Betapa Menyenangkannya Melihat para Senior Komedian Indonesia Jadi YouTuber

Betapa Menyenangkannya Melihat para Senior Komedian Indonesia Jadi YouTuber terminal mojok.co

Betapa Menyenangkannya Melihat para Senior Komedian Indonesia Jadi YouTuber terminal mojok.co

Selain berfungsi sebagai hiburan dan pemicu gelak tawa, komedi kadang mempunyai fungsi sebagai penyelamat situasi. Ketika suasana sedang dingin atau sedang tegang, maka komedi hadir untuk mencairkan suasana. Begitu pun di dunia digital, ketika semua konten kreator di ranah YouTube dipenuhi oleh orang-orang yang aneh, penuh gimmick, dan tidak jelas, komedi hadir menyelamatkan melalui hadirnya para senior komedian Indonesia yang mulai bermain YouTube.

Tidak perlu gimmick yang aneh-aneh, eksploitasi kesedihan, atau pamer kekayaan, para senior komedian Indonesia ini berhasil menarik massa yang cukup besar dan berhasil mengubah wajah dunia digital.

Terhitung sejak tahun 2020, para senior komedian Indonesia satu per satu mulai turun gelanggang ke dunia YouTube. Mungkin karena minim panggung dan program TV, satu-satunya cara untuk menjaga api tetap menyala adalah banting setir menjadi YouTuber. Komeng, Jarwo Kwat, Rudi Sipit, dan Miing Bagito adalah empat dari sekian banyak komedian senior yang menjadi YouTuber. Dengan format yang masing-masing berbeda, para komedian senior ini berhasil mendobrak dunia YouTube yang isinya itu-itu saja, meskipun tidak terlalu signifikan. Ya, setidaknya mengobati kerinduan akan para komedian ini, lah.

Komeng, misalnya, melalui kanal YouTube-nya yang diberi nama Komeng Info, Komeng menyuguhkan konten informatif mengenai sesuatu yang dibahas dengan cara komedi. Tidak hanya itu, Komeng Info kadang menyajikan obrolan dengan beberapa narasumber, yang sering kali menambah kelucuan dan unsur komedi dalam kontennya.

Bertandem dengan Winkgo, si Pirlan (Supir Sialan), yang juga tergabung dalam grup komedi “Tembok”, Komeng berhasil menyuguhkan komedi sederhana yang sebenarnya sudah dipakai Komeng selama bertahun-tahun. Formulanya sederhana, Komeng yang mengatur set up, dan Winkgo akan menjadi punchline-nya, biasanya dengan menjahili Winkgo.

Beda Komeng, beda pula Jarwo Kwat. Kalau Komeng YouTube-nya lebih terkonsep, Jarwo Kwat sedikit agak spontan dengan nama kanal Jarwo Kwat Channel. Salah satu konten di kanal YouTube Jarwo Kwat adalah “Obsesi”, atau Obrolan Setengah Singit, di mana Jarwo Kwat berbincang dengan bintang tamu yang sering kali memancing emosi masing-masing. Bisa Jarwo Kwat yang emosi, bisa juga bintang tamunya yang emosi. Meskipun hanya berbincang atau ngobrol, tetapi kala itu dibawakan oleh para komedian, sudah pasti ada jaminan lucu, lah.

Apa yang dilakukan Jarwo Kwat, dilakukan juga oleh Rudi Sipit, teman satu grupnya dulu. Melalui kanal YouTube yang diberi nama Rudi Sipit Ples, Rudi Sipit yang bertandem dengan Fakih Ngademin juga mengandalkan bincang-bincang sebagai konten andalannya. Salah satu yang menarik penonton paling banyak adalah ketika Rudi Sipit dan Fakih Ngademin berbincang dengan artis atau komedian lain tentang bagaimana jahilnya Komeng. Mereka yang notabene adalah korban kejahilan Komeng membeberkan semua model kejahilan Komeng. Di situ lah kita semua tahu betapa totalitas dan niatnya Komeng dalam menjahili orang.

Dari semua komedian yang bermain YouTube, mungkin Miing Bagito yang bisa dibilang paling serius kontennya. Mungkin karena mantan politisi, jadi sisi seriusnya masih tersisa. Beberapa orang yang pernah diundang pun orang-orang yang serius, yang jauh sekali sebenarnya dari dunia komedi. Namun, ruh komedi Miing Bagito tetap dipertahankan. Selain dengan mengundang para komedian untuk berbincang-bincang, Miing juga menghadirkan lagi “Opor Ayam Bagito”, acara dari Bagito yang dulu pernah menjadi acara andalan Bagito. Miing Bagito juga beberapa kali berbagi cerita, betapa menegangkannya melawak di era orde baru, apalagi dengan lawakan model Bagito yang nyentil sana nyentil sini.

Dengan hadirnya para senior komedian Indonesia di dunia YouTube, ini sedikit menyelamatkan tontonan kita yang sebenarnya mulai membosankan. Eksploitasi kesedihan dan pamer kekayaan seakan menjadi konten wajib dan konten kuncian bagi para YouTuber kalau mau naik dan mendapat banyak penonton.

Para senior komedian Indonesia hadir dan menawarkan sebaliknya, bahwa dengan bincang-bincang, ngobrol, ketawa-tawa, bisa juga mendapatkan banyak penonton. Ya meskipun mereka sudah memiliki nama besar sebelumnya, sih. Namun, setidaknya para komedian senior ini hadir dan membawa suasana baru bagi dunia YouTube Indonesia yang selama ini isinya itu-itu saja.

Kita doakan saja, semoga para senior komedian Indonesia ini tahan lama di dunia YouTube, dan menghadirkan hal-hal yang sederhana, tapi menghibur bagi para penonton. Kita doakan juga, semoga para komedian ini tidak terbawa arus oleh para konten kreator YouTube yang isinya gimmick tidak jelas, eksploitasi kesedihan, dan pamer kekayaan. Semoga tidak terjerumus.

BACA JUGA Komeng, Komedian Paling Lucu, Bikin Masa Kecil Saya Penuh Gelak Tawa dan tulisan Iqbal AR lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version