Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Benarkah Islam Memperbolehkan Suami Memukul Istri?

Alvi Awwaliya oleh Alvi Awwaliya
14 September 2020
A A
Adanya Aplikasi Poligami Online, Bisa Jadi Alasan Suami Pinjem Hape Istri!
Share on FacebookShare on Twitter

Suatu sore yang teduh, Iskandar datang ke rumah Cak Dullah. Seperti biasanya, seusai menyelesaikan pekerjaan, mereka akan menyempatkan waktu untuk saling mengunjungi. Sekedar minum kopi, ngobrol atau terkadang bermain catur bersama. Ketika akan mulai bermain, Cak Dullah melihat wajah Iskandar yang tak seperti biasanya.

“Kamu kenapa toh, Is, mukamu kok mbesengut gitu?” tanya Cak Dullah.

“Ini lihat berita serem, Cak,” jawab Iskandar.

“Serem apanya?” Tanya Cak Dullah lagi.

“Ini lo, Cak, kumpulan berita kekerasan pada perempuan yang tidak pernah ada habisnya, apalagi selama pandemi makin meningkat. Ingin menyelamatkan diri dari ancaman virus, eh di rumah malah dipukuli suaminya. Saya laki-laki jadi ikut miris, Cak.” Kata Iskandar loyo.

Mendengar itu, Cak Dullah tidak memberikan respon apapun. Ia terdiam dan jadi ikut muram.

“Tapi, Cak, yang bikin saya makin gregetan ini, kok bisa-bisanya ada yang komentar kalau dalam Islam memukul istri itu boleh. Ini kan ngawur namanya, apalagi memakai dalih agama Islam,” celetuk Iskandar tiba-tiba dengan berapi-api.

“Kalau itu memang benar adanya, Is,” kata Cak Dullah.

Baca Juga:

UIN Adalah Universitas Paling Nanggung: Menjadi Sumber Rasa Malu, Serba Salah, dan Tidak Pernah Dipahami

Saya Muslim, tapi Saya Enggan Tinggal Dekat Masjid dan Musala

“Loh sampean ini gimana toh, Cak. Kok malah membenarkan kalimat suami boleh memukul istri,” kata Iskandar yang terlihat makin jengkel.

Cak Dullah terkekeh melihat ekspresi karibnya tersebut.

“Saya senang punya kawan macam kamu yang tidak terima melihat perempuan diperlakukan tidak baik, setidaknya kamu punya bekal sebelum menikah. Meskipun sampai sekarang masih jomblo, toh,” kata Cak Dullah dengan nada menggoda.

“Iya-iya saya masih jomblo, tidak seperti sampean Cak. Jadi, gimana soal mukul istri tadi?” ulang Iskandar dengan muka masam.

“Jadi gini, Is. Alquran memang membolehkan suami memukul istrinya jika sudah melampaui batas,” kata Cak Dullah.

Iskandar nampak kurang terima.

“Nah letak batas itu yang gimana, Cak. Jangan setengah-setengah gini dong,” sahut Iskandar.

Cak Dullah membenarkan posisi duduknya sejenak seraya mengambil minum.

“Sabar toh, Is. Minum dulu, biar kamu tidak sensitif begini. Jadi, melampaui batas yang dimaksud ini telah melewati tiga tahap. Pertama, kalau lihat istrimu melakukan hal buruk, nasehati dulu. Selanjutnya beritahu jika kamu tidak suka dengan hal itu. Nah yang terakhir, tunjukkan kalau kamu benci dan ingin dia segera insyaf. Nah, kalau memang masih bebal kamu boleh memukulnya,” jelas Cak Dullah.

Iskandar masih nampak bingung. “Tapi Cak, memukul ini termasuk penganiayaan, apa benar islam memperbolehkan hal macam itu? Saya nggak setuju lah, Cak,” sanggah Iskandar.

Cak Dullah tersenyum. “Lah ini Is, memukul yang dimaksud tidak serta-merta seperti mengenakan benda berat atau keras kepada perempuan. Dalam alquran, orang yang sedang berjalan di bumi ini boleh diartikan dengan memukul bumi. Kemudian ada contoh lagi, orang yang sedang bernyanyi kepada anaknya itu bisa dikatakan memukuli telinganya,”

“Hah? Apakah contoh memukul yang sampean sebutkan tadi sama dengan persoalan suami kepada istri, Cak?” Tanya Iskandar yang makin bingung.

