Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Game

Bermain Role Play dengan Mainan BP Adalah Hal yang Asyik bagi Generasi 90-an

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
26 Juli 2021
A A
Bermain Role Play dengan Mainan BP Adalah Hal yang Asyik bagi Generasi 90-an terminal mojok.co

Bermain Role Play dengan Mainan BP Adalah Hal yang Asyik bagi Generasi 90-an terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Pada masanya, anak-anak generasi 90-an selalu punya mainan yang asyik untuk dimainkan bersama. Tentu saja, hal tersebut jauh sebelum internet terbilang mudah untuk diakses seperti sekarang ini. Kalaupun mabar, sifatnya offline atau dimainkan secara konvensional di luar rumah tanpa embel-embel online. Betul-betul main bareng secara tatap muka, saling bertemu, dan berinteraksi secara langsung satu sama lain. Salah satu yang hype dan sering dimainkan adalah mainan kertas BP.

Jika sebagian di antara kalian ada yang lupa—atau mungkin belum tahu—BP adalah mainan berupa potongan kertas, berisikan banyak sekali karakter dengan segala kelengkapannya. Mulai dari outfit yang bisa dikategorikan ke dalam hobi, profesi, perlengkapan rumah tangga berupa cermin, kasur, rumah, dan lain sebagainya.

Konon, BP merupakan singkatan dari Busy Page. Namun, kebanyakan orang lebih mengenal dengan istilah “Bongkar Pasang”. Pasalnya, cara mainnya yang betul-betul dibongkar-pasang atau dipasangkan. Misal, dalam satu kertas BP berukuran A4 (atau lebih kecil) selain ada dua karakter laki-laki dan perempuan, ada pula perlengkapan lain seperti beragam pakaian, model rambut, tas, sepatu, dan lain-lain. BP juga sering disebut sebagai mainan barbie kertas atau paper doll (boneka kertas).

Pada masanya, harganya pun terbilang terjangkau, sekira Rp100-Rp200 untuk satu lembar kertas BP berisikan beragam karakter sekaligus perlengkapannya.

Agar lebih seru dan asyik, biasanya mainan BP dimainkan minimal oleh dua orang dengan cara role play/bermain peran. Permainan ini juga lintas gender, kok. Bisa dimainkan oleh laki-laki dan perempuan, tergantung karakter atau peran yang dimainkan. Makanya, kurang tepat jika menganggap BP adalah permainan untuk anak perempuan saja. Selain itu, nggak heran jika BP tergolong sebagai mainan edukatif karena ada unsur bermain peran.

Jika diingat kembali, main BP itu mirip-mirip atau versi lite dari The Sims yang dimainkan secara offline. Sama-sama bermain role play dengan tema sesuai keinginan. Bedanya, jika The Sims dimainkan secara perorangan, main kertas BP biasanya dilakukan (atau lebih asyik) secara berkelompok.

Sampai dengan saat ini, meski tidak sepopuler 2-3 dekade yang lalu, mainan BP masih banyak diperjualbelikan di toko online atau pedagang kelontong di pinggir jalan/keliling. Harganya pun bervariasi, tergantung karakter atau kualitas kertas yang ditawarkan.

Dari hal tersebut, setidaknya kita semua—atau paling tidak generasi 90-an—sama-sama tahu, bahwa mainan BP masih ada peminatnya hingga saat ini. Dan tidak serta merta menjadi punah dan lenyap begitu saja oleh gempuran dunia digital yang bertubi-tubi.

Baca Juga:

Susu Tunggal, Susu yang Bikin Nostalgia Masa Kecil Warga Blitar

Indomie Kuah Comfort Food Saat Musim Hujan, No Debat!

Tidak bisa tidak. Mainan BP juga bisa menjadi salah satu permainan jadul yang sangat direkomendasikan bagi anak-anak sekarang yang bisa dimainkan bersama dengan keluarga di rumah.

Selain edukatif karena bisa melatih komunikasi dan kemampuan bersosialisasi, harganya terbilang sangat murah dan terjangkau. Mainan BP juga bisa dikategorikan mengasah kreativitas karena siapapun yang bermain harus menyusun rumah, tempat tidur, dan menyesuaikan outfit tergantung tema cerita yang dibayangkan. Juga, sekaligus memperkenalkan salah satu mainan jadil yang beken pada masanya. Bagi para orang tua, mungkin bisa sekaligus nostalgia mainan yang dahulu sempat menjadi salah satu andalannya.

Hal lain yang menjadi bagian dari nostalgia BP pada masanya dan tidak akan terlupakan adalah, menukar per-bagian atau satu lembar BP sekaligus antara teman yang satu dengan lainnya.

Salah satu yang dirindukan dari main BP ini adalah penentuan tema cerita saat role play. Apakah menjadi suatu keluarga utuh dengan pembagian peran seperti Bapak-Ibu-Anak. Berperan seperti orang yang sedang bekerja di ruang lingkup perkantoran. Atau memerankan pekerjaan dokter, lengkap dengan suster dan pasiennya.

Ketiga cerita dan role play tersebut yang paling sering dimainkan. Bahkan, biar lebih seru, biasanya ada teman-teman lain yang bertugas untuk menonton atau sekadar memberi komentar sekaligus masukan terkait jalan ceritanya. Tentu saja, dengan memanfaatkan imajinasi liar yang dimiliki oleh teman-teman sebaya lainnya. Ya, namanya juga bocah.

Boleh jadi, saat ini sudah banyak permainan jadul atau tradisional yang kalah saing dengan mainan kekinian berbasis digital atau internet. Namun, siapa yang mau memungkiri bahwa segala kenangan yang sudah dilewati saat memainkan permainan tersebut, akan tetap hidup dan abadi dalam wadah nostalgia untuk sekadar berbagi cerita lama.

Sumber Gambar: YouTube Anis Nur Azizah

BACA JUGA 6 Rekomendasi Permainan Anak Jadul untuk Rumah Tak Berhalaman Luas dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2021 oleh

Tags: BPGaya Hidup Terminalmainan jadulnostalgia
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

ilmu titen fenomena alam mojok

Ilmu Titen: Sebuah Usaha untuk Memahami Alam yang Sering Dianggap Mistis

10 Juli 2021
Merindukan Tini Wini Biti, Jajanan yang Jadi Primadona Saat Kecil terminal mojok.co

Merindukan Tini Wini Biti, Jajanan yang Jadi Primadona Saat Kecil

22 Juli 2021
anak pancingan new normal mojok

Istilah Anak Pancingan Sebaiknya Nggak Perlu Digunakan Lagi

16 Juli 2021
3 Rekomendasi Gim Bertema Wabah Virus Global: Relate Banget sama Kondisi Sekarang terminal mojok.co

3 Rekomendasi Gim Bertema Wabah Virus Global: Relate Banget sama Kondisi Sekarang

2 Agustus 2021
vape 6.1 lv dbd nyamuk mojok

Review Vape 6.1 LV Liquid, Obat Nyamuk Elektrik Liquid Paling Ampuh

10 Agustus 2021
penyembelihan hewan kurban idul adha qurban madura mojok

5 Kelompok Warga dan Tugas Mereka Saat Penyembelihan Hewan Kurban

15 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.