Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Kecantikan

Beli Skincare karena Racun TikTok Adalah Hal Bodoh

Munawir Mandjo oleh Munawir Mandjo
7 Oktober 2021
A A
Beli Skincare karena Racun TikTok Adalah Hal Bodoh terminal mojok.co

Beli Skincare karena Racun TikTok Adalah Hal Bodoh terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Saya mulai sedikit memahami dan mengenal tentang dunia per-skincare-an justru dari TikTok. Dari platform ini, minimal saya jadi tahu penggunaan basic skincare yang wajib, seperti rajin cuci muka, menggunakan moisturizer, dan sunscreen.

Selain itu, saya juga jadi mengenal jenis-jenis serum yang bervariatif, bermacam-macam kandungan dalam skincare, dan rentetan penggunaan skincare yang menurut saya cukup ribet. Step-nya di antaranya: double cleansing, toner, essence, serum, moisturizer, sleping mask, dan seterusnya.

Untuk menikmati semua perawatan itu, tentu kita nggak akan sanggup jika hanya mengandalkan budget pas-pasan. Pasalnya, harga skincare ini tergolong cukup mahal. Percayalah, ia bisa bikin isi dompet melarat.

Sederet pemahaman saya terkait keberagaman produk skincare ini tak lepas dari peran para skincare enthusiast. Begitu pun viralnya sebuah produk skincare, tak lepas dari peran mereka di dalam memberikan kesan positif di setiap ulasannya.

Namun, perlu dipahami bahwa setiap ulasan positif di dalam konten tersebut mutlak juga berlaku pada diri kita, itu jelas keliru. Dan sialnya, kawan saya punya pengalaman bodoh terkait hal ini.

Beberapa kali kawan saya membeli produk skincare karena kena racun TikTok. Ia berharap bisa mendapatkan kulit wajah yang lebih sehat. Namun, nyatanya itu berbanding terbalik dengan hasil yang ia peroleh. Bukannya malah bikin sehat dan cerah, beberapa produk skincare yang sempat viral dan jadi racun TikTok tersebut malah bikin wajahnya jerawatan. Bukan hanya kawan saya, sebetulnya banyak juga orang di luar sana yang saya temui melakukan kesalahan serupa.

Kesalahan mereka karena selalu ingin mengejar hasil lebih, tanpa mempertimbangkan keputusan yang mereka ambil. Ada semacam ketidakpuasaan dengan produk yang mereka gunakan saat ini. Padahal setiap produk skincare baru bekerja maksimal dalam rentang waktu tertentu.

Serum misalnya, bekerja dalam rentang waktu 6-8 minggu, moisturizer 2 minggu, retinol 10-20 minggu, eye cream 6-8 minggu, dan seterusnya. Sehingga, memakai skincare itu nggak seinstan harapan kita saat pengin memiliki kulit yang sehat.

Baca Juga:

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Anak SD Zaman Sekarang Sudah Punya Skincare Routine Lengkap dan Tampilan Layak Selebgram: Padahal Saya Pas Bocah Bangga Punya Kaos Sablon dari Pasar Malam

Rasa ketidakpuasaan ini sebenarnya wajar, sesuatu yang alami dalam diri manusia. Namun, jika ketidakpuasaan ini nggak dilandasi dengan rasionalitas dan hanya mengendepankan hawa nafsu, jatuhnya adalah tindakan bodoh.

Mereka harusnya memahami jika setiap orang memiliki jenis kulit berbeda-beda. Satu produk skincare mungkin cocok di kulit si A, tapi bisa jadi nggak berlaku di kulit wajah si B. Selain itu, mereka juga harus pajam jika para skincare enthusiast ini membeiri tanggapan positif terhadap sebuah produk karena nggak terlepas dari suatu kepentingan.

Mungkin saja, mereka ini sudah di-endorse untuk ngasih kesan “W-O-W” pada produk itu, meskipun produk tersebut nggak bagus-bagus amat. Sialnya, karena termakan bujuk rayu, orang-orang seperti kawan saya ini lantas lebih mengedepankan hawa nafsu dan ikut membeli produk tersebut.

Jika hasilnya sesuai harapan tentu nggak akan jadi masalah. Namun, jika hasilnya memberi efek buruk, jatuhnya malah rugi dan harus mengikhlaskan duit ratusan ribu lenyap begitu saja. Padahal duitnya bisa dimanfaatin untuk hal yang lebih berfaedah.

Jadi, bagi kalian yang ingin membeli produk skincare, jangan asal membeli karena terpengaruh racun TikTok. Saran saya sebelum membeli, kalian harus pikirkan beberapa hal. Pertama, harus mengentahui apakah kandungan di dalam produk skincare sesuai dengan jenis kulit wajah kalian. Kedua, perhatikan kolom komentar untuk mengetahui respons terkait produk skincare dalam konten tersebut, apakah ada orang yang mengeluh setelah penggunaan produk itu atau nggak. Ketiga, jangan terlalu bernafsu untuk gonta-ganti skincare ketika kalian sudah menemukan skincare yang cocok di wajah kalian.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Oktober 2021 oleh

Tags: Racun TikTokskincaretiktok
Munawir Mandjo

Munawir Mandjo

Aparatur Sipir Negara

ArtikelTerkait

Dari Kasus Charles & Keith Mbak Zoe Kita Belajar Harta yang Paling Berharga Memang Keluarga Terminal Mojok

Dari Kasus Tas Charles & Keith Mbak Zoe Kita Belajar, Harta yang Paling Berharga Memang Keluarga

19 Januari 2023
Mengenal Body Serum dan 7 Rekomendasi Produknya Terminal Mojok

Mengenal Body Serum dan 7 Rekomendasi Produknya

3 Mei 2022
Cek Khodam Adalah Pembodohan, Lebih Bodoh Lagi kalau Ada yang Percaya

Cek Khodam Adalah Pembodohan, Lebih Bodoh Lagi kalau Ada yang Percaya

26 Juli 2024
Lebih Baik Nonton Eri Pras Live di TikTok ketimbang Nonton Real Madrid, Bikin Sakit Hati doang!

Lebih Baik Nonton Eri Pras Live di TikTok ketimbang Nonton Real Madrid, Bikin Sakit Hati doang!

6 November 2024
Nonton Film di TikTok, Pelarian Ketika Link Film Ilegal Dibasmi Mojok

Nonton Film di TikTok, Pelarian Ketika Link Film Ilegal Dibasmi

2 Januari 2024
Banyak Skincare Lokal Memang Patut Diapresiasi, tapi Please Upgrade Ukuran Terminal Mojok

Banyak Skincare Lokal Memang Patut Diapresiasi, tapi Please Upgrade Ukuran Kemasan

28 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.