Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Berangkat Kerja Naik KRL dari Cibinong ke Tangerang: Buat yang Ahli Aja

Kania Ramadhanika Fajri oleh Kania Ramadhanika Fajri
19 April 2023
A A
Berangkat Kerja Naik KRL dari Cibinong ke Tangerang: Buat yang Ahli Aja

Berangkat Kerja Naik KRL dari Cibinong ke Tangerang: Buat yang Ahli Aja (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Nggak cuma sampai di situ, Gaes. Walaupun saya sudah masuk ke dalam kereta tepat sebelum kereta berangkat, saya harus siap menjadi “manusia geprek” karena keadaan di dalam kereta yang sangat padat. Nggak peduli pria atau wanita, tua atau muda, semuanya saling berdesakkan. Bahkan saya nggak perlu menggunakan hand strap untuk berpegangan saking penuhnya penumpang dalam gerbong KRL.

Kalau kereta sudah penuh begitu, pegangannya cuma agama, Gaes. Apesnya, keadaan seperti itu berlangsung hingga ke Stasiun Duri.

Transit di Stasiun Duri yang nggak sepadat Manggarai

Walaupun Stasiun Duri nggak sebesar Stasiun Manggarai, soal ramainya sih tetap bisa diadu sama Stasiun Manggarai. Sama seperti di stasiun sebelumnya, kereta yang saya tumpangi tiba di stasiun transit Duri dan KRL yang menuju Stasiun Tangerang sudah tersedia di peron 5. Untuk menuju peron 5, saya harus naik tangga, lift, atau eskalator, tapi biasanya saya memilih naik eskalator agar lebih cepat.

Seperti biasa, saya standby di depan pintu kereta yang berhenti tepat di dekat eskalator. Aksi saling dorong dan rebutan pun terjadi lagi. Apalagi jika di sisi kanan eskalator yang harusnya digunakan untuk berjalan eh malah ada penumpang yang diam saja. Emosi anker biasanya nggak terbendung. Kalau sudah begitu para anker di belakang bakal berteriak agar penumpang di depan berjalan.

Maklum, semua berlomba agar tiba di peron 5 dengan tepat waktu. Seperti yang saya bilang di atas, kalau terlambat sedikit saja kita bisa ketinggalan kereta dan harus menunggu kereta selanjutnya yang datang sekitar 10-15 menit kemudian. Di dalam kereta menuju Stasiun Tangerang pun situasinya lumayan penuh.

Tiba di Stasiun Tangerang

Stasiun Tangerang merupakan stasiun pemberhentian terakhir dari KRL Stasiun Duri-Stasiun Tangerang. Keadaan di stasiun ini nggak terlalu ramai karena banyak anker yang sudah turun di stasiun sebelumnya. Biasanya saya tiba di Stasiun Tangerang pukul 07.24 WIB dan melanjutkan perjalanan ke tempat kerja menggunakan ojek online.

Sejujurnya berangkat kerja di hari Senin dengan KRL lelahnya dua kali lipat dibandingkan hari-hari lainnya. Mungkin karena jumlah penumpang yang naik lebih banyak dari biasanya, ya.

Intinya, kalau kalian nggak ahli, jangan coba-coba meniru adegan berbahaya yang saya lakoni di atas, deh. Apalagi ada berita beberapa rangkaian gerbong kereta akan dipensiunkan. Waduh, gimana nasib saya dan anker lainnya setelah ini, nih?

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Penulis: Kania Ramadhanika Fajri
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Teruntuk Penumpang KRL Jogja-Solo, yang Pura-pura Tidur, Mbok ya Nuraninya Lho.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 20 April 2023 oleh

Tags: cibinongKRLpilihan redaksistasiun manggaraitangerang
Kania Ramadhanika Fajri

Kania Ramadhanika Fajri

Saya seorang penulis pemula yang suka menulis.

ArtikelTerkait

Harusnya yang Jadi Mensos si Gundul Saja

Si Gundul Harusnya Jadi Mensos Saja

5 Oktober 2021
Desain Hyundai STARGAZER Curi Perhatian, tapi Maknanya Nggak Sembarangan Terminal Mojok.co

Desain Hyundai STARGAZER Curi Perhatian, tapi Maknanya Nggak Sembarangan

22 Juli 2022
Stasiun Karanganyar, Stasiun yang Menipu Penumpang karena Letaknya Bukan di Kabupaten Karanganyar

Stasiun Karanganyar, Stasiun yang Menipu Penumpang karena Letaknya Bukan di Kabupaten Karanganyar

14 April 2024
Ilustrasi Bendungan Walahar Karawang Produk Penjajah, Rasanya Nikmat (Unsplash)

Bendungan Walahar Karawang: Penjajahan oleh Belanda Memang Menyakitkan, tapi Bangunan Tinggalan Mereka Memang Luar Biasa

23 Oktober 2023
Buket Wisuda, Perayaan yang Goblok dan Balas Budi yang Tanpa Arti

Buket Wisuda, Perayaan yang Goblok dan Balas Budi yang Tanpa Arti

21 Oktober 2023
Kebiasaan Pemerintah Indonesia Minta Hapus Konten ke Google, Emang Bikin Malu! terminal mojok.co

Kebiasaan Pemerintah Indonesia Minta Hapus Konten ke Google: Emang Bikin Malu!

26 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.