“Nah ini pertanyaan bagus, dari kata memukul tadi, akhirnya Kanjeng Nabi menjelaskan memukul yang diperbolehkan dalam urusan suami kepada istri itu berarti tidak boleh mencederai, jangan tampar wajah. Pukulah dengan sekedar pukulan yang tidak menyakiti atau melukai,” jawab Cak Dullah.

Iskandar cuma diam. Ia sepertinya mulai mengerti.

“Eh Cak, maaf-maaf ini ya, Sampean pernah po mukul si Yuk tapi sesuai dengan sabda Kanjeng Nabi?” Tanya Iskandar.

Cak Dullah terbahak dengan pertanyaan Iskandar. “Yo ora toh, Is. Aku tidak pernah mukul si Yuk, lagipula aku tidak mau masuk dalam golongan laki-laki yang gagal,”

“Gagal piye toh, Cak?”

“Kanjeng Nabi pernah ndawuhi, tidak ada orang yang memukul istrinya kecuali orang yang gagal dalam hidupnya. Lah wong kita sebagai laki-laki tugasnya ini untuk membina rumah tangga yang harmonis, lah kalau sampai harus memukul istri berarti kamu nggak mampu ngurusi rumah tanggamu toh,” jelas Cak Dullah.

“Hmmm, terus soal orang yang pakai dalil ini untuk kasus kekerasan ini berarti salah kaprah dong, Cak?” Tanya Iskandar masih belum terima soal kekerasan pada perempuan.

“Nah itu kamu paham, harusnya memang mereka dapat tindakan dari pemerintah karena punya dua kesalahan. Pertama, jelas orang tersebut tidak memukul sesuai dengan aturan Kanjeng Nabi. Lah yang kedua, mereka membenarkan sikapnya pakai ayat yang tidak pada tempatnya.” Terang Cak Dullah.

Iskandar manggut-manggut. Wajahnya mulai sumringah. Ia merasa cukup puas dengan penjelasan kawannya.

“Gimana, apa kamu sudah nemu mukul yang sesuai Kanjeng Nabi atau mau masuk golongan laki-laki yang gagal?” seloroh Cak Dullah membuat Iskandar mendengus.

“Ya nggak lah, Cak. Saya mau jadi suami yang senantiasa memuliakan perempuan seperti Kanjeng Nabi,” ucap Iskandar mantap.

“Niatmu sudah baik, Is. Cuma calonmu saja yang belum ada,” Cak Dullah lagi-lagi terkekeh.

“Halah mesti, sudahlah ayo mulai main ketimbang mbahas calon saya terus,” tutup Iskandar sembari menggerakkan pion catur.

*Diolah dari penjelasan Prof. Quraish Shihab.

BACA JUGA Penjelasan Sederhana Kenapa Siulan Bisa Dianggap Pelecehan Seksual dan tulisan Alvi Awwaliya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 14 September 2020 oleh

Tags: islamIstrisuami
Alvi Awwaliya

Alvi Awwaliya

ArtikelTerkait

konflik ahmadiyah minoritas dihina mojok

Masjid Ahmadiyah Dibakar, Prosesi Ibadah Agama Lain Dihina, Selanjutnya Apa Lagi?

7 September 2021
Jika Tuhan Mahakuasa, Kenapa Manusia Menderita? oleh Ulil Abshar Abdalla: Memahami Akidah Islam

Jika Tuhan Mahakuasa, Kenapa Manusia Menderita? oleh Ulil Abshar Abdalla: Sekumpulan Esai Memahami Akidah Islam

Israel Menjajah Palestina Tidak Dibenarkan Alkitab dan Yesus (Unsplash)

Menjadikan Alkitab sebagai Alasan Memaklumi Penjajahan Israel atas Palestina Bukti Yesus Sudah Tidak Ada di Hati Kamu

25 Oktober 2023
ngatur-ngatur tuhan ritual agam islam mojok.co

Jangan Kira Aktivitas Agama Hanya Seputar Ritual Syariat

11 September 2020
5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memutuskan Kuliah di UIN

5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memutuskan Kuliah di UIN, Calon Mahasiswa Wajib Baca biar Nggak Menyesal

3 Juli 2023
Begini Rasanya Jadi Orang Islam di Jepang terminal mojok

Begini Rasanya Jadi Orang Islam di Jepang

21 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.