Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Betapa Jahatnya Orang yang Ngatain Anak Daerah Gara-gara PPKB UI, Orang Luar Jakarta Juga Berhak Masuk UI!

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
21 Juni 2025
A A
Betapa Jahatnya Orang yang Ngatain Anak Daerah Gara-gara PPKB UI, Orang Luar Jakarta Juga Berhak Masuk UI!

Betapa Jahatnya Orang yang Ngatain Anak Daerah Gara-gara PPKB UI, Orang Luar Jakarta Juga Berhak Masuk UI!

Share on FacebookShare on Twitter

Saya cukup senang melihat linimasa media sosial X belakangan ini. Banyak anak-anak SMA, utamanya dari daerah, yang menyebarkan berita kelolosan mereka masuk UI melalui jalur PPKB (Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar) yang merupakan salah satu jalur tanpa tes yang diselenggarakan oleh PTN tujuan.

FYI, sistem PPKB UI di tahun ini kabarnya lebih merata untuk anak-anak SMA lulusan luar Jakarta, agar penerimaannya lebih merata bagi anak-anak sekolah di seluruh Indonesia. Saya ikut senang, karena pernah berada di posisi mereka. Saya pernah ingin masuk UI, tapi karena saya bersekolah dari luar Jakarta, tidak negeri pula, saya jadi (mungkin) tidak dilirik oleh UI.

Tapi, di balik kebahagiaan mereka, banyak sekali orang-orang yang salty. Banyak siswa-siswa yang berasal dari Jakarta tidak terima anak-anak luar Jakarta diterima di UI. Jahat sekali, sampai menyumpahi tidak dapat beasiswa segala. Lagi pula, penerimaan para mahasiswa baru dari PPKB ini sudah masuk akal dan tidak semestinya orang-orang merongrong sampai segitunya.

PPKB UI itu pemerataan pendidikan, jadi nggak mungkin hanya Jakarta aja yang diterima

Kalian mungkin lupa kalau ada kata “pemerataan” dalam PPKB itu sendiri. Kalau yang namanya pemerataan, justru sangat wajar kalau banyak siswa di luar Jakarta yang diterima dalam sistem ini. Kalau hanya siswa dari Jakarta yang diterima, namanya nggak jadi PPKB dong, kocak.

Seharusnya, sebagai orang yang dapat privilege bersekolah di daerah yang lebih baik, ikut senang karena banyak siswa asal daerah lain yang diterima masuk UI. Artinya, mereka bisa mendapatkan kesempatan untuk berkuliah di tempat yang lebih baik. Kalian pikir, kalau kuliah itu pakai sistem zonasi?

Anak pintar dan berprestasi nggak hanya ada di Jakarta doang kali

Siswa yang pintar dan berprestasi itu nggak hanya ada di Jakarta aja, kali. Banyak daerah di luar Jakarta yang memiliki siswa berprestasi dan pintar. Lagian, mereka ini lebih hebat, loh. Banyak yang berasal dari daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), tapi masih bisa pintar dan berprestasi. Itulah kenapa PPKB UI itu penting, biar semua orang bisa setara.

Harusnya justru malu, sudah kalah dengan orang yang berasal dari daerah yang nggak maju, tapi malah ngatain nggak pantes. Mereka berjuang dengan peralatan perang seadanya, siswa-siswi di Jakarta punya peralatan perang yang lebih mutakhir. Kalau masih kalah, namanya mah skill issue.

Jalur masuk PTN masih banyak, mending fokus belajar kalau merasa nggak kalah pintar

Jalur masuk PTN masih banyak, nggak hanya PPKB saja. Kalau memang merasa pintar dan berprestasi, semestinya dari kemarin-kemarin juga sudah lulus di SNBP dan SNBT. Kalau hanya mengandalkan PPKB saja, namanya sembrono. Sekarang masih tersisa jalur mandiri dari masing-masing PTN, termasuk UI sendiri.

Baca Juga:

Mustahil Mahasiswa UI Meromantisasi Kota Depok, Kenal Saja Tidak

Status Alumni UI Tak Membebani Saya, Nama Besar Kampus Adalah Kenikmatan, Bukan Tekanan!

Kalau memang masih merasa pintar, persiapkan diri untuk belajar dan buktikan bisa masuk UI dengan keringat sendiri. Bukannya malah ngatain orang lain yang lolos. Kalau masih tidak lolos juga dan masih ngatain orang-orang yang lolos, mungkin memang cocok untuk nggak masuk UI. Nggak keterima saja sombongnya minta ampun, apalagi sampai lolos?

Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jadi Alumni UI Itu Nggak Ada Beban? Sesekali Cobalah Menapak Tanah, Bebannya Ada dan Nyata!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Juni 2025 oleh

Tags: PPKB UIUI
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

Jembatan Aborsi, Contoh Nyata Beratnya Perjuangan Kuliah di UI

Jembatan Aborsi, Contoh Nyata Beratnya Perjuangan Kuliah di UI

1 Mei 2023
Mustahil Mahasiswa UI Meromantisasi Kota Depok, Kenal Saja Tidak

Mustahil Mahasiswa UI Meromantisasi Kota Depok, Kenal Saja Tidak

3 Mei 2025
WWS 77, Kedai Penyelamat Mahasiswa di Kantin Takor FISIP UI

WWS 77, Kedai Penyelamat Mahasiswa di Kantin Takor FISIP UI

12 November 2023
Alasan Saya Kecewa dengan Perpustakaan UI, Jam Operasional Nggak Jelas hingga Koleksi Ilang-ilangan Mojok.co

Alasan Saya Kecewa dengan Perpustakaan UI, Jam Operasional Nggak Jelas hingga Koleksi Ilang-ilangan

13 Mei 2024
Depok Jawa Barat Lebih Terkenal daripada Daerah Bernama Depok Lain karena Hal-hal Ajaibnya Mojok.co

Depok Jawa Barat Lebih Terkenal daripada Daerah Bernama Depok Lain karena Hal-Hal Ajaibnya

28 Januari 2024
alumni itb

Kata Siapa Kuliah di ITB itu Keren?

9 Mei 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.