Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Berkendara di Jalan Bibis Bantul Mirip Ikut Lava Tour Merapi, Bedanya Nggak Perlu Keluarin Uang Aja

Cindy Gunawan oleh Cindy Gunawan
17 Maret 2025
A A
Berkendara di Jalan Bibis Bantul Mirip Ikut Lava Tour Merapi, Bedanya Nggak Perlu Keluarin Uang Aja

Berkendara di Jalan Bibis Bantul Mirip Ikut Lava Tour Merapi, Bedanya Nggak Perlu Keluarin Uang Aja (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Warga Bantul nggak usah jauh-jauh ke Kaliurang untuk ikutan Lava Tour Merapi. Cukup berkendara di Jalan Bibis Bantul sudah bisa menikmati sensasi Lava Tour Merapi.

Tinggal menghitung hari, Jogja akan dipadati wisatawan. Dan bisa saya tebak nantinya para wisatawan pasti akan menyasar kawasan Malioboro, Pasar Beringharjo, dan Kopi Klotok. Atau mungkin saja bagi wisatawan yang lebih suka pengalaman berlibur di alam akan mencoba sensasi berpetualang dengan mobil Jeep di Lava Tour Merapi.

Sebagai warga Jogja asli, saya ingin mengaku bahwa saya belum pernah mencoba opsi terakhir tersebut. Alasan pertama tentu saja karena lokasi Lava Tour Merapi terbilang sangat jauh dari tempat tinggal saya. Alasan lainnya adalah di kepala saya sudah ada gambaran gimana rasanya ikut Lava Tour Merapi karena saya berkendara di Jalan Bibis Bantul. Hm, kok bisa hanya karena kerap berkendara di Jalan Bibis Bantul saya jadi punya gambaran Lava Tour Merapi? Sini saya jelaskan.

Pengalaman ikut Lava Tour Merapi

Saya coba menanyakan ke salah satu teman saya yang acap kali menjajal lokasi wisata viral. Ternyata dia sudah merasakan pengalaman ikut Lava Tour Merapi tiga tahun lalu.

Menurutnya, wisata Lava Tour Merapi adalah opsi paling nyaman bagi para wisatawan yang ingin menjelajah alam terbuka, tetapi enggan berjalan kaki. Pasalnya, wisatawan tinggal naik Jeep saja untuk menyusuri rute yang dipilih. Plus sudah ada pemandu wisata yang asyik diajak ngobrol. Dia kemudian menceritakan pengalamannya yang membuat saya tiba-tiba teringat pada kondisi Jalan Bibis Bantul.

Ketika saya bertanya apakah masih ingin berkunjung lagi ke sana dalam waktu dekat, teman saya mengangguk. Namun dia juga mengatakan bahwa perlu waktu untuk menabung terlebih dulu mengingat biaya yang dikeluarkan untuk mengikuti Lava Tour Merapi tak sedikit.

Sudah waktunya Jalan Bibis Bantul tampil!

Alasan biaya yang cukup mahal untuk ikut wisata Lava Tour Merapi yang dilontarkan teman saya jelas merupakan sebuah celah bagi saya untuk terus mempromosikan Bantul. Saya harus melakukan ini biar nggak disepelekan terus, juga untuk membuka mata warga non-Bantul bahwa hidup di sini akan membuat penghuninya selalu merasa cukup.

Lantaran teman saya harus menabung untuk kembali mengikuti Lava Tour Merapi, saya kemudian menawarkan alternatif padanya untuk datang ke Jalan Bibis yang berada di Kasihan Bantul. Saya nggak sekadar asbun, lho. Memang betul ini adalah solusi paling praktis. Dengan atmosfer hampir serupa, melintas di Jalan Bibis jauh lebih hemat karena nggak perlu mengeluarkan uang.

