Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Berhenti Bandingkan Ponsel Advan dengan Ponsel Bikinan Luar Negeri Lainnya!

Muhammad Afsal Fauzan S. oleh Muhammad Afsal Fauzan S.
28 Mei 2021
A A
Berhenti Bandingkan Ponsel Advan dengan Ponsel Bikinan Luar Negeri Lainnya! terminal mojok.co

Berhenti Bandingkan Ponsel Advan dengan Ponsel Bikinan Luar Negeri Lainnya! terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Zaman sekarang kehidupan manusia hampir tidak bisa dipisahkan dari ponsel. Hampir semua sektor kehidupan membutuhkan ponsel, mulai dari bekerja, belajar, kuliah, pacaran, cari gebetan, cari pacar, saling hujat, berbagi sensasi, dan lain sebagainya. Hal ini diikuti dengan banyaknya produsen ponsel yang berlomba-lomba membuat ponsel dengan spesifikasi tinggi, canggih, dan tentunya mahal!

Di tengah hingar bingar ponsel berteknologi canggih karya luar negeri, Indonesia memiliki beberapa produsen ponsel yang namanya sudah tidak diragukan lagi. Salah satunya adalah Advan. Produsen barang elektronik ini sudah berdiri sejak 1998 di Jakarta. Dari usianya, sudah terlihat bahwa Advan sangat berpengalaman dan mumpuni dalam membuat barang elektronik atau ponsel yang canggih dan mampu memenuhi keinginan masyarakat.

Namun, kenyataan yang terjadi ternyata sedikit memilukan dan membuat miris. Sebab, banyak orang yang malah menjelek-jelekan karya anak bangsa tersebut. Bahkan, sampai dibanding-bandingkan dengan merek ponsel bikinan luar negeri seperti, Apple, Samsung, Oppo, Xiaomi, dan lain sebagainya.

Padahal, hal itu tidak perlu dilakukan karena akan sia-sia, teknologi dan bahan baku di Indonesia masih tertinggal jauh dari produsen ponsel di luar negeri. Makanya harga ponsel Advan lebih murah daripada harga ponsel luar negeri lainnya, meskipun ponsel bikinan luar negeri ditambah bea cukai.

Membanding-bandingkan ponsel Advan dengan ponsel bikinan luar negeri akan terasa sia-sia jika masyarakat Indonesia menginginkan barang murah tapi dengan kualitas yang tinggi. Saya yakin Advan sudah melakukan berbagai riset agar ponsel yang diproduksinya sesuai dengan keinginan dan interest pasar yang ada. Makanya, sangat tidak masuk akal jika terus-terusan dibandingkan dengan produk luar negeri.

Literasi digital Indonesia masih rendah jika membahas soal perbandingan ponsel Advan dan ponsel buatan luar negeri. Kebanyakan kaum milenial menginginkan ponsel dengan spesifikasi tinggi untuk memenuhi hasratnya bermain game-game berat. Sementara Advan, bagi saya sangat mementingkan perkembangan literasi digital masyarakat Indonesia seperti membuat tablet belajar, tablet untuk ilustrator, ponsel untuk belajar online, dan lain sebagainya.

Berbeda dengan ponsel luar negeri yang, kalau dipakai oleh orang luar negeri, dimanfaatkan untuk menunjang produktifitas. Iklannya saja diperlihatkan kecanggihan-kecanggihan tersendiri terlebih di sektor hiburan. Padahal, orang luar negeri begitu efektif dan efisien dalam menggunakan ponsel. Tablet bisa sangat efektif untuk bekerja dan belajar, ponsel efektif untuk mencari informasi dan melakukan social media analyst, dan sebagainya. Walau di Indonesia pun ada orang-orang seperti itu, tapi nyatanya cuma secuil saja yang memahaminya. Jadi, jangan sok pengin barang canggih tapi kepribadian masih tertatih-tatih membedakan meme dan berita.

Berhenti membanding-bandingkan spesifikasi ponsel Advan dengan ponsel luar negeri lainnya karena jelas akan beda jauh. Harga ponsel Samsung bisa berjuta-juta rupiah, kalau ponsel Advan bisa sangat murah. Pertama, bahan baku yang digunakan menyesuaikan biaya produksi. Jangan paksa Advan pakai chipset snapdragon di ponselnya kalau kalian masih seneng beli ponsel luar negeri. Kedua, pasar Advan berbeda. Advan menyasar orang-orang awam yang gaptek, orang tua yang mendampingi anak, serta anak kecil yang butuh hiburan, bukan gamers sejati yang jago freestyle. Walaupun, bisa saja jika daya beli masyarakat terhadap Advan meningkat, saya yakin teknologinya akan berkembang.

Baca Juga:

Bentuk iPhone 17 Jelek dan Kehilangan Kesan Mewah seperti Beli Android Kelas Menengah

8 Fitur iPhone yang Jarang Diketahui. Pengguna iPhone Jangan Katrok, Maksimalkan Fitur Ini!

Takutnya, ketika Advan memperbaharui teknologinya menyerupai ponsel-ponsel luar negeri, masyarakat tetap tidak mampu membeli karena harganya mahal. Tablet Advan untuk belajar aja jarang dilirik mahasiswa, apalagi pelajar. Namun, orang tua bisa memanfaatkannya untuk menghemat anggaran rumah tangga. Agar duit belanja bisa aman sejahtera, juga memperbaiki ekonomi Indonesia dengan membeli produk lokal.

Jadi, sudah seharusnya masyarakat berhenti membanding-bandingkan ponsel Advan dengan ponsel produksi luar negeri. Namun, seharusnya memberi saran dan kritik yang membangun, bukan menghujat di kolom komentar akun Instagram Advan.

Sumber Gambar: YouTube Wisnu Kumoro

BACA JUGA Membeli Gawai Second Ternyata Nggak Seburuk yang Saya Pikirkan dan tulisan Muhammad Afsal Fauzan S. lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2021 oleh

Tags: Advankarya anak bangsaPojok Tubir Terminalponsel
Muhammad Afsal Fauzan S.

Muhammad Afsal Fauzan S.

Penulis, Digital Creator, Copywriter.

ArtikelTerkait

Kamu yang Nggak Setuju Milenial Harus Punya Rumah di Usia 40 Tahun Pasti Berwawasan Cetek

19 Juni 2021

Nggak Salah Jadi Anggota MLM, tapi Kenapa Prospeknya Selalu Menyebalkan, ya?

31 Mei 2021
KPK penilapan duit bansos koruptor jaksa pinangki cinta laura pejabat boros buang-buang anggaran tersangka korupsi korupsi tidak bisa dibenarkan mojok

Pedagang Keliling dan Kenapa Kita Harus Membenci Para Koruptor

30 Juli 2021
deli serdang bandara kediri bandara adi soemarmo boyolali mojok

Dilema Proyek Bandara Kediri: Ekonomi Lancar, tapi Lingkungan Jadi Ambyar

10 Juni 2021
marjinal negri ngeri mojok

‘Negri Ngeri’ Adalah Gambaran Indonesia Saat Dihajar Pandemi

7 Juli 2021
vaksinasi vaksin berbayar covid-19 Hoaks Vaksin Mengandung Virus Itu Wagunya Sampai Ubun-ubun terminal mojok.co

Pihak yang Jelas-jelas Bahagia atas Vaksin Berbayar Adalah Orang-orang yang Nggak Percaya Covid-19

12 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.