu resepnya, saya menyimpulkan satu hal. Makanan ini adalah bentuk kreativitas yang melampaui batas.

Puding lele bikin mual dan nggak nafsu makan

Suwer deh, melihat penampilannya saja saya sampai mual. Daging lele yang sudah dipotong menjadi beberapa bagian itu terjebak dalam adonan lembut dan kenyal puding yang entah rasanya tawar atau apa pun itu.

Lebih lagi ketika harus melihat kepala ikan lele dengan mulut menganga dan mata terbuka itu. Bahkan ekspresi si lele seolah menyiratkan ketidakpercayaannya karena takdir sial yang harus ia alami. Alih-alih digoreng atau dibakar dan dinikmati dengan sambal di warung pecel lele, dia malah terjebak dalam puding bening.

Membayangkan gambar puding lele yang berseliweran di media sosial membuat nafsu makan saya hilang. Bahkan saya kena mental ketika melihat makanan di meja makan. Apalagi kalau melihat puding, duh, yang terbayang kini langsung penampakan puding lele.

Faktanya, puding nggak selalu manis

Biasanya kalau saya makan puding, rasanya manis. Entah rasa cokelat atau rasa buah-buahan seperti puding mangga, puding stroberi, dll. Melihat puding lele, saya jadi bertanya-tanya, jangan-jangan sebenarnya ada juga puding yang kayak gitu alias memakai daging sebagai bahan utamanya.

Ternyata, ada, Gaes. Puding yang saya maksud berasal dari Eropa, yang mana orang sana menggunakan istilah “pudding” untuk makanan yang disajikan dengan cara dibungkus. Bukan dibungkus kresek ya, melainkan dibungkus dengan makanan lain. Rasa puding ini nggak manis dan mengarah ke rasa gurih, namanya suet pudding.

Suet pudding ini nggak kenyal, namun lebih mirip pai yang berisikan daging. Mungkin masih satu keluarga sama kue lava yang biasanya berisikan cokelat meleleh itu, tapi kalau suet pudding ini isinya daging cincang yang sudah dibumbui.

Baca Juga:

Ternak Lele Berujung Penyesalan, Tersiksa karena Bau Busuk Kolam dan Rasa Malu ketika Teman Berkunjung

Sebaiknya, Setiap Jalan Berlubang di Lamongan Diisi dengan Lele, Itung-itung Memperkuat Branding Lamongan sebagai Kota Pecel Lele

Bentuk kreativitas yang melampaui batas

Saya percaya bahwa kreativitas itu wajib hukumnya dalam dunia memasak. Kadang kala, sesuatu yang enak jika dibuat gitu-gitu aja tanpa ada inovasi akan membuat kita merasa bosan. Termasuk soal puding. Saya percaya kuliner satu ini juga perlu improvisasi. Tapi masalahnya, puding lele ini agak ngelunjak.

Saya nggak bisa membayangkan tekstur puding yang lembut ketika digigit berpadu dengan daging lele yang lembek dan mudah hancur itu. Walaupun sudah dicuci agar bau amisnya hilang, nggak bisa dimungkiri hal ini bikin siapa pun mual.

Yakin, deh, orang luar pasti terheran-heran melihat kreasi puding ini. Bahkan trio chef tersohor tanah air, Chef Juna, Chef Arnold, dan Chef Renatta, juga pasti menolak melahap makanan itu. Puding lele mungkin nggak bisa disebut penistaan makanan karena ada unsur kebebasan juru masaknya, tapi bolehlah kita sebut makanan ini melampaui batas.

Saya jadi teringat dengan kreasi puding lain yang sempat viral juga, yakni puding seblak yang dibikin Mamang Rafael. Saya nggak menyebut puding ini sebagai kreasi yang bagus, tapi bisa dikatakan mendingan. Setidaknya nggak bikin saya mual duluan. Paling cuma bergumam betapa anehnya makanan ini.

Lha, puding lele? Ya ampun. Agaknya BPOM perlu menguji makanan ini jikalau ada orang yang beneran menjual menu ini.

Penulis: M. Guntur Rahardjo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Saya Orang Lamongan, dan Saya Tetap Makan Lele.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Juli 2023 oleh

Tags: lelepudingpuding lele
M. Guntur Rahardjo

M. Guntur Rahardjo

Mahasiswa pendidikan yang ingin kaya.

ArtikelTerkait

Di Mana Ada Lahan, di Situ Ada Warung Pecel Lele Lamongan

Sebaiknya, Setiap Jalan Berlubang di Lamongan Diisi dengan Lele, Itung-itung Memperkuat Branding Lamongan sebagai Kota Pecel Lele

22 Maret 2024
Penyebab Orang Lamongan Pantang Makan Lele Meskipun Jualan Pecel Lele terminal mojok.co

Penyebab Orang Lamongan Pantang Makan Lele meskipun Jualan Pecel Lele

12 September 2020
Ternak Lele tanpa Ilmu, Berujung Penyesalan dan Rasa Malu (Unsplash)

Ternak Lele Berujung Penyesalan, Tersiksa karena Bau Busuk Kolam dan Rasa Malu ketika Teman Berkunjung

13 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.