Baca Juga:

Sate Klatak Pak Jupaini Jogja: Rasanya Nggak Kalah dengan Pak Bari dan Pak Pong, dan Amat Cocok untuk Pekerja Kantoran

Orang Bantul Kalau ke Sleman Rasanya Dekat, tapi Orang Sleman ke Bantul Rasanya Jauh Banget: Penderitaan Mahasiswa Nglaju PP

Jalan Bibis Bantul miniatur Lava Tour Merapi

Saya dapat mengatakan bahwa melintas di Jalan Bibis Bantul akhir-akhir ini seperti ikut Lava Tour Merapi. Pasalnya, aspal di jalan ini semakin tak karuan bentuknya. Beberapa lubang semakin membesar karena nggak segera ditangani dengan baik. Belum lagi kontur jalannya yang berpasir dan penuh kerikil, memberikan sensasi deg-degan bagi pengendara motor yang khawatir kendaraannya bakal tergelincir.

Terlebih saat musim hujan seperti sekarang yang intensitasnya beberapa kali terbilang deras, menambah sensasi ketika melintas Jalan Bibis. Aspal jalan yang tadinya berlubang jadi terisi dengan genangan air. Sistem drainase yang jelek membuat Jalan Bibis Bantul jadi langganan banjir. Jelas kalau sudah begini kondisinya bakal menimbulkan ciprat-cipratan air dengan pengendara lain setiap melintas. Mirip Lava Tour banget, to?

Satu perbedaan antara Lava Tour Merapi dan Jalan Bibis

Saking miripnya, saya hanya menemukan satu perbedaan yang paling kentara, yakni jenis transportasi yang digunakan. Semisal warga Bantul, khususnya daerah Bangunjiwo dan Kasihan, sepakat berpindah dari moda transportasi motor ke mobil Jeep, saya bisa pastikan sih kalau melintas Jalan Bibis akan memberikan atmosfer yang sangat mirip seperti di Lava Tour Merapi.

Itulah mengapa akhirnya saya telah merasa cukup tinggal di Bantul saja tanpa perlu merasakan wisata Lava Tour Merapi. Jadi, kapan kamu mau mencoba miniatur Lava Tour Merapi di Jalan Bibis Bantul ini?

Penulis: Cindy Gunawan
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Jalan Bibis Raya Bantul, Jalan Vital yang Kondisinya Nggak Masuk Akal: Penuh Lubang, padahal Akses ke Banyak Tempat Wisata.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Maret 2025 oleh

Tags: BantulJalan Bibis BantulKabupaten Bantullava tour merapi
Cindy Gunawan

Cindy Gunawan

Manusia kepala batu yang menjelma peramu mantra doa.

ArtikelTerkait

Kue Adrem, Kue Khas Bantul yang Tenggelam di Antara Camilan Kekinian Mojok.co

Kue Adrem, Kue Khas Bantul yang Tenggelam di Antara Camilan Kekinian 

25 Agustus 2025
Bantul, Sebuah Kabupaten yang Terasing dari Kemajuan Jogja. (Unsplash)

Bantul, Sebuah Kabupaten yang Terasing dari Kemajuan Jogja

5 Maret 2024
Masih Pantaskah Sewon Bantul Menyandang Sebutan Sewonderland? Mojok.co

Masih Pantaskah Sewon Bantul Menyandang Sebutan Sewonderland?

5 Januari 2024
Bangunjiwo Bantul Problematik: Daerahnya Makin Modern, tapi Infrastruktur Nggak Memadai bantul jogja

Bangunjiwo Bantul Problematik: Daerahnya Makin Modern, tapi Infrastruktur Nggak Memadai

23 Desember 2023
Tidak Ada yang Lebih Tabah dari Mahasiswa yang Tinggal di Bantul, Kuliah di Sleman, dan Motoran  Mojok.co

Tidak Ada yang Lebih Tabah dari Mahasiswa yang Tinggal di Bantul, Kuliah di Sleman, dan Motoran 

1 Juni 2024
Opini Julia Suryakusuma terhadap Film ‘Tilik’ Berbau Kolonialisme Gaya Baru feminisme terminal mojok.co

Mendaftar 15 Kutipan Nggatheli dalam Film Tilik

19 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.