Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Beli Spare Parts Imitasi Itu Adalah Pemborosan yang Tertunda

Budi oleh Budi
3 November 2020
A A
pemuda kasmaran spare parts motor jadul lubang jalanan mojok

pemuda kasmaran spare parts motor jadul lubang jalanan mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Peran motor di kehidupan seseorang seperti sudah nggak bisa dilepaskan begitu saja. Motor adalah pilihan praktis saat harus ke mana-mana. Mulai membeli galon, gas di warung, mengantar gebetan, dan lain sebagainya. Pokoknya adanya motor sangat membantu banget dalam mobilitas sehari-hari daripada naik kendaraan umum dan terus jalan kaki. Ya, karena memang infrastruktur untuk pejalan kaki memang belum layak dan ramah. Naik kendaraan umum pun masih nggak nyaman. Jika dibandingkan mode transportasi yang lain, motor masih menjadi favorit.

Tapi, akibat sering digunakan, lambat laun beberapa bagian di motor akan mengalami kerusakan dan pastinya memerlukan penggantian spare parts biar performanya tetap yahud. Kalau ada orang yang nggak merawat motor, fix, itu orang termasuk dalam kaum yang kufur nikmat. Motor itu titipan Tuhan yang kudu dirawat sebaik mungkin, jangan ditelantarkan dengan dalih yang penting masih bisa jalan.

Saya sendiri menganggap motor sudah seperti anak sendiri yang dirawat dengan penuh kasih sayang dan perhatian. Saya panasi tiap pagi, dikit-dikit dilap pakai kanebo biar tampang nggak kusam-kusam banget kayak saya. Dan tentu saja jika ada parts yang rusak di motor, saya pasti menggantinya dengan spare parts yang ori punya. Apa itu KW?

Namun, sangat disayangkan, saya harus menelan ludah sendiri karena dompet yang sangat cekak waktu itu dan sangat kebetulan sekali motor juga ikutan rusak. Terhitung kekhilafan ini saya lakukan nggak cuman sekali, jadilah saya menelan ludah sendiri berkali-kali, astaga.

Kejadian menelan ludah pertama saya adalah ketika melihat ada rembesan oli di shock depan Mega Pro saya yang menandakan bahwa seal shockbreaker perlu diganti. Sebelumnya sudah saya pastikan batang atau pen shock masih aman, jadi saya yakin yang rusak hanya seal-nya. Kondisi keuangan saya waktu itu nggak bagus, Kalau mau beli seal original, harganya per biji 25 ribu. Ditambah oli harus saya isi ulang, total saya butuh 100 ribu untuk beli dua biji seal plus isi oli.

Dengan berat hati saya memutuskan membeli spare parts motor KW dengan perhitungan biaya hanya separuhnya saja. Separuhnya lumayan buat beli rokok di warung.

Setelah saya ganti, rembesan itu hilang. Oke deh, ternyata spare parts KW nggak seburuk dugaan saya. Tapi, saya salah. Sebulan kemudian, rembesan itu kembali muncul.

Asu.

Baca Juga:

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

Pengendara Motor yang Menyalakan Lampu Hazard dan Kebut-kebutan di Jalan Raya Itu Punya Masalah Apa sih?

Setelah masalah seal shock yang tadi diganti, saya masih nggak kapok juga dan tetap memakai spare parts imitasi. Kali ini bagian pengereman memang sudah nggak pakem karena kampas yang sudah habis. Saya menganggap kampas rem KW dan original itu sama saja. Bentuknya sama dan bahannya kayaknya mirip jika dilihat sekilas. Jadilah saya meminang kampas disc brake depan dengan harga yang cuman Rp18 ribu waktu itu. Tahu sendiri kampas rem Megapro mahal.

Kalau lagi nggak punya duit, kalau punya mah nggak ada barang yang mahal.

Kampas sudah terpasang rapi, pas saya coba menarik tuas rem kayaknya oke juga, bisa berhenti. Namun, saya harus menerima kekecewaan kembali karena pas saya pakai jalan remnya ternyata nggak pakem-pakem banget, kurang bisa gigit gitu walaupun masih berhenti sih. Rasanya kayak percuma saja menggantinya dengan kampas baru.

Itu pengalaman saya dengan barang KW di kaki-kaki motor. Kali ini, beralih ke mesin. Ternyata, mengganti sparepart mesin dengan yang nggak ori juga bikin tambah boros, alih-alih ingin ngirit. Ini yang saya alami ketika mengganti kampas kopling dengan yang imitasi. Dan memang nggak bisa bertahan lama kayak yang original. Padahal belum setahun kelewat, gejala kampas kopling mulai saya rasakan lagi.

Terus, saya juga pernah mengganti bodi motor dengan yang imitasi juga. Kekecewaan tetap saya dapatkan karena posisi baut untuk menempelkannya ke rangka motor nggak pas. Saya bingung sendiri kenapa bisa kayak gitu, padahal jika dilihat dari bentuk dan catnya yang mengkilap sama saja, persis malah. Alhasil bor sana, kikir sini jadi solusi, biar bodi motor yang saya beli tetap bisa terpasang.

Dari semua itu saya belajar soal mengganti spare parts motor dengan yang nggak original karena iming-iming harga miring bukan solusi untuk hemat, melainkan suatu pemborosan yang tertunda. Dan tentu saja, sebuah kesalahan yang besar.

BACA JUGA Panduan Modifikasi Motor biar Hasilnya Nggak Kelihatan Lebay dan Tetap Fungsional dan tulisan Budi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 November 2020 oleh

Tags: imitasimesinMotorspare parts
Budi

Budi

Seorang montir tinggal di Kudus yang juga menekuni dunia kepenulisan sejak 2019, khususnya esai dan fiksi. Paling suka nulis soal otomotif.

ArtikelTerkait

motor honda supra

5 Pengguna Motor Honda Supra yang Harus Diberi Hormat

30 Agustus 2023
Yamaha Fazzio Hadir Bukan untuk Tandingi Honda Scoopy, tapi Vespa LX 125 terminal mojok.co

Yamaha Fazzio Hadir Bukan untuk Tandingi Honda Scoopy, tapi Vespa LX 125

25 Februari 2022
Rekomendasi 4 Motor yang Cocok buat Pengendara Pemula

Rekomendasi 4 Motor yang Cocok buat Pengendara Pemula

31 Maret 2023
modifikasi motor fungsional mojok

Panduan Modifikasi Motor biar Hasilnya Nggak Kelihatan Lebay dan Tetap Fungsional

28 Oktober 2020
Yamaha V80, Motor Bekas Tua Bangka yang Hampir Bikin Celaka (Unsplash)

Derita Motor Bekas: Niatnya biar Irit, Malah Bikin Dompet Makin Menjerit

3 Agustus 2023
Suzuki Smash Memang Lemah Lembut, tapi Ia Abadi terminal mojok.co

Suzuki Smash Memang Lemah Lembut, tapi Ia Abadi

16 Mei 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

30 Desember 2025
Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

29 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

Dosen Perlu Belajar dari Aktivis Kampus, Masa Sudah Jadi Dosen Public Speaking-nya Masih Jelek?

29 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.