Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Berharap CLBK, Kencan Romantis yang Dijanjikan Ternyata April Mop Belaka. Kencan Amburadul #11

Dessy Liestiyani oleh Dessy Liestiyani
14 Februari 2021
A A
Berharap CLBK, Kencan Romantis yang Dijanjikan Ternyata April Mop Belaka. Kencan Amburadul #11 terminal mojok.co

Berharap CLBK, Kencan Romantis yang Dijanjikan Ternyata April Mop Belaka. Kencan Amburadul #11 terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Beginilah rasanya harapan untuk CLBK dipupuskan dengan April Mop semata.

Kalau “putus” menjadi indikasi seorang pecinta berada dalam titik terendah dalam hidupnya, buat saya hal itu nggak berlaku. Buktinya, saya nggak merasa terpuruk dan ambruk saat mengalami momen-momen broken heart seperti diputusin pacar, ditinggal kawin, atau di-anyep-in gebetan. Namun, titik nadir kehidupan asmara saya justru ketika saya mengalami kencan amburadul ini. Saat itulah saya merasa menjadi orang paling hina-dina-putus-asa-nggak-laku-busuk-tak-berguna.

Jadi ceritanya, beberapa waktu setelah putus, sang mantan menghubungi saya. Dulu tuh, saya termasuk cewek yang gampang jatuh cinta kalau dikasih harapan dikiiit aja. Ditegur lawan jenis, deg-degan. Ditanya udah makan atau belum, baper. Mungkin kalau tiba-tiba disenyumin Keanu Reeves, saya bisa pingsan. Haaa… memalukan memang.

Dan sebagai penganut teori “nggak percaya bisa temenan sama mantan”, wajar dong kalau saya langsung makdeg ketika sang mantan telpon. Eh, ngajak kencan pula. Yang awalnya mau sok jual mahal, malah langsung ngobral! Yuuuk, marrriii…!

Ketika sang mantan berjanji akan menjemput jam tujuh malam, saya sudah siap sedia 30 menit sebelumnya. Dandan cakep, duduk manis di teras. Berusaha anteng, walaupun “jeroan” di dalem udah nggak karuan. Jantung dag dig dug. Hati berbunga-bunga. Apalagi otak, udah ke mana-mana pikirannya!

Ngebayangin kami berdua malu-malu saling tatap. Diselimuti rasa rindu yang menyerbu kala bernostalgia masa lalu. Ah, bakal jadian lagi, niiih. Bye bye, jomblo!

Hmmm… Kira-kira kalau dia minta balik, saya harus bereaksi gimana, ya? Senyum aduhai sambil ngangguk, sok-sok minta waktu untuk mikir, atau langsung sosor aja?

Jujur, nginget-nginget momen ini sebenernya bikin jijay. Dih!

Baca Juga:

Berawal dari Dikasih Tumpangan, Berakhir Nembak di Makam Pahlawan. Kencan Amburadul #10

Double Date Terlaknat di Kencan Pertama Saya. Kencan Amburadul #9

Sambil berkhayal, mata nggak berhenti ngelirik jam tangan. Sepuluh menit lagi (pipisnya ntar aja di bioskop). Lima menit lagi (duh makin dag dig dug). Pas jam tujuh malam (yak, eng ing eng).

Lewat sepuluh menit (pertajam pendengaran, siapa tau ada mobil mendekat). Lewat dua puluh menit (mungkin doi kena macet). Lewat empat puluh menit (sabar ya, orang sabar disayang pacar). Lewat empat puluh lima menit (Dulu pas pacaran aja nggak pernah telat selama ini). Lewat satu jam (wah, nggak bener nih!).

Akhirnya, ketika hati sudah nggak bisa diajak kompromi lagi, saya pun menelepon ke rumahnya (zaman itu belum ada HP).

“Halo, selamat malam. Bisa bicara dengan Si Kunyuk?”

Saat itu, saya berharaaap sekali kalau sang mantan tidak ada di rumah. “Sudah jalan menjemput kekasih hatinya.” Itu, imajinasi saya.

Alih-alih mendengar jawaban penyejuk jiwa raga seperti itu, yang saya dengar adalah, “Sebentar, ya.”

Hah? Sebentar? Maksudnya blio ada di rumah, gitu? Kegundahan saya pun terjawab tak lama kemudian, “Halo?” Itu, suara Si Kunyuk menginjak-injak imajinasi saya.

Frustasi, saya pun menanyakan hal bodoh itu, “Eh, Kunyuk. Kita nggak jadi pergi?”

Minta ditonjok, Kunyuk pun menjawab, “April Mop!”

Hah? April Mop? Gimana-gimana? Saya perlu sekian detik untuk menyadari ucapan si Kunyuk.

Pembicaraan pun berakhir. Cukup sudah, kalau kata mendiang Glenn Fredly. Habis, selesai, tamat, kalau kata kamus sinonim online. Sukses mencincang “jeroan” saya yang sebelumnya bermekaran bahagia. Ditemani lagu “Senyum Membawa Luka”-nya Bang Meggy Z, saya pun merana.

“Sungguh teganya dirimu teganya teganya teganya teganyaaa….”

*Kencan Amburadul adalah segmen khusus, kisah nyata, momen asmara paling amburadul yang dialami penulis Terminal Mojok dan dibagikan dalam edisi khusus Valentine 2021.

BACA JUGA Tentang Mojok dan Cerita Cinta yang Saya Alami dan tulisan Dessy Liestiyani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Februari 2021 oleh

Tags: april mopCLBKkencan amburadulkencan romantis
Dessy Liestiyani

Dessy Liestiyani

Wiraswasta, mantan kru televisi, penikmat musik dan film.

ArtikelTerkait

Berawal dari Dikasih Tumpangan, Berakhir Nembak di Makam Pahlawan. Kencan Amburadul #11 terminal mojok.co

Berawal dari Dikasih Tumpangan, Berakhir Nembak di Makam Pahlawan. Kencan Amburadul #10

14 Februari 2021
Double Date Terlaknat di Kencan Pertama Saya. Kencan Amburadul #9 terminal mojok.co

Double Date Terlaknat di Kencan Pertama Saya. Kencan Amburadul #9

14 Februari 2021
Kencan di Restoran Jepang: Bukan Romantis Justru Ribet Pakai Sumpit. Kencan Amburadul #10 terminal mojok.co

Kencan di Restoran Jepang: Bukan Romantis Justru Ribet Pakai Sumpit. Kencan Amburadul #8

14 Februari 2021
Mencari Jodoh, Main ke Rumah Mewahnya, Mudur Perlahan Kemudian. Kencan Amburadul #7 terminal mojok valentine

Mencari Jodoh, Main ke Rumah Mewahnya, Mundur Perlahan Kemudian. Kencan Amburadul #7

14 Februari 2021
Kencanku dengan Pacar Dihantui Mitos Candi Prambanan. Kencan Amburadul #6 terminal mojok.co

Kencanku dengan Pacar Dihantui Mitos Candi Prambanan. Kencan Amburadul #6

14 Februari 2021
PDKT Berujung Tidur Di Masjid. Kencan Amburadul #5 terminal mojok.co

PDKT Berujung Tidur Di Masjid. Kencan Amburadul #5

14 Februari 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.